Monday, April 14, 2025
29.7 C
Jayapura

Hasil Visum Tak Membuktikan, Korban Tetap Merasa Dilecehkan

  Lanjutnya menjelaskan, berdasarkan korban kepada pihak keluarga ia mengaku telah dilecehkan oleh pelaku saat dirinya tidur sendiri di dalam kamar. Seperti diketahui pelaku merupakan pacar dari kaka korban yang berinisial C (28) keduanya telah tinggal sekamar di rumah orang tua korban kurang lebih sudah tiga bulan.

   Ia (pelaku) melakukan aksi bejatnya itu pada, Minggu (9/3) subuh sekira pukul 01.00 WIT atau lewat pelaku bangun dari kamar pacarnya C dan perlahan jalan memasuki kamar milik korban yang lagi tidur sendirian pada saat itu.

   Kemudian pelaku melakukan aksi bejatnya dengan cara menutup mulut korban dan mengancam korban agar tidak teriak dan melaporkan kasus tersebut dengan orangtuanya.

Baca Juga :  Sentra Gakkumdu se-Tanah Tabi Siap Bekerja Profesional

  “Korban inikan adik bungsu, dia punya kamar tidur sendiri, kebetulan kamarnya berhadapan dengan kamar Kaka saya (C) yang saat itu dia tinggal bersama dengan pacarnya di rumah orangtua. Sekira pukul 01.00 WIT pelaku ini diam-diam masuk ke kamar korban dan melakukan aksinya itu,” jelas M sambil menangis saat menceritakan kejadian itu kepada Cenderawasih Pos, Selasa (8/4).

   “Dia menutup mulut adik saya sehingga tidak bisa teriak serta mengancam adik saya jika melaporkannya,” tambahnya. (kar/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

  Lanjutnya menjelaskan, berdasarkan korban kepada pihak keluarga ia mengaku telah dilecehkan oleh pelaku saat dirinya tidur sendiri di dalam kamar. Seperti diketahui pelaku merupakan pacar dari kaka korban yang berinisial C (28) keduanya telah tinggal sekamar di rumah orang tua korban kurang lebih sudah tiga bulan.

   Ia (pelaku) melakukan aksi bejatnya itu pada, Minggu (9/3) subuh sekira pukul 01.00 WIT atau lewat pelaku bangun dari kamar pacarnya C dan perlahan jalan memasuki kamar milik korban yang lagi tidur sendirian pada saat itu.

   Kemudian pelaku melakukan aksi bejatnya dengan cara menutup mulut korban dan mengancam korban agar tidak teriak dan melaporkan kasus tersebut dengan orangtuanya.

Baca Juga :  Peziarah Diingatkan Jangan Kotori Makam

  “Korban inikan adik bungsu, dia punya kamar tidur sendiri, kebetulan kamarnya berhadapan dengan kamar Kaka saya (C) yang saat itu dia tinggal bersama dengan pacarnya di rumah orangtua. Sekira pukul 01.00 WIT pelaku ini diam-diam masuk ke kamar korban dan melakukan aksinya itu,” jelas M sambil menangis saat menceritakan kejadian itu kepada Cenderawasih Pos, Selasa (8/4).

   “Dia menutup mulut adik saya sehingga tidak bisa teriak serta mengancam adik saya jika melaporkannya,” tambahnya. (kar/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya