Wednesday, October 16, 2024
31.7 C
Jayapura

DPR Papua Pastikan Pelayanan Cuci Darah Berjalan Baik

JAYAPURA – Ketua DPR Papua, Jhon Banua Rouw kembali mendatangi RSUD Dok II Jayapura untuk memastikan pelayanan kesehatan, khususnya cuci darah benar-benar berjalan dengan baik.

  “Hari ini (kemarin-red) saya balik ke RSUD Dok II dan bersyukur bahwa semua pasien cuci darah atau HB sudah bisa dilayani mulai dari pagi tadi,” ungkap Jhon Banua kepada awak media di halaman RSUD Dok II, Kamis (5/9).

   “Upaya-upaya yang kita lakukan selama ini dan janji saya bahwa kita akan menyelesaikan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Kemarin waktu kita habis rapat dan kita minta dikirim menggunakan pesawat, Puji Tuhan hari ini sudah datang dan sudah digunakan hari ini juga,” sambungnya.

Baca Juga :  47 Pelajar Kota Wewak Belajar Berbagai Ketrampilan 

   Sebelumnya, puluhan pasien terancam tak bisa melakukan cuci darah di RSUD Dok II Jayapura. Setelah pihak managemen menyatakan bahwa ada beberapa bahan termasuk cairan yang biasa digunakan untuk proses cuci darah, ternyata mulai habis. Pasienpun diminta menunggu hingga akhir bulan September.

   Merespon hal itu, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Papua langsung menggelar audiensi bersama pihak RSUD Jayapura, pada Rabu (4/9), serta perusahaan penyedia jasa barang farmasi. Dalam audiensi membahas cairan cuci darah hingga honor tenaga medis atau kesehatan (nakes).

JAYAPURA – Ketua DPR Papua, Jhon Banua Rouw kembali mendatangi RSUD Dok II Jayapura untuk memastikan pelayanan kesehatan, khususnya cuci darah benar-benar berjalan dengan baik.

  “Hari ini (kemarin-red) saya balik ke RSUD Dok II dan bersyukur bahwa semua pasien cuci darah atau HB sudah bisa dilayani mulai dari pagi tadi,” ungkap Jhon Banua kepada awak media di halaman RSUD Dok II, Kamis (5/9).

   “Upaya-upaya yang kita lakukan selama ini dan janji saya bahwa kita akan menyelesaikan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Kemarin waktu kita habis rapat dan kita minta dikirim menggunakan pesawat, Puji Tuhan hari ini sudah datang dan sudah digunakan hari ini juga,” sambungnya.

Baca Juga :  39 Pengendara Motor Ditilang Dalam Razia Rutin

   Sebelumnya, puluhan pasien terancam tak bisa melakukan cuci darah di RSUD Dok II Jayapura. Setelah pihak managemen menyatakan bahwa ada beberapa bahan termasuk cairan yang biasa digunakan untuk proses cuci darah, ternyata mulai habis. Pasienpun diminta menunggu hingga akhir bulan September.

   Merespon hal itu, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Papua langsung menggelar audiensi bersama pihak RSUD Jayapura, pada Rabu (4/9), serta perusahaan penyedia jasa barang farmasi. Dalam audiensi membahas cairan cuci darah hingga honor tenaga medis atau kesehatan (nakes).

Berita Terbaru

Artikel Lainnya