Manderi: Jangan Salahkan Kami, Kalau Kami Angkat Dagangan Mereka
JAYAPURA-Senin (6/2) sore, Pedagang Kaki Lima (PKL) masih terlihat berjualan di kawasan Kantor Gubernur Papua Dok II. Padahal, menurut Pemerintah Papua, lokasi tersebut harusnya bersih dari aktivitas jual beli.
Kepala Satpol PP dan PBD Provinsi Papua, Welliam R Manderi menyebut, pihaknya akan segera turun membersihkan PKL yang masih berjualan di lokasi tersebut. “Orang orang yang ada di sana (depan Kantor Gubernur-red) tidak patuh dan mengerti akan aturan. Padahal, kami sudah pasang papan imbauan di sekitar lokasi,” tegas Manderi saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Senin (6/2).
Manderi mengatakan akan turun dan bersihkan para PKL yang nakal tersebut, termasuk mengangkut barang barang mereka untuk dimasukkan ke Mako Satpol PP.
“Tempat itu (sepanjang depan kantor Gubernur-red) kami sudah warning bahwa tidak boleh ada PKL yang berjualan. Sehingga jangan salahkan kami ketika nanti kami angkat barang-barang mereka,” tegasnya.
Manderi menerangkan, lokasi yang tidak diperbolehkan berjualan yakni mulai dari pohon beringin hingga batas talud taman bunga sekitar kawasan depan Kantor Gubernur Papua.
“Untuk pedagang harus paham bahwa lokasi sekitar Kantor Gubernur Papua tersebut tidak diperbolehkan berjualan. Kami juga sudah pasang papan pemberitahuan di areal tersebut,” kata Manderi.
Sementara bagi orang yang ingin nongkrong, kata Manderi diperbolehkan. Hanya saja, harus membuang sampah pada tempatnya. “Boleh nongkrong asalkan membuang sampah pada tempatnya,” tegas Manderi.
Sementara itu, pantauan Cenderawasih Pos di lapangan, beberapa PKL masih melapakkan jualannya di bawah pohon beringin sekitar Kantor Gubernur, Senin (6/2). (fia/tri)
