Saturday, April 27, 2024
27.7 C
Jayapura

Pemprov Forus Tiga Isu Mendasar Dalam RPJD

JAYAPURA –  Fokus Pembangunan Jangka Panjang Papua masih berkutat pada pembangunan tiga sector mendasar yakni pendidikan, kesehan dan sector ekonomi. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Papua, Yohanis Walilo, mengatakan jika berbicara soal manusia pasti arahnya ke tiga  di atas sementara sektor lain menjadi pelengkap ketiga sektor tersebut.

Walilo mencontohkan, di sektor pendidikan, pembangunan jangka panjang difokuskan untuk meningkatkan kualitas perguruan tinggi. Dengan demikian, anak-anak Papua kedepannya tidak perlu lagi kuliah di luar daerah atau bahkan di luar negeri.

“Selama ini mungkin kualitas perguruan tinggi di Papua belum bagus jadi banyak yang memilih kuliah ke luar. Jika kedepan sudah bagus, berarti tidak perlu lagi anak anak kita keluar Papua, sehingga dari sisi pembiayaan dan waktu lebih efektif,” ujarnya belum lama ini.

Baca Juga :  Cegah Berita Hoaks Dan Bangun Literasj Tentang Pandemi Covid-19 dan Vaksinisasi

Meski demikian lanjut Walilo, penyusunan RPJPD Papua tetap diselaraskan dengan Rencana Induk Percepatan Pembangunan Papua (RIPPP) termasuk keselarasan terhadap dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) dan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). “Nanti dilihat indikatornya dari RPJPN dan RIPPP, dan tentunya kita harus diskusi sebelum RPJPD ini ditetapkan dan dijalankan,” tambahnya.

Walilo tak memungkiri jika pembangunan jangka panjang 20 tahun terakhir berjalan tanpa ada rencana induk, melainkan hanya berdasarkan Undang-Undang Otsus. “Tidak ada peraturan pemerintah turunannya sebagai petunjuk teknis, karena itu kedepan kita mau ada perubahan dari sebelumnya untuk Papua lebih baik kedepannya,” pungkasnya. (fia/ade)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

Baca Juga :  Lakukan Sidak, Pemkot Jayapura Pastikan Bapok Aman

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA –  Fokus Pembangunan Jangka Panjang Papua masih berkutat pada pembangunan tiga sector mendasar yakni pendidikan, kesehan dan sector ekonomi. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Papua, Yohanis Walilo, mengatakan jika berbicara soal manusia pasti arahnya ke tiga  di atas sementara sektor lain menjadi pelengkap ketiga sektor tersebut.

Walilo mencontohkan, di sektor pendidikan, pembangunan jangka panjang difokuskan untuk meningkatkan kualitas perguruan tinggi. Dengan demikian, anak-anak Papua kedepannya tidak perlu lagi kuliah di luar daerah atau bahkan di luar negeri.

“Selama ini mungkin kualitas perguruan tinggi di Papua belum bagus jadi banyak yang memilih kuliah ke luar. Jika kedepan sudah bagus, berarti tidak perlu lagi anak anak kita keluar Papua, sehingga dari sisi pembiayaan dan waktu lebih efektif,” ujarnya belum lama ini.

Baca Juga :  Gantikan Willem  Wandik, Yunus Wonda Pimpin Demokrat Papua

Meski demikian lanjut Walilo, penyusunan RPJPD Papua tetap diselaraskan dengan Rencana Induk Percepatan Pembangunan Papua (RIPPP) termasuk keselarasan terhadap dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) dan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). “Nanti dilihat indikatornya dari RPJPN dan RIPPP, dan tentunya kita harus diskusi sebelum RPJPD ini ditetapkan dan dijalankan,” tambahnya.

Walilo tak memungkiri jika pembangunan jangka panjang 20 tahun terakhir berjalan tanpa ada rencana induk, melainkan hanya berdasarkan Undang-Undang Otsus. “Tidak ada peraturan pemerintah turunannya sebagai petunjuk teknis, karena itu kedepan kita mau ada perubahan dari sebelumnya untuk Papua lebih baik kedepannya,” pungkasnya. (fia/ade)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

Baca Juga :  RS Milik Pemerintah Papua Dianggap Kurang Patuh

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya