Saturday, June 7, 2025
30.7 C
Jayapura

Anggarkan Dana Otsus Untuk OAP Masuk Sekolah

JAYAPURA-Penjabat Wali Kota Jayapura Dr Frans Pekey, MSi.mengaku akan  menganggarkan dana bagi Orang Asli Papua (OAP) di Kota Jayapura yang selama ini kesulitan biaya saat masuk sekolah, karena tidak mampu membayar uang pembangunan di sekolah swasta/negeri. Lewat dana Otsus, ini diharapkan bisa meringangkan bagi OAP yang ingin melanjutkan sekolah.

   “Tahun 2023 akan kami alokasikan dana Otsus bidang Pendidikan untuk pembiayaan masuk sekolah bagi OAP, karena jika mereka tidak diterima masuk sekolah Negeri,  maka masuk sekolah swasta tentu ada biaya masuk yang lebih besar dalam membayar iuran uang pembangunan. Jadi lewat dana Otsus Pendidikan maka kita akan bantu mereka,” kata  Frans Pekey saat memimpin Rakor bersama Kepala Sekolah se- Kota Jayapura di Gedung PGRI Kota Jayapura, Rabu (3/8)lalu.

Baca Juga :  Baru Kota Jayapura dan Pemkab Keerom Siapkan Dana Pemilu

   Frans Pekey, juga meminta kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura agar tahun ini dalam penyusunan APBD Induk TA 2023 bisa dimasukkan berapa dana yang dibutuhkan. Supaya sudah ada persiapan yang matang dan pada saat pembahasan APBD Induk TA 2023 bisa dilakukan dengan maksimal.

   Menurut Pekey, selama ini ia masih melihat anak-anak OAP kesulitan dalam pembiayaan saat masuk sekolah khususnya di sekolah swasta/yayasan, karena biasanya biaya masuknya besar karena ada uang pembangunan. Untuk itu, nanti Pemkot akan melakukan komunikasi dan koordinasi kepada semua sekolah swasta/yayasan,  terkait bantuan beaya masuk sekolah bagi OAP.

   “Kita terus dorong OAP untuk tetap melanjutkan sekolahnya hingga selesai, dengan adanya Dana Otsus bagi OAP, kita harus optimalkan, karena generasi muda OAP harus bisa mengenyam dunia Pendidikan sebagai bekal mereka untuk syarat masuk dalam bekerja. Jika OAP memiliki pendidikan yang baik, ia akan bisa membangun daerahnya sendiri dan tidak mudah terpengaruh,’’jelasnya.

Baca Juga :  Perangkat Daerah Diminta Gunakan Anggaran Secara Efisien

  Pekey berharap semua sekolah di Kota Jayapura dalam menerima peserta didik OAP harus bisa dilayani dengan baik termasuk pada saat mengajarnya, supaya mereka bisa maju, mandiri dan mampu membangun daerahnya sendiri serta bisa memberikan contoh kepada mereka yang ada di sini.(dil/tri)

JAYAPURA-Penjabat Wali Kota Jayapura Dr Frans Pekey, MSi.mengaku akan  menganggarkan dana bagi Orang Asli Papua (OAP) di Kota Jayapura yang selama ini kesulitan biaya saat masuk sekolah, karena tidak mampu membayar uang pembangunan di sekolah swasta/negeri. Lewat dana Otsus, ini diharapkan bisa meringangkan bagi OAP yang ingin melanjutkan sekolah.

   “Tahun 2023 akan kami alokasikan dana Otsus bidang Pendidikan untuk pembiayaan masuk sekolah bagi OAP, karena jika mereka tidak diterima masuk sekolah Negeri,  maka masuk sekolah swasta tentu ada biaya masuk yang lebih besar dalam membayar iuran uang pembangunan. Jadi lewat dana Otsus Pendidikan maka kita akan bantu mereka,” kata  Frans Pekey saat memimpin Rakor bersama Kepala Sekolah se- Kota Jayapura di Gedung PGRI Kota Jayapura, Rabu (3/8)lalu.

Baca Juga :  Sayangkan Persetujuan Baleg DPR RI Soal RUU Pemekaran

   Frans Pekey, juga meminta kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura agar tahun ini dalam penyusunan APBD Induk TA 2023 bisa dimasukkan berapa dana yang dibutuhkan. Supaya sudah ada persiapan yang matang dan pada saat pembahasan APBD Induk TA 2023 bisa dilakukan dengan maksimal.

   Menurut Pekey, selama ini ia masih melihat anak-anak OAP kesulitan dalam pembiayaan saat masuk sekolah khususnya di sekolah swasta/yayasan, karena biasanya biaya masuknya besar karena ada uang pembangunan. Untuk itu, nanti Pemkot akan melakukan komunikasi dan koordinasi kepada semua sekolah swasta/yayasan,  terkait bantuan beaya masuk sekolah bagi OAP.

   “Kita terus dorong OAP untuk tetap melanjutkan sekolahnya hingga selesai, dengan adanya Dana Otsus bagi OAP, kita harus optimalkan, karena generasi muda OAP harus bisa mengenyam dunia Pendidikan sebagai bekal mereka untuk syarat masuk dalam bekerja. Jika OAP memiliki pendidikan yang baik, ia akan bisa membangun daerahnya sendiri dan tidak mudah terpengaruh,’’jelasnya.

Baca Juga :  STMIK dan STIH Umel Mandiri Dilebur Jadi Uningrat Papua

  Pekey berharap semua sekolah di Kota Jayapura dalam menerima peserta didik OAP harus bisa dilayani dengan baik termasuk pada saat mengajarnya, supaya mereka bisa maju, mandiri dan mampu membangun daerahnya sendiri serta bisa memberikan contoh kepada mereka yang ada di sini.(dil/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya