JAYAPURA-Penjabat Wali Kota Jayapura Dr Frans Pekey mengungkapkan bahwa kualitas pendidikan di Kota Jayapura saat ini dikatakan relative lebih baik dibandingkan sekoah-sekolah lainnya yang ada di Tanah Papua. Karena itu Kota Jayapura tak sekedar dijadikan sebagai barometer pendidikan, tetapi harus betul-betul unggul dari sisi kualitas dan kuantitasnya.
“Tentu kita semua bangga tentang pengembangan dunia pendidikan di Kota Jayapura. Bahwa sampai hari ini, pendidikan di Kota Jayapura memiliki grade yang terbaik, menurut saya di seluruh tanah Papua. Karena sejak lama kita sudah berkomitmen untuk menjadikan sebagai barometer pendidikan di tanah Papua. Tetapi kemudian barometer yang berkualitas unggul dan juga mampu untuk bersaing” ujarnya.
Hal ini sudah terbukti, banyak lulusan anak-anak sekolah yang ada di Kota Jayapura sudah mengikuti berbagai kompetisi. Bahkan tidak saja anak-anak sekolahnya, tetapi juga para guru juga selalu memberikan hasil yang terbaik.
“Kualitas pendidikan di Kota Jayapura, menurut saya menjadi yang cukup terbaik di Papua,” katanya.
Lanjut dia, apalagi sekarang dengan hampir 247 sekolah yang sudah mengimplementasikan kurikulum merdeka. Hal ini yang membuatnya yakin akan terjadi sebuah lompatan transformasi. Bagaimana siswa dan guru bisa melakukan inovasi-inovasi kreasi dalam mengembangkan potensi diri. Baik itu guru maupun siswanya dengan menerapkan kurikulum merdeka.
JAYAPURA-Penjabat Wali Kota Jayapura Dr Frans Pekey mengungkapkan bahwa kualitas pendidikan di Kota Jayapura saat ini dikatakan relative lebih baik dibandingkan sekoah-sekolah lainnya yang ada di Tanah Papua. Karena itu Kota Jayapura tak sekedar dijadikan sebagai barometer pendidikan, tetapi harus betul-betul unggul dari sisi kualitas dan kuantitasnya.
“Tentu kita semua bangga tentang pengembangan dunia pendidikan di Kota Jayapura. Bahwa sampai hari ini, pendidikan di Kota Jayapura memiliki grade yang terbaik, menurut saya di seluruh tanah Papua. Karena sejak lama kita sudah berkomitmen untuk menjadikan sebagai barometer pendidikan di tanah Papua. Tetapi kemudian barometer yang berkualitas unggul dan juga mampu untuk bersaing” ujarnya.
Hal ini sudah terbukti, banyak lulusan anak-anak sekolah yang ada di Kota Jayapura sudah mengikuti berbagai kompetisi. Bahkan tidak saja anak-anak sekolahnya, tetapi juga para guru juga selalu memberikan hasil yang terbaik.
“Kualitas pendidikan di Kota Jayapura, menurut saya menjadi yang cukup terbaik di Papua,” katanya.
Lanjut dia, apalagi sekarang dengan hampir 247 sekolah yang sudah mengimplementasikan kurikulum merdeka. Hal ini yang membuatnya yakin akan terjadi sebuah lompatan transformasi. Bagaimana siswa dan guru bisa melakukan inovasi-inovasi kreasi dalam mengembangkan potensi diri. Baik itu guru maupun siswanya dengan menerapkan kurikulum merdeka.
