Bupati ingin memastikan masyarakat Waropen siap menghadapi tantangan di masa depan, terutama menuju Indonesia Emas 2045. Untuk itu, dirinya akan mempersiapkan itu dengan matang.
Bupati Biak Numfor, Markus Octovianus Mansnembra, SH, MM, beserta rombongan pejabat setempat, melakukan peninjauan langsung ke lokasi pembangunan pada hari Sabtu. Dalam kesempatan tersebut, Bupati didampingi oleh Ketua DPR Kabupaten Biak Numfor, Daniel Rumanasem, Wakil Bupati Jimmy Carter Rumbarar Kapissa, serta beberapa pejabat terkait lainnya.
Selain bebas biaya masuk sekolah, Wali Kota dan wakil walikota juga mengingatkan para kepala sekolah untuk tidak terlalu membebani para orangtua murid dengan kegiatan yang bersifat tidak khusus atau tidak penting di sekolah-sekolah.
Kepala Sekolah SMAK Seminari, St Fransuskus Asisi Jayapura, Sr. Justanti Rerawati, OSU menyampaikan bahwa pihaknya melihat bahwa Cenderawasih Pos masih menjadi media utama penyebar informasi di Papua. Ada banyak informasi yang dibagikan setiap hari sehingga tak salah pihak sekolah menggandeng Cepos untuk memberikan materi jurnalistik.
Tujuan pendidikan nasional yaitu menciptakan manusia yang utuh. Manusia yang utuh harus memiliki iman, karakter dan nilai-nilai kemanusian. Dalam dunia pendidikan anak-anak harus memiliki tiga hal yakni ilmu pengetahuan, teknologi dan ketrampilan. Untuk itu, kata Gubernur Apolo, dalam mata pelajaran yang diajarkan di sekolah-sekolah harus memperhatikan tiga hal tersebut.
Ia menyebutkan, distrik ini akan menjadi pusat pendidikan yang dimulai dengan program belajar sepanjang hari. Program ini tidak hanya fokus pada belajar terus-menerus yang membosankan, tetapi mencakup pola pendidikan berbasis asrama yang dapat memajukan pendidikan
Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo menyampaikan bahwa ANBK ini merupakan program evaluasi yang diselenggarakan oleh Kemendikbud Republik Indonesia, dengan tujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan.
Kepada wartawan usai sosialisasi itu, Marlina Flasy mengungkapkan, sosialisasi itu penting dilakukan kepada masyarakat termasuk para pelajar SMK Pariwisata Kota Jayapura yang menjadi sekolah khusus pariwisata di Papua. Sehingga selanjutnya para siswa ini bisa melanjutkan pendidikan tinggi jurusan pariwisata ke Uncen dan tidak harus keluar daerah.
Burman Waromi minta sekolah-sekolah mulai dari Paud, TK, SD, SMP, SMA/SMK Negeri di Kota Jayapura, agar nantinya dapat menindak lanjuti arahan walikota dan wakil walikota Jayapura. Terutama, terkait biaya-biaya yang membebani orang tua siswa-siswi segera dihapuskan, khususnya biaya masuk sekolah dan biaya kelulusan atau perpisahan.
Pastor menyampaikan bahwa persoalan MBG ini sejatinya menjadi program yang baik asal disiapkan atau disosialisasikan secara baik. "Kalau disiapkan dengan baik, disosialisasikan dengan baik maka ini akan mejadi berkat bagi orang Papua atau anak seluruh Indonesia. Tapi jika ini dijalankan tanpa sosialisasi kemudian langsung dieksekusi maka orang juga akan berfikir dan curiga," katanya kepada Cenderawasih Pos