Tuesday, April 30, 2024
27.7 C
Jayapura

Pipa di Jalur Sborhoinyi Patah, Pelayanan PT. AMJ Terganggu

JAYAPURA-Pipa GIP dengan diameter 8 inchi, milik PT Air Minum Jayapura (AMJ) Robonholo Nanwani di jalur Siborgonyi patah akibat tertimpa pohon, Selasa (1/3) malam.

Akibatnya pendistribusian air ke wilayah Kampung Buton, Perumahan Megapura, Kampung Tobati/Enggros, BTN Tanah Hitam dan Perumahan Walikota, terganggu.

“Sementara, tim teknis kami masih melakukan perbaikan, dengan menyambungkan kembali pipa yang patah,” ungkap Entis, Rabu (2/3).

Proses perbaikan pipa tersebut, kata Entis membutuhkan waktu kurang lebih 3-4 hari ke depan. Hal itu terjadi karena kondisi lokasi jalur pipah yang patah ini cukup sulit. Sehingga proses pendistribusian alat untuk perbaikannya tidak mudah.

“Karena medannya cukup curam, sehingga kami membutuhkan waktu untuk mendistribusikan alat berupa mesin las maupun pipa, sehingga proses perbaikannya cukup terkendala,” bebernya.

Baca Juga :  SMA Satria Terbakar, Lima Ruangan Murid Tinggal Puing

Untuk menyikapi adanya jedah pelayanan selama proses perbaikan pipa tersebut. PTAM Jayapura akan menyediakan mobil tangki untuk pendistribusian ke wilayah wilayah  terdampak.

“Selama proses perbaikan, kami akan siapkan mobil tangki untuk melayani pelanggan, yang terdampak,” tutur Entis.

JAYAPURA-Pipa GIP dengan diameter 8 inchi, milik PT Air Minum Jayapura (AMJ) Robonholo Nanwani di jalur Siborgonyi patah akibat tertimpa pohon, Selasa (1/3) malam.

Akibatnya pendistribusian air ke wilayah Kampung Buton, Perumahan Megapura, Kampung Tobati/Enggros, BTN Tanah Hitam dan Perumahan Walikota, terganggu.

“Sementara, tim teknis kami masih melakukan perbaikan, dengan menyambungkan kembali pipa yang patah,” ungkap Entis, Rabu (2/3).

Proses perbaikan pipa tersebut, kata Entis membutuhkan waktu kurang lebih 3-4 hari ke depan. Hal itu terjadi karena kondisi lokasi jalur pipah yang patah ini cukup sulit. Sehingga proses pendistribusian alat untuk perbaikannya tidak mudah.

“Karena medannya cukup curam, sehingga kami membutuhkan waktu untuk mendistribusikan alat berupa mesin las maupun pipa, sehingga proses perbaikannya cukup terkendala,” bebernya.

Baca Juga :  Tahun ini, Pemkot Terima Rp 123 Miliar Dana Otsus

Untuk menyikapi adanya jedah pelayanan selama proses perbaikan pipa tersebut. PTAM Jayapura akan menyediakan mobil tangki untuk pendistribusian ke wilayah wilayah  terdampak.

“Selama proses perbaikan, kami akan siapkan mobil tangki untuk melayani pelanggan, yang terdampak,” tutur Entis.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya