MIMIKA – Penjabat (Pj) Bupati Mimika, Valentinus Sudarjanto Sumito memastikan, pemerintah daerah tak akan ikut campur dalam pelaksanaan seleksi yang dilakukan oleh Panitia Seleksi (Pansel) Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Jalur pengangkatan (Otsus).
Valentinus menyebutkan, DPR Kabupaten Mimika nantinya akan bertambah 9 orang untuk melengkapi wakil rakyat yang terpilih secara demokrasi pada Pemilihan Umum (Pemilu) Februari 2024 lalu.
“Nah, silahkan berembuk karena itu bukan lagi urusan pemerintah tapi itu kan urusan adat. Apalagi ada Pansel sekarang, ada aturan yang diikuti jadi silakan ikuti, ya, silahkan mereka mengikuti,ā kata Valentinus, Sabtu 12 Oktober 2024 di Hotel Cenderawasih 66, Mimika, Papua Tengah.
āItu bukan wilayah saya lagi untuk menentukan siapa. Kita tidak bisa intervensi. Karena kita ingin mendapatkan perwakilan masyarakat kita di Mimika yang benar-benar mewakili, jadi tolonglah dorong yang bagus untuk menjadi wakil kita,ā tambahnya.
Ia mengatakan, untuk komposisinya, dari 9 kuota untuk Kabupaten Mimika enam diantaranya laki-laki dan tiga lainnya keterwakilan perempuan.
āKalau yang tadinya 35, di tahun berikutnya, pelantikan menjadi 44 orang dan unsur pimpinan bertambah satu, ada ketua dan 3 orang wakil ketua,ā katanya.
Valentinus mengatakan, keterwakilan enam laki-laki dan tiga perempuan sangat penting agar dapat memastikan keterwakilan dua suku besar di Mimika yakni Amungme dan Kamoro di legislatif.
Valentinus berharap, bagi mereka yang lolos menjadi anggota DPRK jalur Otsus merupakan orang yang benar-benar dapat mewakili kepentingan orang Amungme dan Kamoro.
āIni menjadi jalan baik buat kita di Papua secara keseluruhan terutama di Mimika ini bisa mewakili Amungme Kamoro untuk bisa bersuara. Kita juga berharap agar suara perempuan ada di DPRD,” pungkasnya. (mww/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSĀ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos