JAYAPURA – Sebanyak 92 siswa-siswi baru SMANKOR Papua menjalani masa pengenalan lingkungan sekolah atau MPLS Smankor Papua tahun ajaran 2022, Selasa (12/7) kemarin. Kepala Sekolah Smankor Papua, Dance Nawipa mengatakan bahwa dalam MPLS, para siswa diberikan penjelasan terkait kurikulum dengan pengenalan sekolah itu sendiri.
Kemudian menjelaskan mengenai tata tertib dari Smankor Papua, serta menjelaskan tentang karakteristik kehidupan seorang siswa calon atlet. Dance juga juga menuturkan jika dalam MPLS, Smankor juga menggandeng mitra mereka dari Universitas Cenderawasih, baik dari sisi akademik maupun olahraga.
“Sekolah kami ini tidak seperti sekolah umum, sehingga kita harus memberikan pemahaman kepada para siswa calon atlet itu seperti apa,” ungkap Dance kepada Cenderawasih Pos ketika ditemui di Aula Smankor Papua, Buper.
Ia berharap, dengan berbagai perombakan yang mereka lakukan di tahun ini bisa memberikan perubahan yang besar bagi prestasi akademik dan prestasi olahraga di Smankor Papua.
Dance juga membeberkan jika 92 siswa/siswi tahun ajaran baru itu merupakan hasil seleksi gelombang pertama, dan sudah menjalani beberapa tahapan tes. “Ada beberapa siswa/siswi yang akan datang, dan kita akan mulai melakukan tes fisik dan akademik pada minggu depan,” ujarnya.
Lulusan universitas Jepang itu juga mengaku dalam waktu dekat Smankor juga akan meluncurkan website resmi miliki Smankor Papua. Serta akan menjalin kerja sama dengan Yamagata Chuuou Gakkou, (Sekolah SMA Olahraga) di Yamagata Prefecture Jepang.
“Dibawah naungan kerjasama sister province antara Pemerintah Provinsi Papua dengan Prefecture Yamagata Jepang. Jadi sistem belajar online tentang aktivitas akademik dan olahraga yang dilakukan oleh teman-teman di Yamagata Prefecture Jepang. Jadi pelatih masing-masing cabor akan menyesuaikan dengan cabor yang ada di sini,” pungkasnya. (eri/wen)
JAYAPURA – Sebanyak 92 siswa-siswi baru SMANKOR Papua menjalani masa pengenalan lingkungan sekolah atau MPLS Smankor Papua tahun ajaran 2022, Selasa (12/7) kemarin. Kepala Sekolah Smankor Papua, Dance Nawipa mengatakan bahwa dalam MPLS, para siswa diberikan penjelasan terkait kurikulum dengan pengenalan sekolah itu sendiri.
Kemudian menjelaskan mengenai tata tertib dari Smankor Papua, serta menjelaskan tentang karakteristik kehidupan seorang siswa calon atlet. Dance juga juga menuturkan jika dalam MPLS, Smankor juga menggandeng mitra mereka dari Universitas Cenderawasih, baik dari sisi akademik maupun olahraga.
“Sekolah kami ini tidak seperti sekolah umum, sehingga kita harus memberikan pemahaman kepada para siswa calon atlet itu seperti apa,” ungkap Dance kepada Cenderawasih Pos ketika ditemui di Aula Smankor Papua, Buper.
Ia berharap, dengan berbagai perombakan yang mereka lakukan di tahun ini bisa memberikan perubahan yang besar bagi prestasi akademik dan prestasi olahraga di Smankor Papua.
Dance juga membeberkan jika 92 siswa/siswi tahun ajaran baru itu merupakan hasil seleksi gelombang pertama, dan sudah menjalani beberapa tahapan tes. “Ada beberapa siswa/siswi yang akan datang, dan kita akan mulai melakukan tes fisik dan akademik pada minggu depan,” ujarnya.
Lulusan universitas Jepang itu juga mengaku dalam waktu dekat Smankor juga akan meluncurkan website resmi miliki Smankor Papua. Serta akan menjalin kerja sama dengan Yamagata Chuuou Gakkou, (Sekolah SMA Olahraga) di Yamagata Prefecture Jepang.
“Dibawah naungan kerjasama sister province antara Pemerintah Provinsi Papua dengan Prefecture Yamagata Jepang. Jadi sistem belajar online tentang aktivitas akademik dan olahraga yang dilakukan oleh teman-teman di Yamagata Prefecture Jepang. Jadi pelatih masing-masing cabor akan menyesuaikan dengan cabor yang ada di sini,” pungkasnya. (eri/wen)
