JAYAPURA – Kasus pemalangan fasilitas umum di Kabupaten Jayapura menyisakhkan pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh pemerintah Kabupaten Jayapura setiap tahun. Umumnya pemalangan dilakukan masyarakat adat, pemilik hak ulayat terhadap kantor pemerintah, fasilitas jalan, sekolah, fasilitas kesehatan hingga fasilitas umumlannya.
Yang terakhir adanya pemalangan Puskesmas Komba dan SD Negeri Dunlop yang hingga saat ini belum dibuka.
Menanggapi situasi ini, Pj. Bupati Jayapura Samuel Siriwa menjelaskan untuk SD yang masih dipalang perlu ada pembahasan bersama di para-para adat antara pihak keluarga pemilik tanah, dan pemerintah untuk membahas permasalahan tersebut.
“Harus ada kesempatan baik, disini kami melihat ada beberapa kepentingan yang harus diperjelas,” katanya kepada Cenderawasih Pos, Selasa (7/1) kemarin.
 Sementara terkait puskesmas Komba yang masih dipalang, menurut Pj. Bupati Jayapura itu merupakan permasalahan ganti rugi.
“Saya bersedia didatangi, untuk berdialog terkait permasalahan tersebut, karena yang rugi dari dampak pemalangan tersebut adalah masyarakat sekitar yang tidak dapat pelayanan kesehatan, ” jelasnya.
 Banyak masyarakat yang akan dirugikan, baik dalam waktu perjalanan yang tadinya cukup jalan kaki sampai, ini harus naik kendaraan ke puskesmas lain.
“Saya menghimbau jika ada sesuatu yang ingin diaspirasikan secara baik, agar layanan publik yaitu layanan kesehatan kita tidak terganggu, ” jelasnya. (ana)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos