Friday, November 22, 2024
25.7 C
Jayapura

Usai Dapatkan Bantuan, Penyandang Disabilitas Bakal Dapatkan Pelatihan

WAMENA – Dinas Sosial memstikan jika 55 orang Penyandang Disablitas dari 40 Distrik se Kabupaten Jayawijaya bakal menerima bantuan dari Pemerintah Kabupaten Jayawijaya terkait dengan kebutuhan mereka yang telah dianggarkan pemerintah daerah melalui dana Otsus Papua.

Kepala Dinas Sosial Nickolas Itlay, S.STP, MSi menyatakan terkait dengan penyandang disabilitas adalah kelompok masyarakat yang mengalami cacat dan tersebar di 40 Distrik dan julahnya juga cukup besar sehingga yang dibantu oleh pemerintah ini berpatokan pada sumber dana yang dianggarkan sehingga dibatasi hanya 55 orang.

“jadi yang mendapat bantuan ini penyandang Disabilitas yang cacat pada mata, Tangan, Kaki atau yang fisiknya cacat,”ungkapnya Rabu (26/6) kemarin.

Dari penyerahan bantuan ini dari pemda Jayawijaya diantaranya tingkat penuntun, tongkat penyangga bagi disabilitas yang kedua kakinya tak bisa digunakan, kursir roda dan sekaligus juga bantuan sembako yang bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan makan minum mereka.

Baca Juga :  Pendistribusian Beras Bantuan Pangan, Perlu Pengawasan Bersama

“ini sudah sesuai dengan alokasi dana otsus yang telah kita anggarkan untuk penyandang Disabilitas di Kabupaten Jayawijaya sekitar Rp 250 juga, dan bantuan ini hanya dilakukan sekali dalam setahun,”kata Nickolas

Menurutnya mereka merupakan kelompok yang perlu diberdayakan, sehingga ada 30 orang disabilitas yang akan mengikuti pelatihan, sebab pemerintah Kabupaten Jayawijaya saat ini sedang berupaya dan merencanakan untuk melakukan kerjasama dengan pusat pelatihan penyangdang disabilitas di Makasar untuk memberdayakan mereka.

“kita akan coba untuk memberdayakan penyandang disabilitas yang ada di Jayawijaya seperti pelatihan Service HP, dan lain -lain sehingga mereka bisa meningkatkan perekonomiannya sendiri dan direncanakan pada tahun 2024 ini,”jelas Nickolas

Baca Juga :  PJ  Bupati Jayawijaya Minta K2 Yang Tak Lolos Kumpulkan Bukti

Nickolas menambahkan, bagi penyandang cacat yang tidak bisa bicara atau tuna rungu wicara ada pelatihan yang bisa mengajari mereka bahasa isyarat dan ada beberapa keterampilan yang bisa diajarkan kepada mereka dalam pelatihan tersebut sehingga mereka juga bisa mengembangkan dirinya sama seperti warga yang normal.

“kita harapkan kegiatan ini ada dukungan dari Pemerintah Kabupaten Jayawijaya agar para penyandang Disabilitas yang ada di Jayawijaya bisa mengikuti pelatihan ini,”tutupnya. (jo)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

WAMENA – Dinas Sosial memstikan jika 55 orang Penyandang Disablitas dari 40 Distrik se Kabupaten Jayawijaya bakal menerima bantuan dari Pemerintah Kabupaten Jayawijaya terkait dengan kebutuhan mereka yang telah dianggarkan pemerintah daerah melalui dana Otsus Papua.

Kepala Dinas Sosial Nickolas Itlay, S.STP, MSi menyatakan terkait dengan penyandang disabilitas adalah kelompok masyarakat yang mengalami cacat dan tersebar di 40 Distrik dan julahnya juga cukup besar sehingga yang dibantu oleh pemerintah ini berpatokan pada sumber dana yang dianggarkan sehingga dibatasi hanya 55 orang.

“jadi yang mendapat bantuan ini penyandang Disabilitas yang cacat pada mata, Tangan, Kaki atau yang fisiknya cacat,”ungkapnya Rabu (26/6) kemarin.

Dari penyerahan bantuan ini dari pemda Jayawijaya diantaranya tingkat penuntun, tongkat penyangga bagi disabilitas yang kedua kakinya tak bisa digunakan, kursir roda dan sekaligus juga bantuan sembako yang bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan makan minum mereka.

Baca Juga :  Ajak Buka Kebun, Pemkab Jamin Beli Hasil Panen

“ini sudah sesuai dengan alokasi dana otsus yang telah kita anggarkan untuk penyandang Disabilitas di Kabupaten Jayawijaya sekitar Rp 250 juga, dan bantuan ini hanya dilakukan sekali dalam setahun,”kata Nickolas

Menurutnya mereka merupakan kelompok yang perlu diberdayakan, sehingga ada 30 orang disabilitas yang akan mengikuti pelatihan, sebab pemerintah Kabupaten Jayawijaya saat ini sedang berupaya dan merencanakan untuk melakukan kerjasama dengan pusat pelatihan penyangdang disabilitas di Makasar untuk memberdayakan mereka.

“kita akan coba untuk memberdayakan penyandang disabilitas yang ada di Jayawijaya seperti pelatihan Service HP, dan lain -lain sehingga mereka bisa meningkatkan perekonomiannya sendiri dan direncanakan pada tahun 2024 ini,”jelas Nickolas

Baca Juga :  Pemkab Siapkan Sanksi bagi ASN yang Belum Masuk Kantor

Nickolas menambahkan, bagi penyandang cacat yang tidak bisa bicara atau tuna rungu wicara ada pelatihan yang bisa mengajari mereka bahasa isyarat dan ada beberapa keterampilan yang bisa diajarkan kepada mereka dalam pelatihan tersebut sehingga mereka juga bisa mengembangkan dirinya sama seperti warga yang normal.

“kita harapkan kegiatan ini ada dukungan dari Pemerintah Kabupaten Jayawijaya agar para penyandang Disabilitas yang ada di Jayawijaya bisa mengikuti pelatihan ini,”tutupnya. (jo)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya