Tuesday, May 14, 2024
26.7 C
Jayapura

Tawuran Pelajar 3 Sekolah Dibubarkan Polisi, 3 Pelajar SMA Negeri 1 Luka-Luka

Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo, SIK membenarkan adanya aksi saling serang siswa tersebut. Menurutnya, aksi itu   dipicu dari aksi pemukulan kemarin terhadap Siswa SMP Negeri 2 Wamena di wilayah sekolahnya, lantaran tak terima adiknya yang ada di sekolah tersebut di buli, selain itu ada juga informasi Siswa SMA Negeri 1 Memukul Siswa SMP Yapis Wamena.

“Akibatnya siswa SMP Negeri 2 Wamena tak terima dan langsung melakukan perlawanan sehingga saling lempar batu terjadi di SMP Negeri 2 Wamena.”ungkapnya saat ditemui di Polres Jayawijaya

Menurutnya, Dari aksi saling lempar tersebut aparat kepolisian sudah datang dan langsung mengamankan TKP dan melarai dua kelompok siswa, namun masih belum terima dengan kejadian kemarin, hari ini siswa dari SMP Negeri 2 wamena  bersama siswa dari SMP dan SMkembali melakukan aksi penyerangan ke SMA Negeri 1 wamena sehingga aksi saling lempar tak bisa terhindarkan.

Baca Juga :  Polres Jayawijaya Masih Buru Dua Pelaku Penanam Ganja

“Kami berupaya untuk membubarkan siswa SMP Negeri dua yang melakukan penyerangan  bahkan siswa tersebut menyerang aparat dengan batu dan panah wayar, akibatnya ada beberapa siswa yang diamankan untuk dipanggil orang tuanya,”Kata Heri Wibowo

Kata Kapolres, Dalam aksi tersebut ada dua orang penyusup yang berhasil diamankan di SMA Negeri 1 Wamena, dua orang tersebut langsung diamankan ke Polres Jayawijaya, dati barang bukti yang diamankan dari sejumlah siswa terdapat batu, katapel, panah wayar yang digunakan menyerang aparat.

Kapolres Menambahkan untuk mencegah aksi yang semakin meluas pihaknya langsung melakukan tindakan dengan memukul mundur para pelajar dengan menggunakan gas air mata dan setelah situasi berhasil diredam anggota langsung mengevakuasi para korban untuk mendapatkan perawatan medis,

Baca Juga :  Di Wamena, Sesosok Mayat Laki–laki Ditemukan di Depan Ruko

“Untuk mencegah terjadinya aksi balasan, Polres Jayawijaya akan memanggil pihak sekolah serta memberikan himbauan-himbauan agar permasalahan ini bisa cepat terselesaikan.” tutupnya. (jo)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo, SIK membenarkan adanya aksi saling serang siswa tersebut. Menurutnya, aksi itu   dipicu dari aksi pemukulan kemarin terhadap Siswa SMP Negeri 2 Wamena di wilayah sekolahnya, lantaran tak terima adiknya yang ada di sekolah tersebut di buli, selain itu ada juga informasi Siswa SMA Negeri 1 Memukul Siswa SMP Yapis Wamena.

“Akibatnya siswa SMP Negeri 2 Wamena tak terima dan langsung melakukan perlawanan sehingga saling lempar batu terjadi di SMP Negeri 2 Wamena.”ungkapnya saat ditemui di Polres Jayawijaya

Menurutnya, Dari aksi saling lempar tersebut aparat kepolisian sudah datang dan langsung mengamankan TKP dan melarai dua kelompok siswa, namun masih belum terima dengan kejadian kemarin, hari ini siswa dari SMP Negeri 2 wamena  bersama siswa dari SMP dan SMkembali melakukan aksi penyerangan ke SMA Negeri 1 wamena sehingga aksi saling lempar tak bisa terhindarkan.

Baca Juga :  Cegah Covid 19, Mahasiswa Tolikara Diminta Taati Aturan Pemerintah

“Kami berupaya untuk membubarkan siswa SMP Negeri dua yang melakukan penyerangan  bahkan siswa tersebut menyerang aparat dengan batu dan panah wayar, akibatnya ada beberapa siswa yang diamankan untuk dipanggil orang tuanya,”Kata Heri Wibowo

Kata Kapolres, Dalam aksi tersebut ada dua orang penyusup yang berhasil diamankan di SMA Negeri 1 Wamena, dua orang tersebut langsung diamankan ke Polres Jayawijaya, dati barang bukti yang diamankan dari sejumlah siswa terdapat batu, katapel, panah wayar yang digunakan menyerang aparat.

Kapolres Menambahkan untuk mencegah aksi yang semakin meluas pihaknya langsung melakukan tindakan dengan memukul mundur para pelajar dengan menggunakan gas air mata dan setelah situasi berhasil diredam anggota langsung mengevakuasi para korban untuk mendapatkan perawatan medis,

Baca Juga :  Tingkatkan Mutu, Sekolah Adat Negeri Papua Gandeng Uncen 

“Untuk mencegah terjadinya aksi balasan, Polres Jayawijaya akan memanggil pihak sekolah serta memberikan himbauan-himbauan agar permasalahan ini bisa cepat terselesaikan.” tutupnya. (jo)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya