AKBP Heru mengatakan berdasarkan keterangan saksi kejadian itu terjadi sekira pukul 21.00 WIT. Saat korban bersama teman-temannya usai nongkrong disalah satu kedai dan hendak mau pulang kerumahnya tiba-tiba empat OTK membawa senjata tajam dengan kendaraan bermotor lalu mengejar korban dan temannya.
Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Jayapura, Papua terus melakukan pencegahan penyebaran HIV/AIDS di kalangan pelajar setempat. Sekretaris KPA Kota Jayapura Binton Nainggolan di Jayapura, Rabu, mengatakan penyebaran HIV/AIDS di kalangan pelajar, khususnya pada usia sekolah jenjang SMP-SMA sudah berlangsung sejak 12 tahun silam.
  Dirinya bahkan tidak kaget ketika mendengar informasi tersebut. Menurut dia, berdasarkan hasil survei 12 tahun lalu dari PBB, Kota Jayapura sudah masuk populasi umum untuk penyebaran HIV-AIDS, dan bukan hanya di kalangan beresiko tinggi.
YD sendiri merupakan salah seorang penumpang KM Gunung Dempo tujuan Nabire yang diamankan lantaran membawa barang terlarang itu kedalam tas miliknya. Ia ditangkap Yonmarhanlan X Jayapura sekira pukul 18.40 WIT pada saat pemeriksaan Tiket di Pelabuhan Laut Jayapura, Kelurahan Numbay, Distrik Jayapura Selatan.
  Seperti salah satu siswa SMP Papua Kasih, Gregorian Anjelo. Ia termasuk salah satu dari sekian siswa yang berhasil merajut noken meskipun hasilnya baru setengah jadi. Namun pada acara tersebut Anjelo sapaan akrabnya menerima penghargaan dari panitia.
 "Nomase ini mencakup tiga kegiatan, pertama itu kami lakukan sosialisasi ke setiap sekolah, setelah itu masing masing sekolah belajar merajut noken, dan kegiatan terakhir hari (senin red) yaitu pameran hasil rajutan mereka," jelasnya.
  Kadis Pendidikan, Abdul Majid, mengatakan Numbay Creative Festival adalah sebuah festival kolaborasi tahunan yang diselenggarakan oleh komunitas Numbay Creative Forum yang bersinergi dengan para pemangku kepentingan sebagai sebuah strategi, gerakan aktif, dan upaya para pejuang kreatif/komunitas untuk mendukung pengembangan kreatif lokal.
  Moderasi beragama ini penting, agar generasi muda ini memahami nilai-nilai agama yang ada atau diyakini oleh masing-masing pelajar tersebut, sehingga mereka bisa menerapkannya dalam kehidupan nyata sesuai dengan ajaran agamanya masing-masing. Kemudian mengenai pola hidup sehat, ini berkaitan dengan keberadaan siswa-siswi SMP yang sudah masuk pada masa akil balik.
"Kalau jam sekolah itu ada dua polisi yang jaga, tetapi di luar lingkungan sekolah, itu yang menjadi kekhawatiran kami. Karena itu, kami minta supaya barangkali bisa anggota Satuan Polisi Pamong Praja di Kota Jayapura juga bisa melakukan patroli rutin," kata Ibu Ida Farida Riantini
Para istri nelayan di Desa Samber Binyeri turut berperan aktif dalam menyiapkan hidangan bergizi ini. Dengan tangan-tangan terampil mereka, hidangan berbahan dasar ikan disajikan dengan cita rasa khas lokal, mencerminkan kekayaan budaya kuliner daerah. Kolaborasi ini bukan hanya untuk memperkenalkan kelezatan ikan lokal, tetapi juga untuk mempererat tali kebersamaan antarwarga di KALAMO Samber Binyeri.