Friday, November 22, 2024
33.7 C
Jayapura

PGGPP Sarankan HUT PI ke 70 Di Lembah Baliem DIlakukan Di Dua Tempat

WAMENA  Saling klaim tempat masuknya injil di Lembah Baliem antara Wilayah Minimo Distrik Maima dan Lekeloakma Distrik Asolokobal membuat Persekutuan Gereja -Gereja Papua pegunungan (PGGPP) menyarankan kepada pemerintah untuk merayakan untuk merayakan Hut PI ke Lembah Baliem di dua tempat tersebut karena injil ini bukan milik satu kelompok saja tapi injil ini datang untuk mempersatukan seluruh masyarakat yang ada di wilayah Papua pegunungan.

Ketua Persatuan Gereja -Gereja Papua pegunungan (PGGPP) Pdt Arie Mabel, Spd, M.Th menyatakan Misionaris yang datang membawa injil di Lembah Baliem itu datang di dua tempat baik di Minimo maupun Lekeloakma dan kedua masyarakat dari wilayah itu menerima injil itu dan memberikan dampak untuk seluruh wilayah Papua pegunungan.

Baca Juga :  Masyarakat Sambut Kedatangan Penjabat  Bupati

  “Kalau mau dilihat injil yang dibawah para misionaris ini bukan hanya untuk umat Kingme saja yang mengucap syukur, namun semua denominasi gereja yang ada di  Papua pegunungan, untuk saya gereja dan pemerintah itu mintra kerja sehingga kalau bisa dalam perayaan Hut PI di Lembah Baliem yang ke 70 dilakukan di dua tempat ini,”ungkapnya senin (15/3) di Wamena.Ia juga mengajak semua untuk mengerti bahwa hasil dari injil pada 20 April Tahun 1954 di Lembah

  Baliem ini membawa dampak yang luar biasa banyak kader -kader yang muncul baik dalam pemerintahan, keamanan, Pemimpin gereja dan profesi lainnya tanpa memandang dari denominasi gereja mana, menyikapi dua kepenitiaan yang telah dibentuk untuk perayaan Hut PI ke 70 di Lembah Baliem maka pemerintah perlu menyikapi ini dengan merayakan di dua tempat tersebut.

Baca Juga :  Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Bangun Sekolah Unggulan

WAMENA  Saling klaim tempat masuknya injil di Lembah Baliem antara Wilayah Minimo Distrik Maima dan Lekeloakma Distrik Asolokobal membuat Persekutuan Gereja -Gereja Papua pegunungan (PGGPP) menyarankan kepada pemerintah untuk merayakan untuk merayakan Hut PI ke Lembah Baliem di dua tempat tersebut karena injil ini bukan milik satu kelompok saja tapi injil ini datang untuk mempersatukan seluruh masyarakat yang ada di wilayah Papua pegunungan.

Ketua Persatuan Gereja -Gereja Papua pegunungan (PGGPP) Pdt Arie Mabel, Spd, M.Th menyatakan Misionaris yang datang membawa injil di Lembah Baliem itu datang di dua tempat baik di Minimo maupun Lekeloakma dan kedua masyarakat dari wilayah itu menerima injil itu dan memberikan dampak untuk seluruh wilayah Papua pegunungan.

Baca Juga :  Ipda Remi Kogoya Jabat Kapolsek Bokondini

  “Kalau mau dilihat injil yang dibawah para misionaris ini bukan hanya untuk umat Kingme saja yang mengucap syukur, namun semua denominasi gereja yang ada di  Papua pegunungan, untuk saya gereja dan pemerintah itu mintra kerja sehingga kalau bisa dalam perayaan Hut PI di Lembah Baliem yang ke 70 dilakukan di dua tempat ini,”ungkapnya senin (15/3) di Wamena.Ia juga mengajak semua untuk mengerti bahwa hasil dari injil pada 20 April Tahun 1954 di Lembah

  Baliem ini membawa dampak yang luar biasa banyak kader -kader yang muncul baik dalam pemerintahan, keamanan, Pemimpin gereja dan profesi lainnya tanpa memandang dari denominasi gereja mana, menyikapi dua kepenitiaan yang telah dibentuk untuk perayaan Hut PI ke 70 di Lembah Baliem maka pemerintah perlu menyikapi ini dengan merayakan di dua tempat tersebut.

Baca Juga :  Antisipasi Virus Corona, Pemkab Tolikara Sosialisasi Upaya Pencegahan

Berita Terbaru

Belasan Orang Hilang Hingga November 2024

Jangan Ada PSU Maupun Gugatan di MK

DPTb Kota Jayapura 21 Orang

Artikel Lainnya