Saturday, April 27, 2024
28.7 C
Jayapura

Pemkab Yahukimo Pastikan Situasi Keamanan Disana Kembali Kondusif

WAMENA – Pemda Kabupaten Yahukimo memastikan situasi terakhir di Dekai sudah kondusif dan aman terkendali, meskipun beberapa minggu lalu sempat terjadi kontak senjata antara TNI/Polri dan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) yang menyebabkan 5 orang warga sipil meninggal dunia dan adanya warga yang mengungsi

Bupati Yahukimo, Didimus Yahuli, SH mengatakan bahwa, Yahukimo merupakan salah satu wilayah yang sangat luas dari 8 Kabupaten Pemekaran yang ada di Wilayah Papua  Pegunungan ini, dan saat ini memiliki 517 kampung dan 51 Distrik, sementara terkait dengan konflik yang terjadi situasi sudah dalam keadaan kondusif.

“kami dari pemerintah daerah mau mengontrol di daerah ini harus butuh kerja ekstra tapi hal itu tidak menganggu pembangunan dan terus Jalan agar Visi dan Misi Yahukimo Sehat, Mandiri dan Cerdas tetap jalan karena kita sudah fokus sehingga keadaan dan situasi yang terjadi di Yahukimo tidak menganggu Program Pemerintah daerah,”ungkapnya jumat (22/9) kemarin.

Baca Juga :  Bupati Pegubin Diminta Perjuangkan Nasib Pencaker

Didimus Yahuli berharap kepada semua masyarakat Yahukimo dan berbagai unsur para tokoh agama, adat, masyarakat dan lainya yang ada di wilayah itu agar tetap menjaga stabilitas keamanan,tenang dan tetap sabar menghadapi situasi keamanan yang terkadang bisa berubah dan memmbawa kkhawatiran dalam masyarakat.

“ kita sebagai orang pingiran dan sebagai orang gunung dalam menyelesaikan segala persoalan itu harus dengan tenang, sabar, tertib aman dan damai serta kita minta agar masing-masing orang saling memberikan kontribusi dan sport antara satu sama yang lain,”jelasnya

kata Bupati Yahuli, Pada umunya Yahukimo sudah aman terkendali walaupun beberapa waktu lalu sempat terjadi aksi penembakan antara pihak TNI/Polri dan TPNPB  yang menyebabkan ada 5 orang masyarakat yang meninggal dunia dan adanya warga yang mengungsi.

“Pemerintah daerah tetap turut beduka cita dan belasungkawan atas kejadian tersebut, hal itu terlepas dari korban tersebut dari garis atau organisasi apa pun, tapi mereka adalah tetap masyarakat Yahukimo dari suku besar ada di Yahukimo yakni Suku Yali, Hubla, Kimyal dan Momuna tetap masyarakat kami,”katanya

Baca Juga :  Minta Masyarakat Menerima Menerima PJ Bupati Tolikara

Ia memastikan pemeritah tetap lindungi mereka tetapi situasi berkata lain sehingga, pemerintah daerah tidak bisa berpihak kepada siapa pun, karena itu konsekuensi apa yang mereka lakukan dan barjuang sehingga pemeritah tetap berduka cita baik itu korbanya dari TNI/Polri maupun TPNPB atapun dari masyarakat sipil.

“Kita pemerintah posisi tetap berdiri di tengah -tengah tidak bisa berpihak kepada siapa pun sebab kita berpihak ke satu kelompok tertentu nanti akan jadi bahan pembicaraan orang banyak, tapi kita tetap sadar itu merupakan konsekuensi kami sebagai pemimpin daerah,”bebernya

lebih lanjut didimus mengakui, Pemerintah daerah sedang mengupayakan agar masyarakat yang mengungsi beberapa waktu itu, agar yang sudah kembali tetap tenang dan yang masih belum kembali segera kembali dan menjalankan aktivitas seperti biasa.(jo)

WAMENA – Pemda Kabupaten Yahukimo memastikan situasi terakhir di Dekai sudah kondusif dan aman terkendali, meskipun beberapa minggu lalu sempat terjadi kontak senjata antara TNI/Polri dan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) yang menyebabkan 5 orang warga sipil meninggal dunia dan adanya warga yang mengungsi

Bupati Yahukimo, Didimus Yahuli, SH mengatakan bahwa, Yahukimo merupakan salah satu wilayah yang sangat luas dari 8 Kabupaten Pemekaran yang ada di Wilayah Papua  Pegunungan ini, dan saat ini memiliki 517 kampung dan 51 Distrik, sementara terkait dengan konflik yang terjadi situasi sudah dalam keadaan kondusif.

“kami dari pemerintah daerah mau mengontrol di daerah ini harus butuh kerja ekstra tapi hal itu tidak menganggu pembangunan dan terus Jalan agar Visi dan Misi Yahukimo Sehat, Mandiri dan Cerdas tetap jalan karena kita sudah fokus sehingga keadaan dan situasi yang terjadi di Yahukimo tidak menganggu Program Pemerintah daerah,”ungkapnya jumat (22/9) kemarin.

Baca Juga :  Lantik 106 Kepala Sekolah, Gubernur Ingatkan Pentingnya Pendidikan di Papua

Didimus Yahuli berharap kepada semua masyarakat Yahukimo dan berbagai unsur para tokoh agama, adat, masyarakat dan lainya yang ada di wilayah itu agar tetap menjaga stabilitas keamanan,tenang dan tetap sabar menghadapi situasi keamanan yang terkadang bisa berubah dan memmbawa kkhawatiran dalam masyarakat.

“ kita sebagai orang pingiran dan sebagai orang gunung dalam menyelesaikan segala persoalan itu harus dengan tenang, sabar, tertib aman dan damai serta kita minta agar masing-masing orang saling memberikan kontribusi dan sport antara satu sama yang lain,”jelasnya

kata Bupati Yahuli, Pada umunya Yahukimo sudah aman terkendali walaupun beberapa waktu lalu sempat terjadi aksi penembakan antara pihak TNI/Polri dan TPNPB  yang menyebabkan ada 5 orang masyarakat yang meninggal dunia dan adanya warga yang mengungsi.

“Pemerintah daerah tetap turut beduka cita dan belasungkawan atas kejadian tersebut, hal itu terlepas dari korban tersebut dari garis atau organisasi apa pun, tapi mereka adalah tetap masyarakat Yahukimo dari suku besar ada di Yahukimo yakni Suku Yali, Hubla, Kimyal dan Momuna tetap masyarakat kami,”katanya

Baca Juga :  Bupati Kogoya Prioritaskan Program Percepatan Penurunan Stunting

Ia memastikan pemeritah tetap lindungi mereka tetapi situasi berkata lain sehingga, pemerintah daerah tidak bisa berpihak kepada siapa pun, karena itu konsekuensi apa yang mereka lakukan dan barjuang sehingga pemeritah tetap berduka cita baik itu korbanya dari TNI/Polri maupun TPNPB atapun dari masyarakat sipil.

“Kita pemerintah posisi tetap berdiri di tengah -tengah tidak bisa berpihak kepada siapa pun sebab kita berpihak ke satu kelompok tertentu nanti akan jadi bahan pembicaraan orang banyak, tapi kita tetap sadar itu merupakan konsekuensi kami sebagai pemimpin daerah,”bebernya

lebih lanjut didimus mengakui, Pemerintah daerah sedang mengupayakan agar masyarakat yang mengungsi beberapa waktu itu, agar yang sudah kembali tetap tenang dan yang masih belum kembali segera kembali dan menjalankan aktivitas seperti biasa.(jo)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya