Saturday, April 27, 2024
33.7 C
Jayapura

Pasca Kebakaran, BKPSDM Dogiyai Tidak Bisa Fasilitasi Pencaker Daftar Online

NABIRE-Pasca kebakaran  kantor  Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Dogiyai beberapa waktu lalu oleh orang tak dikenal (OTK), Dinas BKPSDM Kabupaten Dogiyai mengungkapkan ketidaksiapannya dalam memfasilitasi para pendaftar Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) melakukan pendaftaran secara online.

“Selain jaringan 4G di Kabupaten Dogiyai yang tidak lancar, kami juga tidak siapkan fasilitas seperti komputer, printer dan lain-lain yang menjadi kebutuhan para pencaker PPPK dalam melakukan pendaftaran online, karena kantor kami sudah dua kali dibakar OTK,” kata Kepala Dinas BKPSDM Kabupaten Dogiyai, Yohan Kegakoto, S. Sos, MAP kepada ceposonline di Rumah Makan Sari  Kuning Nabire, Sabtu (23/9).

Baca Juga :  Di Nabire, Seorang Balita Tewas Usai Kemaluannya Ditusuk

Walau tidak menyiapkan fasilitas, Yohan mengaku edukasi para pencaker di group-group whatsapp dan offline di kantor sementara terus dilakukan.

“Mereka daftar mandiri mengikuti langkah-langkah yang kami siapkan dan bagikan. Jika para guru dan tenaga kesehatan tidak paham, kapanpun boleh datangi kami di kantor atau bisa menghubungi kami lansung via whatsapp atau media sosial lain, ” tuturnya.

Disinggung soal kendala-kendala yang dihadapi dalam penerimaan PPPK di Kabupaten Dogiyai, Yohan mengaku mengalami kendala pada jaringan 4G dan kekurangan fasilitas lainnya sehingga tes CAT akan dilakukan di Nabire.

“Kami harap, para Pencaker mengerti kondisi kantor kami saat ini,”tandasnya. (Tft/ary)

NABIRE-Pasca kebakaran  kantor  Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Dogiyai beberapa waktu lalu oleh orang tak dikenal (OTK), Dinas BKPSDM Kabupaten Dogiyai mengungkapkan ketidaksiapannya dalam memfasilitasi para pendaftar Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) melakukan pendaftaran secara online.

“Selain jaringan 4G di Kabupaten Dogiyai yang tidak lancar, kami juga tidak siapkan fasilitas seperti komputer, printer dan lain-lain yang menjadi kebutuhan para pencaker PPPK dalam melakukan pendaftaran online, karena kantor kami sudah dua kali dibakar OTK,” kata Kepala Dinas BKPSDM Kabupaten Dogiyai, Yohan Kegakoto, S. Sos, MAP kepada ceposonline di Rumah Makan Sari  Kuning Nabire, Sabtu (23/9).

Baca Juga :  Situasi Dogiyai Berangsur Kondusif

Walau tidak menyiapkan fasilitas, Yohan mengaku edukasi para pencaker di group-group whatsapp dan offline di kantor sementara terus dilakukan.

“Mereka daftar mandiri mengikuti langkah-langkah yang kami siapkan dan bagikan. Jika para guru dan tenaga kesehatan tidak paham, kapanpun boleh datangi kami di kantor atau bisa menghubungi kami lansung via whatsapp atau media sosial lain, ” tuturnya.

Disinggung soal kendala-kendala yang dihadapi dalam penerimaan PPPK di Kabupaten Dogiyai, Yohan mengaku mengalami kendala pada jaringan 4G dan kekurangan fasilitas lainnya sehingga tes CAT akan dilakukan di Nabire.

“Kami harap, para Pencaker mengerti kondisi kantor kami saat ini,”tandasnya. (Tft/ary)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya