WAMENA— Sebanyak 200 personel kepolisian, baik dari Polres Jayawijaya, Brimob Nusantara dan Brimob Polda Papua, disiapkan untuk pengamanan Mini Festival Budaya Lembah Baliem (FBLB) selama 3 hari.
Kapolres Jayawijaya, AKBP. Hesman Napitupulu, SH, SIK,MH menyatakan dari 200 personel yang diturunkan untuk pengamanan Mini FBLB di Distrik Usilimo, Kabupaten Jayawijaya terdiri dari Polres Jayawijaya dan jajaran Polsek Kurulu, Brimob Polda Papua dan Brimob Nusantara.
“Selama kegiatan ini berlangsung, kami akan menempatkan terus personel di sini untuk melakukan pengamanan sesuai permintaan dari panitia penyelenggara Mini FBLB 2022,” ungkapnya, Senin (8/8) kemarin.
Kapolres juga menilai, pelaksanaan Mini FBLB ini sangat unik dan untuk melestarikan kebudayaan yang ada di daerah ini, dan menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan, baik mancanegara maupun dalam negeri serta masyarakat dapat mengerti tentang keragaman budaya yang ada di Indonesia, khususnya di Pegunungan Tengah Papua.
“Kita berharap selama 3 hari melaksanaan iven ini dapat berjalan dengan lancar dan aman tanpa ada gangguan dari luar, sehingga acara ini bisa diselesaikan dalam situasi yang terkendali,” jelas mantan Kapolores Yalimo.
Hesman menyatakan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan panitia maupun Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Jayawijaya dalam pengamanan yang dilakukan selama 3 hari ini. Anggota yang diturunkan sudah ada pembagian tugas dan fungsi dari masing -masing yang dikoordinir oleh Kabag Ops Polres jayawijaya.
“kita sudah membagi tugas untuk personel yang ambil bagian dalam pengamanan Mini FBLB ini, sudah dibagi sesuai fungsi masing -masing sehingga semua tempat ini dapat dijangkau dengan pengamanan,”katanya.
Kapolres Jayawijaya, dalam melakukan pengamanan, pihaknya tidak sendiri tetap bersama dengan anggota TNI dari Kodim 1702/ Jayawijaya dan Batalyon 756/ Wimane Sili, ini bentuk koordinasi dan kebersamaan yang ditunjukkan agar bersama -sama untuk mengamankan wilayah Kabupaten Jayawijaya.(jo/tho)
