JAYAPURA-Meski Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua pada Oktober 2021 lalu telah usai, namun ternyata masih ada sejumlah soal yang disisakan. Salah satunya yang berkaitan dengan hutang piutang. Masih ada kabar tak sedap dimana KONI Papua dilaporkan ke Polda Papua karena belum menuntaskan hutang ke Wisma Junior senilai Rp133.950.000.
Ini dilaporkan langsung oleh pemilik wisma tersebut, Steve Dumbon. Kata Steve, berbagai upaya sudah dilakukan untuk meminta pelunasan, namun hingga kemarin pihaknya masih belum mendapatkan kejelasan soal itu.
Dan karena tak kunjung dibayar akhirnya Steve membuat laporan resmi ke Direskrimum Polda Papua, Senin (8/8). “Ini terkait masalah soal pelunasan hutang dari sisa pembayaran mess atlet yang dipakai oleh atlet layar selama 19 hari dengan jumlah Rp133.950.000. Kami menagih terhitung dari tanggal 20 September 202 hingga saat ini belum juga dibayarkan oleh KONI Papua sehingga saya berinisiatif untuk membuat laporan ke Polda Papua,” ujar Steve Dumbon kepada wartawan di Mapolda Papua kemarin.
Steve menjelaskan bahwa upaya untuk menagih sudah dilakukan baik melalui surat, pesan aplikasi Whatsapp maupun menemui bendahara KONI Papua langsung, namun tetap saja tidak bisa dibayarkan. Steve menyebut semua upaya sudah dilakukan, namun ia hanya dijanji dan yang membuatnya kesal adalah belakangan ini pengurus KONI ketika dihubungi ternyata tidak merespon.
“Karena saya melihat itikad kurang baik, akhirnya saya tempuh lewat jalur hukum dengan melaporkan ke Polda Papua. Mungkin dengan ini semua yang belum selesai bisa segera diselesaikan. Saya kembalikan semua ke proses hukum saja,” imbuhnya.
Sementara Direskrimum Polda Papua, Kombes Faisal secara singkat membenarkan adanya pelaporan tersebut. “Tadi baru dilaporkan dan penyidik baru meminta melengkapi berkas – berkas yang dibutuhkan,” tutupnya. (ade/tri)
JAYAPURA-Meski Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua pada Oktober 2021 lalu telah usai, namun ternyata masih ada sejumlah soal yang disisakan. Salah satunya yang berkaitan dengan hutang piutang. Masih ada kabar tak sedap dimana KONI Papua dilaporkan ke Polda Papua karena belum menuntaskan hutang ke Wisma Junior senilai Rp133.950.000.
Ini dilaporkan langsung oleh pemilik wisma tersebut, Steve Dumbon. Kata Steve, berbagai upaya sudah dilakukan untuk meminta pelunasan, namun hingga kemarin pihaknya masih belum mendapatkan kejelasan soal itu.
Dan karena tak kunjung dibayar akhirnya Steve membuat laporan resmi ke Direskrimum Polda Papua, Senin (8/8). “Ini terkait masalah soal pelunasan hutang dari sisa pembayaran mess atlet yang dipakai oleh atlet layar selama 19 hari dengan jumlah Rp133.950.000. Kami menagih terhitung dari tanggal 20 September 202 hingga saat ini belum juga dibayarkan oleh KONI Papua sehingga saya berinisiatif untuk membuat laporan ke Polda Papua,” ujar Steve Dumbon kepada wartawan di Mapolda Papua kemarin.
Steve menjelaskan bahwa upaya untuk menagih sudah dilakukan baik melalui surat, pesan aplikasi Whatsapp maupun menemui bendahara KONI Papua langsung, namun tetap saja tidak bisa dibayarkan. Steve menyebut semua upaya sudah dilakukan, namun ia hanya dijanji dan yang membuatnya kesal adalah belakangan ini pengurus KONI ketika dihubungi ternyata tidak merespon.
“Karena saya melihat itikad kurang baik, akhirnya saya tempuh lewat jalur hukum dengan melaporkan ke Polda Papua. Mungkin dengan ini semua yang belum selesai bisa segera diselesaikan. Saya kembalikan semua ke proses hukum saja,” imbuhnya.
Sementara Direskrimum Polda Papua, Kombes Faisal secara singkat membenarkan adanya pelaporan tersebut. “Tadi baru dilaporkan dan penyidik baru meminta melengkapi berkas – berkas yang dibutuhkan,” tutupnya. (ade/tri)
