WAMENA–Masalah keamanan menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi perkembangan parawisata yang ada di Jayawijaya. Terkait dengan itu, para kepala kampung dan kelompok –kelompok wisata yang ada di Jayawijaya diminta untuk mengaja keamanan dari para pengunjung yang datang.
Bupati Jayawijaya, Jhon Richard Banua, SE, MSi menegaskan, Jayawijaya memiliki banyak potensi wisata, dan dikelola oleh masyarakat sendiri.
“Saya minta kepada kepala kampung dan kelompok wisata agar menjaga keamanan di wilayahnya masing –masing, sebab kalau ini dilakukan, mungkin wisatawan lokal akan banyak berkunjung, dibandingkan wisata dari luar, masalah keamanan ini yang utama,” ungkapnya, Rabu (1/2).
Kalau dilihat setiap hari libur, masyarakat mau ke mana lagi, selain ke tempat –tempat wisata, namun harus dibarengi dengan keamanan yang baik, sehingga warga bisa merasa aman saat berada di tempat wisata.
“Ada salah satu objek wisata kita di Distrik Bpiri, air terjun, kalau di wilayah itu aman, saya pikir siapapun masyarakat akan melakukan perjalanan ke sana untuk meninkati wisata yang ada di sana, oleh karena itu harus ada jaminan keamanan dari kelompok, kepala distrik dan kepala kampung,” kata Bupati Jhon Banua.
Ia menyatakan, untuk pengembangan pariwisata di Jayawijaya, OPD teknis harus berkolaborasi dengan OPD yang lain, contoh kalau tempat pariwisata itu bagus, namun tidak ada akses, maka pasti juga akan sepi.
Ia mengharapkan kepada masyarakat, apabila ada tempat wisata yang bagus agar jangan didiamkan, tapi bisa melaporkan hal itu kepada pemerintah daerah agar bisa dieksploarasi dengan pembangunan akses jalan, sarana dan prasaranan lainnya.(jo/tho)
