MERAUKE– Seorang karyawati sebuah perusahaan swasta yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit di Distrik Ulilin, Kabupaten Merauke bernama Linda Wati (27), tewas akibat terlindas drum truk, Rabu (26/4) sekitar pukul 18.00 WIT.
Kapolres Merauke AKBP Sandi Sultan, SIK, melalui Kasat Lantas AKP Novindrianti Gultom, SIK membenarkan kecelakaan yang terjadi di jalan perusahaan tersebut. Kronologi kejadiannya, ungkap Kasat Lantas berawal saat korban yang mengendarai motor melaju dari arah PKS 1 menuju ke Perumahan Kantor Umum Estate A Divisi II PT BIA.
Selanjutnya di waktu yang bersamaan dumtruk Hino D301 yang dikemudikan TS (28) melaju dari arah PKS 1 menuju ke lokasi tempat parkir perusahaan Kantor Umum Divisi II PT BIA Estate A.
Selanjutnya TKP turunan Blok 6-21/22 Km 54, diduga akibat jalan licin, korban dan terlapor terlibat kecelakaan sehingga korban dan kendaraan yang dikendarai korban masuk kedalam kolong mobil dumtruk yang dikemudikan terlapor.
Selanjutnya korban dievakuasi dari bawah kolong mobil dumtruk tersebut dan dibawa ke Klinik dan PT BIA Estate A untuk mendapatkan penanganan medis, namun nyawanya tak tertolong dan meninggal dunia.
Jenazah korban telah dievakuasi ke Merauke, Kamis (27/4) untuk selanjutnya akan dibawa ke Kampung Halamannya di Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat. Terkait dengan itu, Kasat Lantas menjelaskan, pihaknya kerja sama dengan Satuan Reskrim, karena kecelakaan tersebut bukan terjadi di jalan umum.
Tapi, di jalan perusahaan. ‘’Kita akan kerja sama dengan pihak Reskrim untuk menangani kasus ini, karena TKP terjadi bukan di jalan umum, tapi di jalan milik perusahaan,’’ tandasnya. (ulo/tho)
MERAUKE– Seorang karyawati sebuah perusahaan swasta yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit di Distrik Ulilin, Kabupaten Merauke bernama Linda Wati (27), tewas akibat terlindas drum truk, Rabu (26/4) sekitar pukul 18.00 WIT.
Kapolres Merauke AKBP Sandi Sultan, SIK, melalui Kasat Lantas AKP Novindrianti Gultom, SIK membenarkan kecelakaan yang terjadi di jalan perusahaan tersebut. Kronologi kejadiannya, ungkap Kasat Lantas berawal saat korban yang mengendarai motor melaju dari arah PKS 1 menuju ke Perumahan Kantor Umum Estate A Divisi II PT BIA.
Selanjutnya di waktu yang bersamaan dumtruk Hino D301 yang dikemudikan TS (28) melaju dari arah PKS 1 menuju ke lokasi tempat parkir perusahaan Kantor Umum Divisi II PT BIA Estate A.
Selanjutnya TKP turunan Blok 6-21/22 Km 54, diduga akibat jalan licin, korban dan terlapor terlibat kecelakaan sehingga korban dan kendaraan yang dikendarai korban masuk kedalam kolong mobil dumtruk yang dikemudikan terlapor.
Selanjutnya korban dievakuasi dari bawah kolong mobil dumtruk tersebut dan dibawa ke Klinik dan PT BIA Estate A untuk mendapatkan penanganan medis, namun nyawanya tak tertolong dan meninggal dunia.
Jenazah korban telah dievakuasi ke Merauke, Kamis (27/4) untuk selanjutnya akan dibawa ke Kampung Halamannya di Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat. Terkait dengan itu, Kasat Lantas menjelaskan, pihaknya kerja sama dengan Satuan Reskrim, karena kecelakaan tersebut bukan terjadi di jalan umum.
Tapi, di jalan perusahaan. ‘’Kita akan kerja sama dengan pihak Reskrim untuk menangani kasus ini, karena TKP terjadi bukan di jalan umum, tapi di jalan milik perusahaan,’’ tandasnya. (ulo/tho)
