MERAUKE – Bagi masyarakat Merauke yang hendak memarkir sepeda motornya, agar selalu berhati-hati, paling tidak dikunci leher. Jangan sampai hilang dibawa kabur pencuri seperti yang dialami oleh Supri, warga Merauke.
Ketika memarkir Motor Yamaha X-Ride miliknya di depan Warung Coto Makassar, Jalan Ermasu Merauke dan masuk ke dalam warung tersebut, namun setelah istrinya datang mengambil motor tersebut, ternyata sudah dibawa kabur pencuri.
Kasus pencurian ini dialami korban pada Jumat (22/4) lalu sekitar pukul 11.10 WIT. Kapolres Merauke AKBP. Ir. Untung Sangaji, M.Hum melalui Kasie Humas Iptu Bambang Soetrisno membenarkan kasus pencurian ini ketika dikonfirmasi, Selasa(26/4).
Kronologi kejadiannya, ungkap Kasie Humas, berawal saat korban Supri Sappe yang tinggal di Jalan GOR Merauke ini hendak pulang ke rumah. Namun sebelum sampai ke rumah, korban singga di Warung Coto Makassar, Jalan Ermasu Merauke. Kemudian korban masuk ke dalam warung. Tak lama kemudian, istri korban datang ke warung tersebut dengan maksud mengambil motor tersebut.
Namun motor tersebut sudah tidak ada di tempatnya. Korban telah melakukan pencarian dan tidak langsung melaporkan ke polisi dengan harapan, sepeda motor miliknya tersebut dapat dikembalikan. Ternyata, motor miliknya itu tak juga dikembalikan sehingga korban melaporkan ke SKPT Polres Merauke Senin (25/4) sekitar pukul 10.35 WIT untuk ditindaklanjuti. Korban mengalami kerugian material sekitar Rp 15 juta. ‘’Kasus ini sedang didalami oleh Reserse Kriminal Polres Merauke,’’pungkas Bambang Soetrisno. (ulo/tho)
MERAUKE – Bagi masyarakat Merauke yang hendak memarkir sepeda motornya, agar selalu berhati-hati, paling tidak dikunci leher. Jangan sampai hilang dibawa kabur pencuri seperti yang dialami oleh Supri, warga Merauke.
Ketika memarkir Motor Yamaha X-Ride miliknya di depan Warung Coto Makassar, Jalan Ermasu Merauke dan masuk ke dalam warung tersebut, namun setelah istrinya datang mengambil motor tersebut, ternyata sudah dibawa kabur pencuri.
Kasus pencurian ini dialami korban pada Jumat (22/4) lalu sekitar pukul 11.10 WIT. Kapolres Merauke AKBP. Ir. Untung Sangaji, M.Hum melalui Kasie Humas Iptu Bambang Soetrisno membenarkan kasus pencurian ini ketika dikonfirmasi, Selasa(26/4).
Kronologi kejadiannya, ungkap Kasie Humas, berawal saat korban Supri Sappe yang tinggal di Jalan GOR Merauke ini hendak pulang ke rumah. Namun sebelum sampai ke rumah, korban singga di Warung Coto Makassar, Jalan Ermasu Merauke. Kemudian korban masuk ke dalam warung. Tak lama kemudian, istri korban datang ke warung tersebut dengan maksud mengambil motor tersebut.
Namun motor tersebut sudah tidak ada di tempatnya. Korban telah melakukan pencarian dan tidak langsung melaporkan ke polisi dengan harapan, sepeda motor miliknya tersebut dapat dikembalikan. Ternyata, motor miliknya itu tak juga dikembalikan sehingga korban melaporkan ke SKPT Polres Merauke Senin (25/4) sekitar pukul 10.35 WIT untuk ditindaklanjuti. Korban mengalami kerugian material sekitar Rp 15 juta. ‘’Kasus ini sedang didalami oleh Reserse Kriminal Polres Merauke,’’pungkas Bambang Soetrisno. (ulo/tho)
