Friday, April 26, 2024
27.7 C
Jayapura

Start Tahapan, KPU Butuh Rp 8 Triliun

JAKARTA-Tenggat waktu kebutuhan anggaran pemilu makin dekat. KPU RI berharap alokasi dana Pemilu 2024 bisa segera diketok. Sebab, ada pos belanja pemilu yang harus digunakan KPU saat memulai tahapan.

Komisioner KPU Yulianto Sudrajat mengatakan, rancangan anggaran yang sudah disusun KPU periode sebelumnya akan digunakan. Dari Rp 76 triliun usulan KPU, tahun ini pihaknya membutuhkan 8 triliun. Dia berharap kebutuhan itu bisa direalisasikan sebelum tahapan pendaftaran partai politik digelar Agustus. Tahapan Pemilu 2024 direncanakan start pada 14 Juni nanti.

’’Saya bicara tahun anggaran 2022 ya. Dari 76,6 T, nah ini (perlu) 8 T yang cair tahun ini,’’ ujarnya. Meski demikian, Yulianto menyebut masih ada potensi efisiensi saat pembahasan angka itu.

Baca Juga :  Atasi Pernikahan Dini, Targetkan 2024 Angka Perkawinan Anak Turun 8,74 Persen

Tahun ini, ada sejumlah kegiatan KPU yang membutuhkan dana besar. Antara lain pendaftaran dan verifikasi partai politik, rekrutmen petugas ad hoc, hingga penguatan sistem teknologi informasi KPU.

Dia menambahkan, besaran dana akan bergantung tahapan pemilu. Sebab, detail anggaran akan mengikuti desain tahapan. Untuk itu, fokus utama saat ini adalah menuntaskan tahapan pemilu.

Terkait peraturan KPU, Komisioner KPU M. Afifuddin menyebut ada sembilan draf yang sudah rampung disiapkan. Hal itu merupakan bagian strategi memangkas waktu persiapan. Sebab, jika pembahasan tahapan dilanjutkan setelah Lebaran, waktu yang tersisa cukup mepet. (far/c17/bay/JPG)

JAKARTA-Tenggat waktu kebutuhan anggaran pemilu makin dekat. KPU RI berharap alokasi dana Pemilu 2024 bisa segera diketok. Sebab, ada pos belanja pemilu yang harus digunakan KPU saat memulai tahapan.

Komisioner KPU Yulianto Sudrajat mengatakan, rancangan anggaran yang sudah disusun KPU periode sebelumnya akan digunakan. Dari Rp 76 triliun usulan KPU, tahun ini pihaknya membutuhkan 8 triliun. Dia berharap kebutuhan itu bisa direalisasikan sebelum tahapan pendaftaran partai politik digelar Agustus. Tahapan Pemilu 2024 direncanakan start pada 14 Juni nanti.

’’Saya bicara tahun anggaran 2022 ya. Dari 76,6 T, nah ini (perlu) 8 T yang cair tahun ini,’’ ujarnya. Meski demikian, Yulianto menyebut masih ada potensi efisiensi saat pembahasan angka itu.

Baca Juga :  Pleno KPU Papua Pegunungan Beres, KPU Papua Diskors Lagi

Tahun ini, ada sejumlah kegiatan KPU yang membutuhkan dana besar. Antara lain pendaftaran dan verifikasi partai politik, rekrutmen petugas ad hoc, hingga penguatan sistem teknologi informasi KPU.

Dia menambahkan, besaran dana akan bergantung tahapan pemilu. Sebab, detail anggaran akan mengikuti desain tahapan. Untuk itu, fokus utama saat ini adalah menuntaskan tahapan pemilu.

Terkait peraturan KPU, Komisioner KPU M. Afifuddin menyebut ada sembilan draf yang sudah rampung disiapkan. Hal itu merupakan bagian strategi memangkas waktu persiapan. Sebab, jika pembahasan tahapan dilanjutkan setelah Lebaran, waktu yang tersisa cukup mepet. (far/c17/bay/JPG)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya