Thursday, March 28, 2024
26.7 C
Jayapura

Pelaku Penganiayaan Ditangkap

MERAUKE- Pelaku penganiayaan terhadap seorang warga di Jalan Arafura Yobar yang berujung pengrusakan rumah milik Alm. Waros Gebze Minggu (20/3), akhirnya ditangkap. Pelaku  berumur 18 tahun tersebut berhasil ditangkap saat akan berusaha melarikan diri ke PNG lewat Kali Torasi, Distrik  Naukenjerai Merauke, Rabu (23/3) malam. 

‘’Tadi malam yang bersangkutan kita tangkap saat akan berusaha melarikan diri ke PNG lewat Kali Torasi,’’kata Kapolsek Kawasan Pelabuhan Merauke, AKP Muh. Lalang, SH, Kamis (24/3).

Kapolres Merauke AKBP Ir.  Untung Sangaji, M.Hum mengungkapkan,  pelaku bukan baru kali ini melakukan tindak pidana yang sama, namun sebelumnya juga melakukan hal yang sama. Hanya saja, saat melakukan tindak pidana tersebut, pelaku tidak diproses karena masih di bawah umur saat itu. ‘’Tapi pertanyaannya apakah kalau di bawah umur akan terus kita biarkan untuk melakukan tindak pidana dan mengancam nyawa orang lain. Tentu tidak,’’ tandasnya.

Baca Juga :  Danrem: Tidak Ada Lagi Pendekatan Kekerasan

Hanya saja  Kapolres belum membeberkan identitas pelaku termasuk korban tersebut. Namun korban lanjut Kapolres mengalami luka serius dan masih dirawat di rumah sakit. ‘’Pelaku menganiya korban dengan parang di kepala dan beberapa bagian tubuhnya,’’jelasnya.

Bahkan lanjut Kapolres, gara-gara kasus penganiayaan yang dilakukan pelaku ini  membuat dua kelompok di daerah tersebut hampir baku serang. ‘’Tapi, untungnya kita  bisa cepat atasi dan tangani,’’ katanya.

Sementara itu, pelaku yang dimintai identitas oleh wartawan  tidak mau membuka  mulut termasuk nama korban. Namun pelaku mengaku bahwa antara dia dan korban sebenarnya teman minum dan saat kejadian sama-sama dalam keadaan mabuk.

Baca Juga :  STIE Yapis Merauke Wisuda 126 Mahasiswanya 

Pelaku juga beralasan menganiaya  korban dengan parang karena mau menikamnya dengan pisau.   Sekadar diketahui, akibat penganiayaan yang dilakukan pelaku ini menyebabkan rumah dari Alm. Waros Gebze  dirusak oleh sekelompok orang yang mengira pelaku dari sekitar kompleks tersebut. (ulo/tho)   

MERAUKE- Pelaku penganiayaan terhadap seorang warga di Jalan Arafura Yobar yang berujung pengrusakan rumah milik Alm. Waros Gebze Minggu (20/3), akhirnya ditangkap. Pelaku  berumur 18 tahun tersebut berhasil ditangkap saat akan berusaha melarikan diri ke PNG lewat Kali Torasi, Distrik  Naukenjerai Merauke, Rabu (23/3) malam. 

‘’Tadi malam yang bersangkutan kita tangkap saat akan berusaha melarikan diri ke PNG lewat Kali Torasi,’’kata Kapolsek Kawasan Pelabuhan Merauke, AKP Muh. Lalang, SH, Kamis (24/3).

Kapolres Merauke AKBP Ir.  Untung Sangaji, M.Hum mengungkapkan,  pelaku bukan baru kali ini melakukan tindak pidana yang sama, namun sebelumnya juga melakukan hal yang sama. Hanya saja, saat melakukan tindak pidana tersebut, pelaku tidak diproses karena masih di bawah umur saat itu. ‘’Tapi pertanyaannya apakah kalau di bawah umur akan terus kita biarkan untuk melakukan tindak pidana dan mengancam nyawa orang lain. Tentu tidak,’’ tandasnya.

Baca Juga :  Danrem: Tidak Ada Lagi Pendekatan Kekerasan

Hanya saja  Kapolres belum membeberkan identitas pelaku termasuk korban tersebut. Namun korban lanjut Kapolres mengalami luka serius dan masih dirawat di rumah sakit. ‘’Pelaku menganiya korban dengan parang di kepala dan beberapa bagian tubuhnya,’’jelasnya.

Bahkan lanjut Kapolres, gara-gara kasus penganiayaan yang dilakukan pelaku ini  membuat dua kelompok di daerah tersebut hampir baku serang. ‘’Tapi, untungnya kita  bisa cepat atasi dan tangani,’’ katanya.

Sementara itu, pelaku yang dimintai identitas oleh wartawan  tidak mau membuka  mulut termasuk nama korban. Namun pelaku mengaku bahwa antara dia dan korban sebenarnya teman minum dan saat kejadian sama-sama dalam keadaan mabuk.

Baca Juga :  Di Mappi,  Satu Anggota PPS Meninggal

Pelaku juga beralasan menganiaya  korban dengan parang karena mau menikamnya dengan pisau.   Sekadar diketahui, akibat penganiayaan yang dilakukan pelaku ini menyebabkan rumah dari Alm. Waros Gebze  dirusak oleh sekelompok orang yang mengira pelaku dari sekitar kompleks tersebut. (ulo/tho)   

Berita Terbaru

Artikel Lainnya