Saturday, April 27, 2024
31.7 C
Jayapura

20 Warga Binaan Lapas Ikuti Pelatihan Elektrik    

MERAUKE –  Sebanyak 20 warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIB Merauke mengikuti pelatihan dasar elektrik, khususnya perbaikan AC yang berlangsung sejak 7 April lalu.

Kepala Lapas Klas IIB Merauke, Lukas Laksana Frans saat ditemui media ini mengungkapkan, pelatihan dasar elektrika yang sedang berlangsung bagi 20 warga binaan yang telah menjalani program assimilasi ini,  merupakan kerja dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Merauke. 

‘’Program ini langsung dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Merauke. Mereka yang siapkan instruktur dan semua bahan yang dipakai selama pelatihan dan sebagainya. Sementara kami hanya menyiapkan warga binaan untuk mengikuti pelatihan yang akan berlangsung sampai 28 April mendatang,’’ katanya.

Baca Juga :  200 Korban Kerusuhan Wamena Mengungsi ke Merauke

Lukas Laksana Frans menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Merauke lewat Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang telah memprogramkan kegiatan tersebut untuk warga binaan, sehingga lewat kegiatan seperti ini,  warga binaan setidaknya memiliki pengetahuan tentang elektrika khususnya AC.

Untuk AC yang digunakan latihan, menurut  Kalapas , selain AC dari Dinas Tenaga Kerja juga AC yang ada di Lapas Merauke. ‘’AC  yang diinginnya sudah kurang-kurang, termasuk yang ada di ruangan kerja saya itu diperbaiki dan sementara ini dikerjakan,’’ terangnya.

Dia berharap, kedepannya, kegiatan seperti ini bisa berlanjut dan ada instansi lainnya yang juga punya kepedulian untuk memprogramkan untuk warga binaan Lapas Merauke dengan kegiatan lainnya.  (ulo/tho)

Baca Juga :  Pemerintah PNG Tidak Akui Adanya Penembakan   

MERAUKE –  Sebanyak 20 warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIB Merauke mengikuti pelatihan dasar elektrik, khususnya perbaikan AC yang berlangsung sejak 7 April lalu.

Kepala Lapas Klas IIB Merauke, Lukas Laksana Frans saat ditemui media ini mengungkapkan, pelatihan dasar elektrika yang sedang berlangsung bagi 20 warga binaan yang telah menjalani program assimilasi ini,  merupakan kerja dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Merauke. 

‘’Program ini langsung dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Merauke. Mereka yang siapkan instruktur dan semua bahan yang dipakai selama pelatihan dan sebagainya. Sementara kami hanya menyiapkan warga binaan untuk mengikuti pelatihan yang akan berlangsung sampai 28 April mendatang,’’ katanya.

Baca Juga :  Tiga RT di Kelurahan Samkai Alami Banjir Berbulan-bulan

Lukas Laksana Frans menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Merauke lewat Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang telah memprogramkan kegiatan tersebut untuk warga binaan, sehingga lewat kegiatan seperti ini,  warga binaan setidaknya memiliki pengetahuan tentang elektrika khususnya AC.

Untuk AC yang digunakan latihan, menurut  Kalapas , selain AC dari Dinas Tenaga Kerja juga AC yang ada di Lapas Merauke. ‘’AC  yang diinginnya sudah kurang-kurang, termasuk yang ada di ruangan kerja saya itu diperbaiki dan sementara ini dikerjakan,’’ terangnya.

Dia berharap, kedepannya, kegiatan seperti ini bisa berlanjut dan ada instansi lainnya yang juga punya kepedulian untuk memprogramkan untuk warga binaan Lapas Merauke dengan kegiatan lainnya.  (ulo/tho)

Baca Juga :  Pelaku Usaha Pariwisata Harus Siap Hadapi Persaingan

Berita Terbaru

Artikel Lainnya