Thursday, May 2, 2024
27.7 C
Jayapura

Harga Beli Dinaikkan, Bulog Mulai Serap Panen Petani

MERAUKE- Adanya kenaikan harga pembelian Perum Bulog dari Rp 9.950 menjadi Rp 11.000 perkilo di gudang bulog membuat Perum Bulog Merauke bisa menyerap panen petani di Merauke.

   Kepala Perum Bulog Merauke Firman Mando bahwa saat ini pembelian Bulog sampai di gudang Bulog sebesar Rp 11.000 perkilonya dari sebelumnya Rp 9.950 perkilo. 

‘’Dengan dikeluarkannya flexibilitas harga oleh Badan Pangan Nasional, kami sudah mulai melakukan penyerapan. Karena dengan harga Rp 11.000 perkilo diterima di gudang Bulog, menurut para pengusaha penggilingan sudah cocok harganya dan sudah masuk,’’ kata Firman Mando.

Sampai sekarang ini, jumlah yang sudah diserap dari petani melalui Mitra Bulog atau penggilingan sebanyak 300 ton dan akan terus belanjut sampai selesai panen. Firman Mando menjelaskan bahwa target pengadaan Bulog Merauke tahun 2024 ini sebanyak  9.000 ton dan berharap target tersebut bisa tercapai bahkan jika beras masih ada di tingkat petani bisa melebihi target. Target ini pula terus menurun dari sebelumnya 24.000 ton menjadi 16.000  ton dan terakhir 9.000 ton. ‘’Tentu kita menyesuaikan dengan kondisi  yang ada di lapangan,’’ katanya.

Baca Juga :  Harga Komoditi Pertanian Relatif Stabil

  Soal kualitas beras khususnya kadar air mengingat saat ini masih musim hujan, Firman Mando mengaku cukup bagus, dimana kadar air rata-rata antara 12 dan 13 persen. Sementara standar kandungan air Bulog maksimal  14 persen.

‘’Kandungan airnya masih bagus karena antara 12-13persen. Itu karena rata-rata penggilingan sudah memiliki alat pengering, sehingga keringnya bagus dan tidak banyak pengandung air,’’ tambahnya. (ulo)   

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

MERAUKE- Adanya kenaikan harga pembelian Perum Bulog dari Rp 9.950 menjadi Rp 11.000 perkilo di gudang bulog membuat Perum Bulog Merauke bisa menyerap panen petani di Merauke.

   Kepala Perum Bulog Merauke Firman Mando bahwa saat ini pembelian Bulog sampai di gudang Bulog sebesar Rp 11.000 perkilonya dari sebelumnya Rp 9.950 perkilo. 

‘’Dengan dikeluarkannya flexibilitas harga oleh Badan Pangan Nasional, kami sudah mulai melakukan penyerapan. Karena dengan harga Rp 11.000 perkilo diterima di gudang Bulog, menurut para pengusaha penggilingan sudah cocok harganya dan sudah masuk,’’ kata Firman Mando.

Sampai sekarang ini, jumlah yang sudah diserap dari petani melalui Mitra Bulog atau penggilingan sebanyak 300 ton dan akan terus belanjut sampai selesai panen. Firman Mando menjelaskan bahwa target pengadaan Bulog Merauke tahun 2024 ini sebanyak  9.000 ton dan berharap target tersebut bisa tercapai bahkan jika beras masih ada di tingkat petani bisa melebihi target. Target ini pula terus menurun dari sebelumnya 24.000 ton menjadi 16.000  ton dan terakhir 9.000 ton. ‘’Tentu kita menyesuaikan dengan kondisi  yang ada di lapangan,’’ katanya.

Baca Juga :  Bawaslu Temukan 7 Titik Pemasangan APK Langgar PKPU 15

  Soal kualitas beras khususnya kadar air mengingat saat ini masih musim hujan, Firman Mando mengaku cukup bagus, dimana kadar air rata-rata antara 12 dan 13 persen. Sementara standar kandungan air Bulog maksimal  14 persen.

‘’Kandungan airnya masih bagus karena antara 12-13persen. Itu karena rata-rata penggilingan sudah memiliki alat pengering, sehingga keringnya bagus dan tidak banyak pengandung air,’’ tambahnya. (ulo)   

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya