Monday, April 29, 2024
26.7 C
Jayapura

Dua Ruang PAUD dan Terapi Anak Disabilitas Rampung     

MERAUKE- Dua ruang bangunan PAUD dan terapi anak berkebutuhan khusus atau disabilitas  yang dilakukan oleh para Suster Alma di Merauke, akhirnya  selesai juga. Itu berkat dukungan dari berbagai  pihak yang memberikan sumbangan yang tidak mengikat untuk membangun dan menyelesaikan 3 ruangan bangunan  tersebut.

Peletakan batu pertama pembangunan PAUD dan terapi  tersebut dilakukan sejak 2014 lalu. Sabtu (28/5), 3 ruangan bangunan yang selesai tersebut dilakukan pemberkatan sekaligus pengukuhan pengurus Perkasi periode 2022-2025.

Sebagai Ketua Perkasi Thomas Kimko, S.STP, MAP. Kepala Panti Asuhan Alma Merauke, Suster Fransina menjelaskan, dua ruang kelas dan 2 kamar mandi yang selesai dibangun tersebut berkat uluran tangan kasih dari semua pihak, dengan bentuk dan caranya masing-masing yang memiliki hati dan kepedulian yang luar biasa untuk pendidikan dan pelayanan bagi anak-anak berkebutuhan khusus.

Baca Juga :  Forkopimda PPS Terbentuk

  Sementara itu, Suster Fatimah Alma sebagai penanggungjawab pembangunan 2 ruangan kelas dan terapi tersebut mengungkapkan, dana yang telah terkumpul dari berbagai pihak sebesar Rp 171 juta dan yang habis digunakan membangunan 2 ruangan kelas dan 2 kamar mandi termasuk timbunan sebesar Rp 166,7 juta.

Anggota DPR Papua, Fauzun Nihayah, S.HI, MH yang turut hadir dalam pemberkatan tersebut menjelaskan, anak-anak berkebutuhan khusus tersebut membutuhkan perhatian dan semangat dari semua pihak.

Pada kesempatan tersebut, Fauzun Nihayah yang juga sebagai Direktur Eksekutif Rumah Aspirasi  Sulaeman L. Hamzah akan memberikan sumbangan 50 zak semen untuk satu ruangan yang sementara dibangun lagi.(ulo/tho)

MERAUKE- Dua ruang bangunan PAUD dan terapi anak berkebutuhan khusus atau disabilitas  yang dilakukan oleh para Suster Alma di Merauke, akhirnya  selesai juga. Itu berkat dukungan dari berbagai  pihak yang memberikan sumbangan yang tidak mengikat untuk membangun dan menyelesaikan 3 ruangan bangunan  tersebut.

Peletakan batu pertama pembangunan PAUD dan terapi  tersebut dilakukan sejak 2014 lalu. Sabtu (28/5), 3 ruangan bangunan yang selesai tersebut dilakukan pemberkatan sekaligus pengukuhan pengurus Perkasi periode 2022-2025.

Sebagai Ketua Perkasi Thomas Kimko, S.STP, MAP. Kepala Panti Asuhan Alma Merauke, Suster Fransina menjelaskan, dua ruang kelas dan 2 kamar mandi yang selesai dibangun tersebut berkat uluran tangan kasih dari semua pihak, dengan bentuk dan caranya masing-masing yang memiliki hati dan kepedulian yang luar biasa untuk pendidikan dan pelayanan bagi anak-anak berkebutuhan khusus.

Baca Juga :  Pemkab Merauke Bentuk Tim Penanggulangan Karhutla

  Sementara itu, Suster Fatimah Alma sebagai penanggungjawab pembangunan 2 ruangan kelas dan terapi tersebut mengungkapkan, dana yang telah terkumpul dari berbagai pihak sebesar Rp 171 juta dan yang habis digunakan membangunan 2 ruangan kelas dan 2 kamar mandi termasuk timbunan sebesar Rp 166,7 juta.

Anggota DPR Papua, Fauzun Nihayah, S.HI, MH yang turut hadir dalam pemberkatan tersebut menjelaskan, anak-anak berkebutuhan khusus tersebut membutuhkan perhatian dan semangat dari semua pihak.

Pada kesempatan tersebut, Fauzun Nihayah yang juga sebagai Direktur Eksekutif Rumah Aspirasi  Sulaeman L. Hamzah akan memberikan sumbangan 50 zak semen untuk satu ruangan yang sementara dibangun lagi.(ulo/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya