Sunday, April 28, 2024
27.7 C
Jayapura

Pelaku Pembunuhan IRT Mengarah ke Suami Korban

MERAUKE– Kepolisian Sektor(Polsek) Kurik, Polres Merauke terus mendalami kasus pembunuhan yang terjadi terhadap Marijem, seorang Ibu Rumah Tangga yang tewas dengan sayatan benda tajam di kepalanya di  Kampung Kumbe tepatnya di Tawatif, Distrikk Malind, Merauke-Papua Selatan, Minggu (10/03/2024) sekitar pukul 13.15 WIT.

Kapolres Merauke AKBP I Ketut Suaryana, SH, SIK, melalui Kapolsek Kurik AKP Marlina Kaimu, S.Sos, dihubungi media ini mengungkapkan bahwa untuk sementara pelaku  pembunuhan tersebut mengarah ke suami korban.

‘’Untuk sementara, pelaku pembunuhan itu mengarah ke suami korban. Tapi, kita masih menunggu hasil visum dokter terhadap jenazah korban,’’ kata Kapolsek AKP Marlina Kaimu.

Dikatakan, dari pemeriksaan sementara yang dilakukan terhadap suami korban, pada pagi hari itu  yang duluan keluar rumah menuju ke sawah adalah suami korban disusul dengan korban. Hanya di lokasi kejadian belum ada saksi yang bisa dimintai keterangan.

Baca Juga :  Pelaku Pembunuhan di Bupul Ternyata Residivis

   Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kasus temu mayat ini  dilaporkan oleh suami korban sendiri ke Ketua RT dimana suami istri tersebut tinggal.  Menurut laporan suami korban ke Polisi bahwa pagi itu dirinya  pergi ke sawah untuk memupuk padi sekaligus mencari rumput di sekitar sawah. Setelah suami korban selesai mencari rumput, kemudian keluar ke pinggir jalan  dan melihat  ada motor istrinya namun tidak melihat  istrinya  di sekitar lokasi tersebut. Sehingga suami korban melanjutkan perjalanan untuk membawa rumput ke rumahnya.

   Sesampainya dirumah, suami korban menunggu korban di rumah. Namun korban tidak kunjung pulang ke rumah. Kemudian suaminya kembali tempat semula dimana ia melihat motor yang digunakan istrinya. Kemudian melakukan pencarian dan menemukan korban dipinggir jalan masuk dengan posisi  tidak bernyawa atau meninggal dunia. Kemudian suami korban kembali ke Kampung Rawasari untuk melaporkan kejadian tersebut kepada Ketua RT dan dan anak korban bernama  Maryoto  untuk bersama – sama mengecek korban di TKP. (ulo)

Baca Juga :  Dua Pelaku Penganiayaan Berat di Pantai Lampu Satu Ditangkap

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

MERAUKE– Kepolisian Sektor(Polsek) Kurik, Polres Merauke terus mendalami kasus pembunuhan yang terjadi terhadap Marijem, seorang Ibu Rumah Tangga yang tewas dengan sayatan benda tajam di kepalanya di  Kampung Kumbe tepatnya di Tawatif, Distrikk Malind, Merauke-Papua Selatan, Minggu (10/03/2024) sekitar pukul 13.15 WIT.

Kapolres Merauke AKBP I Ketut Suaryana, SH, SIK, melalui Kapolsek Kurik AKP Marlina Kaimu, S.Sos, dihubungi media ini mengungkapkan bahwa untuk sementara pelaku  pembunuhan tersebut mengarah ke suami korban.

‘’Untuk sementara, pelaku pembunuhan itu mengarah ke suami korban. Tapi, kita masih menunggu hasil visum dokter terhadap jenazah korban,’’ kata Kapolsek AKP Marlina Kaimu.

Dikatakan, dari pemeriksaan sementara yang dilakukan terhadap suami korban, pada pagi hari itu  yang duluan keluar rumah menuju ke sawah adalah suami korban disusul dengan korban. Hanya di lokasi kejadian belum ada saksi yang bisa dimintai keterangan.

Baca Juga :  Butuh Rp 3,5 Miliar Untuk Pulangkan Seluruh Mahasiswa Merauke

   Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kasus temu mayat ini  dilaporkan oleh suami korban sendiri ke Ketua RT dimana suami istri tersebut tinggal.  Menurut laporan suami korban ke Polisi bahwa pagi itu dirinya  pergi ke sawah untuk memupuk padi sekaligus mencari rumput di sekitar sawah. Setelah suami korban selesai mencari rumput, kemudian keluar ke pinggir jalan  dan melihat  ada motor istrinya namun tidak melihat  istrinya  di sekitar lokasi tersebut. Sehingga suami korban melanjutkan perjalanan untuk membawa rumput ke rumahnya.

   Sesampainya dirumah, suami korban menunggu korban di rumah. Namun korban tidak kunjung pulang ke rumah. Kemudian suaminya kembali tempat semula dimana ia melihat motor yang digunakan istrinya. Kemudian melakukan pencarian dan menemukan korban dipinggir jalan masuk dengan posisi  tidak bernyawa atau meninggal dunia. Kemudian suami korban kembali ke Kampung Rawasari untuk melaporkan kejadian tersebut kepada Ketua RT dan dan anak korban bernama  Maryoto  untuk bersama – sama mengecek korban di TKP. (ulo)

Baca Juga :  356 ASN Merauke Minta Pindah ke PPS 

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya