MERAUKE – Bupati Merauke Romanus Mbaraka, didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Merauke Ny Imelda Carolina Mbaraka memberikan hak suaranya di TPS 20, Kelurahan Mandala yang ada di Kompleks SMK Santo Antonius Merauke. Orang nomor satu di Merauke itu, tiba di TPS sekitar pukul 08.30 WIT.
Saat tiba di TPS, bupati Romanus Mbaraka tampak didampingi Ketua KPU Kabupaten Merauke Rosina Kebubun dan Forkopimda Kabupaten. Selanjutnya, Bupati Romanus Mbaraka bersama istri masuk ke dalam TPS dan melakukan pencoblosan.
Kepada wartawan, bupati Romanus Mbaraka mengaku jika surat suara DPR Provinsi dan Kabupaten cukup tebal. Namun sebenarnya kata dia tidak terlalu sulit untuk melipatnya kembali jika mengikuti alur lipatannya kembali.
‘’Saya pikir tidak terlalu sulit untuk melipat kembali. Yang penting kita ikuti alur lipatannya yang sudah ada,’’ katanya menjawab pertanyaan Ceposonline.com.
Iapun mengajak masyarakat untuk berbondong-bondong mendatangi TPS untuk memberikan hal pilihnya di TPS. ‘’Kita harap, partisipasi masyarakat untuk datang ke TPS memilih presiden dan wkail rakyat, harus bisa capai 90 persen. Karena ini untuk menentukan nasib bangsa, nasib daerah kita 5 tahun kedepan,’’ katanya.
MERAUKE – Bupati Merauke Romanus Mbaraka, didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Merauke Ny Imelda Carolina Mbaraka memberikan hak suaranya di TPS 20, Kelurahan Mandala yang ada di Kompleks SMK Santo Antonius Merauke. Orang nomor satu di Merauke itu, tiba di TPS sekitar pukul 08.30 WIT.
Saat tiba di TPS, bupati Romanus Mbaraka tampak didampingi Ketua KPU Kabupaten Merauke Rosina Kebubun dan Forkopimda Kabupaten. Selanjutnya, Bupati Romanus Mbaraka bersama istri masuk ke dalam TPS dan melakukan pencoblosan.
Kepada wartawan, bupati Romanus Mbaraka mengaku jika surat suara DPR Provinsi dan Kabupaten cukup tebal. Namun sebenarnya kata dia tidak terlalu sulit untuk melipatnya kembali jika mengikuti alur lipatannya kembali.
‘’Saya pikir tidak terlalu sulit untuk melipat kembali. Yang penting kita ikuti alur lipatannya yang sudah ada,’’ katanya menjawab pertanyaan Ceposonline.com.
Iapun mengajak masyarakat untuk berbondong-bondong mendatangi TPS untuk memberikan hal pilihnya di TPS. ‘’Kita harap, partisipasi masyarakat untuk datang ke TPS memilih presiden dan wkail rakyat, harus bisa capai 90 persen. Karena ini untuk menentukan nasib bangsa, nasib daerah kita 5 tahun kedepan,’’ katanya.
