Wednesday, May 15, 2024
23.7 C
Jayapura

Bupati Romanus Sebut Tidak Terlalu Sulit Lipat Kembali  Surat  Suara

Namun diakui Bupati Romanus Mbaraka, ada beberapa  kendala yang mungkin akan menyulitkan  warga dimana kemungkinan TPSnya jauh dari  TPS-TPS  sebelumnya. Ini terjadi karena jumlah DPT  pada pemilu sebelumnya maksimal 500 orang  namun pada Pemilu kali ini maksimal 300 orang.

‘’Ada nama yang diacak dari pola sebelumnya. Misalnya TPS 20, ada beberapa orang yang sudah terbiasa di TPS 20. Tiba-tiba nama mereka ke TPS lain. Kalau dia terlalu jauh kemungkinan ini akan jadi resiko jika dikaitkan dengan pekerjaan dia sehari-hari. Tapi kalau tidak terlalu jauh dari TPS sebelumnya, mudah-mudahan masyarakat mau datang,’’ jelasnya.   

Baca Juga :  Parpol Diminta Proaktif Lakukan Pencermatan DCT

Di tempat sama, Ketua KPU Kabupaten Merauke Rosina Kebubun  mengaku pada prinsipnya Pemilu  dilaksanakan secara serentak di 22 distrik, 11 kelurahan dan 179 kampung yang ada di Kabupaten Merauke.  Ini karena logistik Pemilu telah sampai ke daerah terjauh dan tersulit.  ‘’Artinya tidak ada keterlambatan dalam pendistribusian logistik,’’ jelasnya.

Rosina juga berharap partisipasi pemilih kali ini bisa  naik dari  pemilu-pemilu sebelumnya yang selalu berkisar diatas 77 persen. ‘’Kita berharap  partisipasi pemilih kali ini meningkat dari  Pemilu sebelumnya yang berkisar 77 persen,’’ tambahnya.

Setelah mencoblos  tersebut, bupati Romanus Mbaraka dan Forkopimda Kabupaten  melakukan pemantauan pelaksanaan pencoblosan di sejumlah TPS yang ada di dalam Kota Merauke. (ulo)   

Baca Juga :  Danrem 174/ATW: Jaga Netralitas Dalam Pemilu!

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Namun diakui Bupati Romanus Mbaraka, ada beberapa  kendala yang mungkin akan menyulitkan  warga dimana kemungkinan TPSnya jauh dari  TPS-TPS  sebelumnya. Ini terjadi karena jumlah DPT  pada pemilu sebelumnya maksimal 500 orang  namun pada Pemilu kali ini maksimal 300 orang.

‘’Ada nama yang diacak dari pola sebelumnya. Misalnya TPS 20, ada beberapa orang yang sudah terbiasa di TPS 20. Tiba-tiba nama mereka ke TPS lain. Kalau dia terlalu jauh kemungkinan ini akan jadi resiko jika dikaitkan dengan pekerjaan dia sehari-hari. Tapi kalau tidak terlalu jauh dari TPS sebelumnya, mudah-mudahan masyarakat mau datang,’’ jelasnya.   

Baca Juga :  Cerdaskan Generasi Penerus Bangsa, Rumah Baca dan Taman Bermain Didirikan 

Di tempat sama, Ketua KPU Kabupaten Merauke Rosina Kebubun  mengaku pada prinsipnya Pemilu  dilaksanakan secara serentak di 22 distrik, 11 kelurahan dan 179 kampung yang ada di Kabupaten Merauke.  Ini karena logistik Pemilu telah sampai ke daerah terjauh dan tersulit.  ‘’Artinya tidak ada keterlambatan dalam pendistribusian logistik,’’ jelasnya.

Rosina juga berharap partisipasi pemilih kali ini bisa  naik dari  pemilu-pemilu sebelumnya yang selalu berkisar diatas 77 persen. ‘’Kita berharap  partisipasi pemilih kali ini meningkat dari  Pemilu sebelumnya yang berkisar 77 persen,’’ tambahnya.

Setelah mencoblos  tersebut, bupati Romanus Mbaraka dan Forkopimda Kabupaten  melakukan pemantauan pelaksanaan pencoblosan di sejumlah TPS yang ada di dalam Kota Merauke. (ulo)   

Baca Juga :  Minimalkan Resiko Kecelakaan,  BMKG Beri Sekolah Lapangan bagi  Nelayan 

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya