Saturday, April 27, 2024
28.7 C
Jayapura

Air Pasang Tinggi, Nelayan Pantai Lampu Satu Disibukkan Jaga Kapal 

MERAUKE– Air pasang yang cukup tinggi disertai angin yang cukup kencang yang terjadi sejak Sabtu 09 Maret 2024 lalu membuat warga yang tinggal di sekitar persisir pantai khususnya di sekitar Pantai Lampu Satu Merauke dibuat was-was. Pasalnya, para nelayan tersebut takut kehilangan perahu maupun kapal mereka saling bertabrakan yang bisa membuat perahu pecah atau rusak.

Juma salah satu nelayan sekaligus pemilik kapal saat ditemui di Lampu Satu Kelurahan Samkai mengaku bahwa air pasang yang cukup tinggi  ini terjadi sejak 3 hari lalu. ‘’Tapi, air pasang cukup tinggi  terjadi pada hari ini,’’ katanya.

Pria asal Gowa, Sulawesi Selatan itu mengaku bahwa air pasang laut yang tinggi ini terjadi setiap tahunnya dan rata-rata terjadi sekitar bulan Februari  setiap tahun.

Baca Juga :  Pemanggilan Bawaslu Bersifat Klarifikasi

‘’Tapi, tahun ini sedikit mengalami pergeseran.Terlambat dari biasanya,’’ kata Jumat.  Jika terjadi air pasang tinggi seperti ini, jelas dia, maka nelayan dan para pemilik kapal harus standby  menjaga perahu mereka jangan sampai  talinya putus sehingga kapal  bisa terbawa arus. Apalagi, antara kapal bisa  tabrakan sehingga rusak atau terbelah.

‘’Karena tahun kemarin itu, ada beberapa kapal yang rusak berat akibat tabrakan saat gelombang tinggi. Kalau sekarang belum tahu adakah sudah ada, tapi mudah-mudahan tidak ada,’’ harapnya.

      TIdak ada tempat untuk kapal atau perahu-perahu tersebut ditambatkan. Para nelayan hanya mengikatkan dengan tali  di pohon yang ada di darat dan berusaha  saling menjaga jaraj antara kapal  atau perahu yang satu dengan lainnya agar tidak saling bertabrakan.

Baca Juga :  Peringati Nuzulul Qu’ran, Wabup Ajak Tetap Jaga Kerukunan 

‘’Ya, begilah kondisinya. Tidak ada tempat tambat sehingga kita harus betul-betul jaga,’’ jelasnya.

Juma memprediksi air pasang tingi ini akan berlangsung sampai 16 Maret 2024 mendatang. ‘’Diperkirakan berlangsung sampai 16 Maret 2024,’’ tambahnya. (ulo)   

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

MERAUKE– Air pasang yang cukup tinggi disertai angin yang cukup kencang yang terjadi sejak Sabtu 09 Maret 2024 lalu membuat warga yang tinggal di sekitar persisir pantai khususnya di sekitar Pantai Lampu Satu Merauke dibuat was-was. Pasalnya, para nelayan tersebut takut kehilangan perahu maupun kapal mereka saling bertabrakan yang bisa membuat perahu pecah atau rusak.

Juma salah satu nelayan sekaligus pemilik kapal saat ditemui di Lampu Satu Kelurahan Samkai mengaku bahwa air pasang yang cukup tinggi  ini terjadi sejak 3 hari lalu. ‘’Tapi, air pasang cukup tinggi  terjadi pada hari ini,’’ katanya.

Pria asal Gowa, Sulawesi Selatan itu mengaku bahwa air pasang laut yang tinggi ini terjadi setiap tahunnya dan rata-rata terjadi sekitar bulan Februari  setiap tahun.

Baca Juga :  156 Personel Polres dan Brimob Ikuti Rikkes

‘’Tapi, tahun ini sedikit mengalami pergeseran.Terlambat dari biasanya,’’ kata Jumat.  Jika terjadi air pasang tinggi seperti ini, jelas dia, maka nelayan dan para pemilik kapal harus standby  menjaga perahu mereka jangan sampai  talinya putus sehingga kapal  bisa terbawa arus. Apalagi, antara kapal bisa  tabrakan sehingga rusak atau terbelah.

‘’Karena tahun kemarin itu, ada beberapa kapal yang rusak berat akibat tabrakan saat gelombang tinggi. Kalau sekarang belum tahu adakah sudah ada, tapi mudah-mudahan tidak ada,’’ harapnya.

      TIdak ada tempat untuk kapal atau perahu-perahu tersebut ditambatkan. Para nelayan hanya mengikatkan dengan tali  di pohon yang ada di darat dan berusaha  saling menjaga jaraj antara kapal  atau perahu yang satu dengan lainnya agar tidak saling bertabrakan.

Baca Juga :  Tangan Nyaris Putus, Korban Pemalakan Jalani Pemeriksaan

‘’Ya, begilah kondisinya. Tidak ada tempat tambat sehingga kita harus betul-betul jaga,’’ jelasnya.

Juma memprediksi air pasang tingi ini akan berlangsung sampai 16 Maret 2024 mendatang. ‘’Diperkirakan berlangsung sampai 16 Maret 2024,’’ tambahnya. (ulo)   

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya