Sunday, April 28, 2024
24.7 C
Jayapura

Uskup Mandagi Beberkan Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum PIlih Caleg

MERAUKE– Pemilu serentak akan segera digelar secara serentak 14 Februari 2024 mendatang. Dalam hal memilih tersebut tentunya menjadi hak dari setiap pemilih untuk menentukan siapa yang akan dipilih saat berada dalam bilik suara.

Namun Uskup Agung Merauke Mgr Petrus Canisius Mandagi, MSC memberikan sejumlah catatan moral kepada  para pemilih di Keuskupan Agung Merauke dalam menjatuhkan pilihannya.  Pertama, menurut Uskup Mandagi adalah harus mengetahui rekam jejak dari caleg yang akan dipilih tersebut.

‘’Cari tahu  rekam jejak mereka. Jangan sampai sudah punya istri dua atau tiga. Jangan pilih mereka. Jadi saudara-saudara caleg dari Katolik, tidak boleh memiliki istri lebih dari satu,’’ pintanya.

Baca Juga :  Bupati Romanus Beberkan Apa itu DOB  Papua Selatan

Kedua, kata  Uskup Mandagi, adalah memilih caleg yang punya keberpihakan kepada orang miskin dan  tersingkir. Dan ketiga, khusus Caleg Katolik harus memperjuangkan kerukunan antar umat beragama, dialog antar umat beragama.

‘’Harus. Jangan kita menjadi rasis, hanya memperjuangkan kelompok kita. Ini sejumlah catatan yang bisa dipedomani dalam memilih caleg-caleg tersebut,’’ katanya pada  Natal bersama Kaum Bapak Katolik Keuskupan Agung Merauke, Sabtu (06/01/2024).

   Uskup juga mengingatkan kepada Caleg-Caleg jika nantinya tidak terpilih agar menerima kenyataan tersebut dengan lapang dada. Namun begitu, Uskup yang dikenal ceplas ceplos ini mewanti-wanti, karena sudah  keluarkan uang terlalu banyak, sehingga stress dan menjadi gila. ‘’Harap besok, tidak ada Caleg yang lewat di Keuskupan tanpa celana,’’ katanya disambut tawa umat.

Baca Juga :  Pelaku Pembunuhan Istri di Merauke Ditngkap

Namun demikian, lanjut Mandagi bahwa di Sumatera Utara saat ini tengah disiapkan sebuah rumah sakit khusus untuk menampung para caleg-caleg yang stress dan gila karena tidak terpilih pada Pemilu serentak 2024 mendatang. ‘’Kita berdoa, jangan sampai terjadi di Merauke,’’ harapnya. (ulo)   

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

MERAUKE– Pemilu serentak akan segera digelar secara serentak 14 Februari 2024 mendatang. Dalam hal memilih tersebut tentunya menjadi hak dari setiap pemilih untuk menentukan siapa yang akan dipilih saat berada dalam bilik suara.

Namun Uskup Agung Merauke Mgr Petrus Canisius Mandagi, MSC memberikan sejumlah catatan moral kepada  para pemilih di Keuskupan Agung Merauke dalam menjatuhkan pilihannya.  Pertama, menurut Uskup Mandagi adalah harus mengetahui rekam jejak dari caleg yang akan dipilih tersebut.

‘’Cari tahu  rekam jejak mereka. Jangan sampai sudah punya istri dua atau tiga. Jangan pilih mereka. Jadi saudara-saudara caleg dari Katolik, tidak boleh memiliki istri lebih dari satu,’’ pintanya.

Baca Juga :  KPU Merauke Belum Terima Pengajuan PAW dari Pimpinan Dewan 

Kedua, kata  Uskup Mandagi, adalah memilih caleg yang punya keberpihakan kepada orang miskin dan  tersingkir. Dan ketiga, khusus Caleg Katolik harus memperjuangkan kerukunan antar umat beragama, dialog antar umat beragama.

‘’Harus. Jangan kita menjadi rasis, hanya memperjuangkan kelompok kita. Ini sejumlah catatan yang bisa dipedomani dalam memilih caleg-caleg tersebut,’’ katanya pada  Natal bersama Kaum Bapak Katolik Keuskupan Agung Merauke, Sabtu (06/01/2024).

   Uskup juga mengingatkan kepada Caleg-Caleg jika nantinya tidak terpilih agar menerima kenyataan tersebut dengan lapang dada. Namun begitu, Uskup yang dikenal ceplas ceplos ini mewanti-wanti, karena sudah  keluarkan uang terlalu banyak, sehingga stress dan menjadi gila. ‘’Harap besok, tidak ada Caleg yang lewat di Keuskupan tanpa celana,’’ katanya disambut tawa umat.

Baca Juga :  Warga Sulit Peroleh Mitan, Pertamina Curiga Ada yang Timbun

Namun demikian, lanjut Mandagi bahwa di Sumatera Utara saat ini tengah disiapkan sebuah rumah sakit khusus untuk menampung para caleg-caleg yang stress dan gila karena tidak terpilih pada Pemilu serentak 2024 mendatang. ‘’Kita berdoa, jangan sampai terjadi di Merauke,’’ harapnya. (ulo)   

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya