Friday, April 26, 2024
24.7 C
Jayapura

Hotel Coreinn Bakal Dijadikan Tempat Karantina Terpusat

MERAUKE-Setelah membuka hotel Akat dan Hotel Ermasu sebagai pusat untuk  karantina bagi pasien Covid-19 yang tidak bergejala, maka Pemkab Merauke akan  menambah  karantina terpusat tersebut. 

  Kabag Umum Setda Kabupaten Merauke  Wister Hutapea mengungkapkan bahwa  untuk kedua hotel tersebut memiliki kapasitas pasing-masing  49 dan 21 bed atau tempat tidur. “Totalnya, 70 bad. Untuk Hotel Akat sebayak 49 bad, sementara  hotel Ermasu sebanyak 21 bad,” jelasnya. 

   Kedua  hotel tersebut, jelas dia, sementara ini full sehingga pihaknya akan  membuka Hotel Corainn untuk karantina terpusat bagi pasien Covid-19. ‘’Untuk  siapa-siapa yang bisa masuk, itu bukan ranah saya. Kami dari bagian umum hanya  menyediakan tempatnya,’’ kata Wister Hutapea. 

Baca Juga :  Rebut Hati Masyarakat dan Hindari Kekerasan

   Secara terpisah, Direktur  RSUD Merauke dr. Yenny Mahuze, menjelaskan bahwa  untuk pasien yang bergejala sedang dan berat dirawat di RSUD Merauke. Sementara untuk pasien yang tidak bergejala atau bergejala ringan diisolasi  secara mandiri di rumah masing-masing. ‘’Tapi, kalau di rumahnya tidak bisa, maka dilakukan karantina mandiri  karena kamar khusus  atau terpisah dari keluarga tidak ada, maka dapat dilakukan karantina secara terpusat di Hotel yang sudah disiapkan oleh  pemerintah  daerah,” katanya.

   Namun jika  karantina secara terpusat di hotel tersebut full,  maka  terpaksa harus karantina mandiri di rumah. Untuk diketahui, hingga Senin (5/7), jumlah  pasien Covid-19 yang sedang menjalani perawatan di Merauke sebanyak  336  pasien.  Jika menghitung kapasitas RSUD Merauke untuk  isolasi sebanyak 47 bed, kemudian di hotel sebanyak 70 bed, maka total yang menjalani karantina mandiri di rumah masing-masing lebih  dari 200  pasien Covid. (ulo/tri)

Baca Juga :  Hari Pertama Operasi, Puluhan Kendaraan Terjaring 

MERAUKE-Setelah membuka hotel Akat dan Hotel Ermasu sebagai pusat untuk  karantina bagi pasien Covid-19 yang tidak bergejala, maka Pemkab Merauke akan  menambah  karantina terpusat tersebut. 

  Kabag Umum Setda Kabupaten Merauke  Wister Hutapea mengungkapkan bahwa  untuk kedua hotel tersebut memiliki kapasitas pasing-masing  49 dan 21 bed atau tempat tidur. “Totalnya, 70 bad. Untuk Hotel Akat sebayak 49 bad, sementara  hotel Ermasu sebanyak 21 bad,” jelasnya. 

   Kedua  hotel tersebut, jelas dia, sementara ini full sehingga pihaknya akan  membuka Hotel Corainn untuk karantina terpusat bagi pasien Covid-19. ‘’Untuk  siapa-siapa yang bisa masuk, itu bukan ranah saya. Kami dari bagian umum hanya  menyediakan tempatnya,’’ kata Wister Hutapea. 

Baca Juga :  Pemakaian Kompor Induksi Meningkat

   Secara terpisah, Direktur  RSUD Merauke dr. Yenny Mahuze, menjelaskan bahwa  untuk pasien yang bergejala sedang dan berat dirawat di RSUD Merauke. Sementara untuk pasien yang tidak bergejala atau bergejala ringan diisolasi  secara mandiri di rumah masing-masing. ‘’Tapi, kalau di rumahnya tidak bisa, maka dilakukan karantina mandiri  karena kamar khusus  atau terpisah dari keluarga tidak ada, maka dapat dilakukan karantina secara terpusat di Hotel yang sudah disiapkan oleh  pemerintah  daerah,” katanya.

   Namun jika  karantina secara terpusat di hotel tersebut full,  maka  terpaksa harus karantina mandiri di rumah. Untuk diketahui, hingga Senin (5/7), jumlah  pasien Covid-19 yang sedang menjalani perawatan di Merauke sebanyak  336  pasien.  Jika menghitung kapasitas RSUD Merauke untuk  isolasi sebanyak 47 bed, kemudian di hotel sebanyak 70 bed, maka total yang menjalani karantina mandiri di rumah masing-masing lebih  dari 200  pasien Covid. (ulo/tri)

Baca Juga :  Empat Balita di Ngguti Positif Campak

Berita Terbaru

Artikel Lainnya