Saturday, April 20, 2024
26.7 C
Jayapura

Uskup Mandangi: Pilihlah Pemimpin yang Memberikan Teladan!

Uskup Administrator  Keuskupan Agung Merauke Mgr. Petrus Canisius  Mandagi, MSC didampingi Wakapolda Papua Brigjen  Polisi Drs Yakobus  Marjuki,   Danrem 174 ATW Brigjen TNI R. Agus Abdurrauf, SIP, Danlantamal XI Merauke Brigjen  TNI (Mar) Lukman, ST, M.Si (Han), Danlanud Merauke Kolonel Pnb  Deni Hasoloan Simanjuntak,  Dandim   1707/Merauke  Letkol Inf Eka Ganta Chandra, Sekda  Kabupaten Merauke   Drs Daniel Pauta saat memberikan keterangan pada konfrensi pers yang digelar di kediaman Uskup Keuskupan Agung Merauke seusai  open house, Rabu (1/1) ( FOTO: Sulo/Cepos )

MERAUKE-Uskup Agung Ambon yang juga sebagai Uskup Administrator  Keuskupan Agung Merauke Mgr. Petrus Canisius  Mandagi, MSC, menggelar misa Tahun Baru bersama  Umat  Keuskupan Agung Merauke  di Gereja Katedral  Merauke sekaligus open house di kediaman Uskup  Agung Merauke,  Jalan Raya Mandala  Merauke, Rabu (1/1). 

  Hadir dalam open house  tersebut  adalah Wakapolda Papua Brigjen  Polisi Drs Yakobus  Marjuki,   Danrem 174 ATW Brigjen TNI R. Agus Abdurrauf, SIP, Danlantamal XI Merauke Brigjen  TNI (Mar) Lukman, ST, M.Si (Han), Danlanud Merauke Kolonel Pnb  Deni Hasoloan Simanjuntak,  Dandim   1707/Merauke  Letkol Inf Eka Ganta Chandra, Sekda  Kabupaten Merauke   Drs Daniel Pauta dan sejumlah pejabat lainnya serta umat Katolik.    

  Selain open house, Uskup juga menggelar konferensi pers  dengan wartawan. Sejumlah   hal pokok  disampaikan  dalam jumpa pers tersebut. Diantaranya  soal Natal bagi masyarakat Papua  Selatan, dimana Uskup Mandagi menilai Natal sangat penting  bagi masyarakat Papua Selatan.   

Baca Juga :  Diduga Kuota BBM Boven Masuk Daerah Tambang Emas

   Karena pesta kelahiran  Yesus Kristus sebagai anak kecil di kandang Betlehem meneguhkan sikap masyarakat Papua Selatan. Kelembutan yang ditunjukkan oleh kelahiran Yesus menjadi sikap masyarakat Papua Selatan dalam menghadapi kekerasan  sering terjadi di Papua.  

   “Berkaitan dengan pesan Natal  ini, saya imbau  pertama marilah kita selalu menyelesaikan  masalah dalam hidup bukan dengan kekerasan, bukan angkat parang dan senjata, bukan mengadakan penghancuran. Khusus kepada aparat keamanan, Polisi dan tentara, hadapilah orang Papua dengan cinta, penghargaan kepada orang Papua dengan dialog bukan dengan kekerasan,’’ katanya. 

   Uskup memuji  pendekatan yang   dilakukan Kepolisian dan TNI seperti yang disampaikan  Wakapolda dalam open house tersebut  yakni pendekatan kesejahteraan.   Terkait dengan pemilihan  kepala daerah  atau bupati untuk Merauke  dan Boven Digoel,  Uskup mengajak masyarakat di kedua   daerah tersebut khususnya  umat Katolik untuk memilih pemimpin yang  bisa menjadi teladan.

Baca Juga :  Dukungan Sekda Papua Terhadap Pembentukan PPS Diapresiasi

  “Kriteria pemimpin   yang baik  adalah menjadi contoh dan teladan.   Karena kepemimpinan adalah teladan. Bagi saya, pilihlah pemimpin yang memberikan teladan. Kalau tidak memberikan  teladan, jangan    pilih, karena dia Cuma mau merusak kita.  Tapi, tentu saja pilih pemimpin yang   pakai   otak. Jangan yang hanya pakai  emosi. Karena dengan otak itu  dia pakai  untuk berpikir demi kemajuan  daerah,’’ jelasnya. 

  Selain  itu, lanjut Uskupo Mandagi adalah tentu saja   calon pemimpin  yang memiliki ahlak  dan karakter serta peradaban. ‘’jangan pilih pemimpin yang peminum dan pemabuk, main perempuan dan sebagainya. Ppilihlah  pemimpin  yang baik. Kita bisa pilih contoh dari Presiden Jokowi. Lihat dia, bagi saya  dia  orangnya sederhana, sehingga orang mau  kritik apa dengan beliau. Karena kepemiminan adalah keteladanan,’’ tandasnya. (ulo/tri)    

Uskup Administrator  Keuskupan Agung Merauke Mgr. Petrus Canisius  Mandagi, MSC didampingi Wakapolda Papua Brigjen  Polisi Drs Yakobus  Marjuki,   Danrem 174 ATW Brigjen TNI R. Agus Abdurrauf, SIP, Danlantamal XI Merauke Brigjen  TNI (Mar) Lukman, ST, M.Si (Han), Danlanud Merauke Kolonel Pnb  Deni Hasoloan Simanjuntak,  Dandim   1707/Merauke  Letkol Inf Eka Ganta Chandra, Sekda  Kabupaten Merauke   Drs Daniel Pauta saat memberikan keterangan pada konfrensi pers yang digelar di kediaman Uskup Keuskupan Agung Merauke seusai  open house, Rabu (1/1) ( FOTO: Sulo/Cepos )

MERAUKE-Uskup Agung Ambon yang juga sebagai Uskup Administrator  Keuskupan Agung Merauke Mgr. Petrus Canisius  Mandagi, MSC, menggelar misa Tahun Baru bersama  Umat  Keuskupan Agung Merauke  di Gereja Katedral  Merauke sekaligus open house di kediaman Uskup  Agung Merauke,  Jalan Raya Mandala  Merauke, Rabu (1/1). 

  Hadir dalam open house  tersebut  adalah Wakapolda Papua Brigjen  Polisi Drs Yakobus  Marjuki,   Danrem 174 ATW Brigjen TNI R. Agus Abdurrauf, SIP, Danlantamal XI Merauke Brigjen  TNI (Mar) Lukman, ST, M.Si (Han), Danlanud Merauke Kolonel Pnb  Deni Hasoloan Simanjuntak,  Dandim   1707/Merauke  Letkol Inf Eka Ganta Chandra, Sekda  Kabupaten Merauke   Drs Daniel Pauta dan sejumlah pejabat lainnya serta umat Katolik.    

  Selain open house, Uskup juga menggelar konferensi pers  dengan wartawan. Sejumlah   hal pokok  disampaikan  dalam jumpa pers tersebut. Diantaranya  soal Natal bagi masyarakat Papua  Selatan, dimana Uskup Mandagi menilai Natal sangat penting  bagi masyarakat Papua Selatan.   

Baca Juga :  Distrik Jagebob Jadi Lokasi Latihan Terduga Teroris

   Karena pesta kelahiran  Yesus Kristus sebagai anak kecil di kandang Betlehem meneguhkan sikap masyarakat Papua Selatan. Kelembutan yang ditunjukkan oleh kelahiran Yesus menjadi sikap masyarakat Papua Selatan dalam menghadapi kekerasan  sering terjadi di Papua.  

   “Berkaitan dengan pesan Natal  ini, saya imbau  pertama marilah kita selalu menyelesaikan  masalah dalam hidup bukan dengan kekerasan, bukan angkat parang dan senjata, bukan mengadakan penghancuran. Khusus kepada aparat keamanan, Polisi dan tentara, hadapilah orang Papua dengan cinta, penghargaan kepada orang Papua dengan dialog bukan dengan kekerasan,’’ katanya. 

   Uskup memuji  pendekatan yang   dilakukan Kepolisian dan TNI seperti yang disampaikan  Wakapolda dalam open house tersebut  yakni pendekatan kesejahteraan.   Terkait dengan pemilihan  kepala daerah  atau bupati untuk Merauke  dan Boven Digoel,  Uskup mengajak masyarakat di kedua   daerah tersebut khususnya  umat Katolik untuk memilih pemimpin yang  bisa menjadi teladan.

Baca Juga :  Di Merauke, Video Mesum Beredar

  “Kriteria pemimpin   yang baik  adalah menjadi contoh dan teladan.   Karena kepemimpinan adalah teladan. Bagi saya, pilihlah pemimpin yang memberikan teladan. Kalau tidak memberikan  teladan, jangan    pilih, karena dia Cuma mau merusak kita.  Tapi, tentu saja pilih pemimpin yang   pakai   otak. Jangan yang hanya pakai  emosi. Karena dengan otak itu  dia pakai  untuk berpikir demi kemajuan  daerah,’’ jelasnya. 

  Selain  itu, lanjut Uskupo Mandagi adalah tentu saja   calon pemimpin  yang memiliki ahlak  dan karakter serta peradaban. ‘’jangan pilih pemimpin yang peminum dan pemabuk, main perempuan dan sebagainya. Ppilihlah  pemimpin  yang baik. Kita bisa pilih contoh dari Presiden Jokowi. Lihat dia, bagi saya  dia  orangnya sederhana, sehingga orang mau  kritik apa dengan beliau. Karena kepemiminan adalah keteladanan,’’ tandasnya. (ulo/tri)    

Berita Terbaru

Artikel Lainnya