Wednesday, April 16, 2025
25.7 C
Jayapura

Diduga Alami Kebocoran Jantung,  Bayi Tetap Aktif Meski di Dalam Inkubator

Menjenguk Bayi Kembar Siam yang Masih Dirawat di RSUD Jayapura

Di salah satu ruangan RSUD Jayapura berukuran 20 meter persegi, bayi kembar siam sedang berjuang untuk terus hidup, setelah dilahirkan pada 24 Januari lalu. Segala upaya dokter dilakukan, dan sang ibu  terus berdoa agar anak tersebut tetap sehat. Lantas seperti apa kondisinya saat ini?

Laporan: Elfira_Jayapura

Selasa (11/2) kemarin, 19 hari sudah, bayi kembar siam yang dilahirkan Dina berada di ruang Neonatal Intensive Care Unit (NICU), Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jayapura.

  Bayi perempuan kembar siam atau dempet itu sedang berjuang untuk hidup sembari mendapatkan perawatan intensif dari pihak rumah sakit. Ia belum diperbolehkan pulang setelah ibunya melahirkannya pada 24 Januari 2025 lalu.

Baca Juga :  Tidak Ada Lagi SD YPK di Kota Jayapura yang Tidak Terapkan Kurikulum Merdeka

  Meski berada di incubator, ibu kedua bayi kembar ini,  setiap hari datang menjenguknya sembari memberikan ASI, susu atau menyuplai kebutuhan lainnya.

  Ketua Tim Bayi Kembar Siam RSUD Jayapura, dr. James Timothy, M.Kes, Sp.A (K), menerangkan kondisi bayinya masih menggunakan oksigen. Meski begitu, sudah bisa minum susu dan tidak menggunakan infus lagi.

   Ketika dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, kembar siam tersebut diduga mengalami kebocoran jantung. “Yang jadi masalah adalah jantungnya bocor, diduga juga jantungnya menyatu. Jantungnya ada dua, namun nyambung, dempet dan menyatu,” kata dr. James yang ditemui di ruang kerjanya usai melakukan pemeriksaan pasien, Selasa (11/2).

   Selain jantung yang menyatu, hati dan ususnya juga mengalami hal serupa. Hanya saja menurut dr. James, itu tidak terlalu fatal. Sebab masalah utamanya adalah kebocoran jantung.

Baca Juga :  Tumpahan Material Truk Dikeluhkan

  “Jika jantungnya menyatu sulit dilakukan tindakan operasi dan dipisahkan,” ujarnya.

Menjenguk Bayi Kembar Siam yang Masih Dirawat di RSUD Jayapura

Di salah satu ruangan RSUD Jayapura berukuran 20 meter persegi, bayi kembar siam sedang berjuang untuk terus hidup, setelah dilahirkan pada 24 Januari lalu. Segala upaya dokter dilakukan, dan sang ibu  terus berdoa agar anak tersebut tetap sehat. Lantas seperti apa kondisinya saat ini?

Laporan: Elfira_Jayapura

Selasa (11/2) kemarin, 19 hari sudah, bayi kembar siam yang dilahirkan Dina berada di ruang Neonatal Intensive Care Unit (NICU), Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jayapura.

  Bayi perempuan kembar siam atau dempet itu sedang berjuang untuk hidup sembari mendapatkan perawatan intensif dari pihak rumah sakit. Ia belum diperbolehkan pulang setelah ibunya melahirkannya pada 24 Januari 2025 lalu.

Baca Juga :  Dari 615 Pendaftar Diterima 432 Siswa, Tidak Terlalu Banyak Ada Protes

  Meski berada di incubator, ibu kedua bayi kembar ini,  setiap hari datang menjenguknya sembari memberikan ASI, susu atau menyuplai kebutuhan lainnya.

  Ketua Tim Bayi Kembar Siam RSUD Jayapura, dr. James Timothy, M.Kes, Sp.A (K), menerangkan kondisi bayinya masih menggunakan oksigen. Meski begitu, sudah bisa minum susu dan tidak menggunakan infus lagi.

   Ketika dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, kembar siam tersebut diduga mengalami kebocoran jantung. “Yang jadi masalah adalah jantungnya bocor, diduga juga jantungnya menyatu. Jantungnya ada dua, namun nyambung, dempet dan menyatu,” kata dr. James yang ditemui di ruang kerjanya usai melakukan pemeriksaan pasien, Selasa (11/2).

   Selain jantung yang menyatu, hati dan ususnya juga mengalami hal serupa. Hanya saja menurut dr. James, itu tidak terlalu fatal. Sebab masalah utamanya adalah kebocoran jantung.

Baca Juga :  Serahkan 102 Sertifikat Tanah untuk Masyarakat di Tiga Daerah di Papua

  “Jika jantungnya menyatu sulit dilakukan tindakan operasi dan dipisahkan,” ujarnya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya