Monday, May 13, 2024
25.7 C
Jayapura

Sempat Putus Asa, Terus Semangat, Siap Jual ke Pasaran Usai Urus Label Halal

Kemudian setelah tahu membuat kerupuk sagu  hal yang dilakukan adalah bagaimana membuat kemasannya yang baik, higienis dan praktis sehingga akhir tahun 2021 ia bisa memproduksi dengan cita rasa dan kemasan yang sudah bisa dijual. Akhirnya ada teman LSM yang bekerja di luar negeri  di Amerika dan Belanda memesan kerupuk sagu buatannya.

“Memang kita belum jual di pasaran umum karena kita masih mengurus label halal. Setelah mendapatkan label halal kemudian kami bisa jual di pasaran umum,”ucapnya

Diakui, di Kampung Sawe Suma memang banyak sagu namun ia melihat bahwa dalam memanfaatkan olahan sagu saat ini sudah semakin lama semakin kurang diminati anak- anak. Mereka tahunya sagu hanya bisa dibuat menjadi papeda dan sagu bakar, sehingga ia punya ide untuk membuat makanan yang terbuat dari bahan sagu yaitu kerupuk sagu.

Baca Juga :  Pasca Pandemi, Misa Bernuansa Budaya dan Ibadah Akbar Digelar Lagi

“Awalnya saya membuat sendiri dari awal tahun 2021 saya kerja sendiri, saya uji coba sendiri baik dalam membuat bumbunya, membuat kemasannya, maupun urus beberapa izinnya. Memang  banyak hal yang membuat saya putus asa namun saya tetap semangat ,”ucapnya.

  Selama ini Novilla bisa menjalankan usahanya berkat bantuan dari Dinas Perlindungan dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Jayapura termasuk  Pemerintah Kampung Sawe Suma.

Novilla berharap apa yang sudah dibuat ini nantinya bisa terus berkembang dan pemerintah bisa mendukungnya, sehingga dalam mengembangkan usaha bisa semakin baik lagi. Karena ini salah satu inovasi di Kabupaten Jayapura.

Sementara itu, Pj Bupati Jayapura Triwarno Purnomo saat diberikan sampel kerupuk sagu yang sudah digoreng maupun yang belum digoreng ia sangat senang dan telah mencicipi kerupuk sagu yang sudah digoreng, Pj Bupati mengaku kerupuk sagunya enak, gurih beda dengan kerupuk pada umumnya yang dibuat dari tepung.

Baca Juga :  Karya Ilmiah Sebagai Sumbangan Untuk Kebijakan Pejabat Berikutnya

Melalui usaha dan kegigihan Novilla yang telah membuat inovasi melalui olahan sagu dibuat kerupuk sagu, maka Pj Bupati meminta Disperindag Kabupaten Jayapura bisa memberikan perhatian dan bantuan apa yang dibutuhkan.(*)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Kemudian setelah tahu membuat kerupuk sagu  hal yang dilakukan adalah bagaimana membuat kemasannya yang baik, higienis dan praktis sehingga akhir tahun 2021 ia bisa memproduksi dengan cita rasa dan kemasan yang sudah bisa dijual. Akhirnya ada teman LSM yang bekerja di luar negeri  di Amerika dan Belanda memesan kerupuk sagu buatannya.

“Memang kita belum jual di pasaran umum karena kita masih mengurus label halal. Setelah mendapatkan label halal kemudian kami bisa jual di pasaran umum,”ucapnya

Diakui, di Kampung Sawe Suma memang banyak sagu namun ia melihat bahwa dalam memanfaatkan olahan sagu saat ini sudah semakin lama semakin kurang diminati anak- anak. Mereka tahunya sagu hanya bisa dibuat menjadi papeda dan sagu bakar, sehingga ia punya ide untuk membuat makanan yang terbuat dari bahan sagu yaitu kerupuk sagu.

Baca Juga :  Mimpi Saya, Ada Surfer Internasional Lahir dari Ayah-Ibu Nelayan

“Awalnya saya membuat sendiri dari awal tahun 2021 saya kerja sendiri, saya uji coba sendiri baik dalam membuat bumbunya, membuat kemasannya, maupun urus beberapa izinnya. Memang  banyak hal yang membuat saya putus asa namun saya tetap semangat ,”ucapnya.

  Selama ini Novilla bisa menjalankan usahanya berkat bantuan dari Dinas Perlindungan dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Jayapura termasuk  Pemerintah Kampung Sawe Suma.

Novilla berharap apa yang sudah dibuat ini nantinya bisa terus berkembang dan pemerintah bisa mendukungnya, sehingga dalam mengembangkan usaha bisa semakin baik lagi. Karena ini salah satu inovasi di Kabupaten Jayapura.

Sementara itu, Pj Bupati Jayapura Triwarno Purnomo saat diberikan sampel kerupuk sagu yang sudah digoreng maupun yang belum digoreng ia sangat senang dan telah mencicipi kerupuk sagu yang sudah digoreng, Pj Bupati mengaku kerupuk sagunya enak, gurih beda dengan kerupuk pada umumnya yang dibuat dari tepung.

Baca Juga :  Miliki Beban Moral Lebih dari Bank Lain, Berharap Program CSR Ditingkatkan

Melalui usaha dan kegigihan Novilla yang telah membuat inovasi melalui olahan sagu dibuat kerupuk sagu, maka Pj Bupati meminta Disperindag Kabupaten Jayapura bisa memberikan perhatian dan bantuan apa yang dibutuhkan.(*)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya