Sunday, April 28, 2024
24.7 C
Jayapura

Miliki Beban Moral Lebih dari Bank Lain, Berharap Program CSR Ditingkatkan

Yang Terungkap dari Pertemuan DPRD Kota Jayapura dengan Direksi Bank Papua

DPRD Kota Jayapura tampaknya semakin masif melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan Perda No.14 tahun 2018  tentang CSR. Dimana sebelumnya mereka melakukan kunjungan kerja ke Bank Mandiri dan BI, Jumat (4/8) kemarin kembali melakukan kunjungan kerja di Kantor Pusat Bank Papua, di Jayapura.  Lantas apa saja yang terungkap dari pertemuan ini?

Laporan: Carolus Daot_Jayapura

Kunjungan DPRD Kota Jayapura ke Bank Papua, kemarin dipimpin langsung langsung oleh Wakil Ketua 1 DPRD Kota Jayapura Joni Y. Betaubun. Dalam kunjungan ini anggota dewan, ditemui jajaran direksi Bank Papua, untuk mengelar rapat bersama.

  Dari pantauan Cenderawasih Pos, dalam rapat tersebut terungkap berbagai usulan dan saran yang dilontarkan anggota DPRD. Seperti yang sampaikan oleh Joni Y. Betaubun selaku Pimpinan  rapat, Joni mengapresiasi Bank Papua yang telah mendorong pembangunan Kota Jayapura, melalui progam CSR. Diapun berharap agar progam CSR ini dapat ditingkatkan guna untuk meningkatkan pembangunan di Kota Jayapura.

   “Saya selaku pimpinan dan segenap Anggota DPRD Kota Jayapura mengucapkan terima kasih kepada Bank Papua, karena telah mensponsori liga 2 Persipura, saya harap Bank Papua dapat kembali mensponsori Persipura,”  ungkapnya.

  Sementara itu Yoan Alfredo Wambitman, ST, anggota Komisi A DPRD Kota Jayapura

Baca Juga :  Penataan Pasar, Butuh Peran dan Dukungan Para Pedagang 

mengharapkan Bank Papua yang  merupakan Bank Daerah, maka harus memiliki beban moral lebih dari bank lain yang ada di Papua khususnya di Kota Jayapura. Dimana menurutnya program CSR Bank Papua harusnya lebih terfokus pada peningkatan SDM, rakyat Papua, lebih khusus masyarakat Kota Jayapura.

  “Bank Papua merupakan Bank Daerah, pastinya semua uang daerah dititipkan di Bank Papua, dengan mengelola keuangan daerah yang nilainya cukup besar, maka sudah seharusnya mereka menyalurkan CSR dengan memprioritaskan peningkatan SDM rakyat Papua,” kata Yoan saat menyampaikan usul dan saran kepada   Bank Papua.

  Hal itu menurutnya sejalan dengan  semangat UU Otsus yang sedang didorong oleh oleh Anggota DPRD Kota Jayapura. Hal lain yang dia harapkan adalah kerjasama Bank Papua kepada Pemkot Jayapura  harus lebih ditingkatkan, terutama dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi di Kota Jayapura.

   “Kalaupun ada program lain yang disalurkan melalui CSR, juga penting, tapi kami harap fokus pada pendidikan,” harapnya.

  Selain itu, anggota dewan yang lain Ismail Bepa,   juga memjnta kepada Bank Papua, agar segala bentuk retribusi umum dibuatkan dalam bentuk non tunai. Sebab menurutnya Kota Jayapura merupakan Ibukota provinsi yang tentunya harus dilakukan sebuah inovasi baru. Tentu melalui sistem ini, maka semua pendapatan dari retribusi umum ini dapat terakses.

Baca Juga :  Biaya Rp 150 Ribu Saja, Saksi Ahli dari Dosen yang Tak Minta Dibayar

  “Kami juga minta agar Bank Papua bisa membukan kanal pembayaran restribusi kepada bank lain, sehingga semuanya mudah diakses,” ungkap Ismail.

  Menanggapi berbagai usulan dan saran anggota, Direktur Bisnis Bank Papua, Sadar Sebayang, mengatakan selama tahun 2023 beberapa program CSR  telah dilaksanakan oleh Bank Papua, diantaranya program sosial, seperti membantu membangun tempat Ibadah.

  Selain itu, pada program pendidikan Bank Papua membantu merehab beberapa gedung sekolah yang ada di Kota Jayapura, kemudian pada progam lain seperti merevitalisasi lingkungan hidup dengan menanam pohon di Taman Bank Papua yang ada di Tanjakan Skyland, serta beberapa taman kota yang sedang ditata oleh Bank Papua.

  “Program yang lain juga kami telah bekerjasama dengan Pemkot Jayapura,” jelas Direktur Bisnis kepada Jajaran Anggota DPRD.

  Diapun mengatakan semua usulan dan saran dari anggota DPRD, akan menjadi bahan evalulasi Bank Papua untuk program CSR tahun 2024 mendatang. “Semua usulan dan saran anggota Dewan sangat bagus, tentu semuanya untuk pembangunan Kota Jayapura, tapi karena Progam CSR tahun 2023 sudah berjalan, maka usulan itu akan menjadi atensi kami untuk program CSR tahun 2024,” ungkapnya. (*/tri)

Yang Terungkap dari Pertemuan DPRD Kota Jayapura dengan Direksi Bank Papua

DPRD Kota Jayapura tampaknya semakin masif melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan Perda No.14 tahun 2018  tentang CSR. Dimana sebelumnya mereka melakukan kunjungan kerja ke Bank Mandiri dan BI, Jumat (4/8) kemarin kembali melakukan kunjungan kerja di Kantor Pusat Bank Papua, di Jayapura.  Lantas apa saja yang terungkap dari pertemuan ini?

Laporan: Carolus Daot_Jayapura

Kunjungan DPRD Kota Jayapura ke Bank Papua, kemarin dipimpin langsung langsung oleh Wakil Ketua 1 DPRD Kota Jayapura Joni Y. Betaubun. Dalam kunjungan ini anggota dewan, ditemui jajaran direksi Bank Papua, untuk mengelar rapat bersama.

  Dari pantauan Cenderawasih Pos, dalam rapat tersebut terungkap berbagai usulan dan saran yang dilontarkan anggota DPRD. Seperti yang sampaikan oleh Joni Y. Betaubun selaku Pimpinan  rapat, Joni mengapresiasi Bank Papua yang telah mendorong pembangunan Kota Jayapura, melalui progam CSR. Diapun berharap agar progam CSR ini dapat ditingkatkan guna untuk meningkatkan pembangunan di Kota Jayapura.

   “Saya selaku pimpinan dan segenap Anggota DPRD Kota Jayapura mengucapkan terima kasih kepada Bank Papua, karena telah mensponsori liga 2 Persipura, saya harap Bank Papua dapat kembali mensponsori Persipura,”  ungkapnya.

  Sementara itu Yoan Alfredo Wambitman, ST, anggota Komisi A DPRD Kota Jayapura

Baca Juga :  Jaga Kamtibmas, Kapolresta Resmikan 3 Pos Polisi

mengharapkan Bank Papua yang  merupakan Bank Daerah, maka harus memiliki beban moral lebih dari bank lain yang ada di Papua khususnya di Kota Jayapura. Dimana menurutnya program CSR Bank Papua harusnya lebih terfokus pada peningkatan SDM, rakyat Papua, lebih khusus masyarakat Kota Jayapura.

  “Bank Papua merupakan Bank Daerah, pastinya semua uang daerah dititipkan di Bank Papua, dengan mengelola keuangan daerah yang nilainya cukup besar, maka sudah seharusnya mereka menyalurkan CSR dengan memprioritaskan peningkatan SDM rakyat Papua,” kata Yoan saat menyampaikan usul dan saran kepada   Bank Papua.

  Hal itu menurutnya sejalan dengan  semangat UU Otsus yang sedang didorong oleh oleh Anggota DPRD Kota Jayapura. Hal lain yang dia harapkan adalah kerjasama Bank Papua kepada Pemkot Jayapura  harus lebih ditingkatkan, terutama dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi di Kota Jayapura.

   “Kalaupun ada program lain yang disalurkan melalui CSR, juga penting, tapi kami harap fokus pada pendidikan,” harapnya.

  Selain itu, anggota dewan yang lain Ismail Bepa,   juga memjnta kepada Bank Papua, agar segala bentuk retribusi umum dibuatkan dalam bentuk non tunai. Sebab menurutnya Kota Jayapura merupakan Ibukota provinsi yang tentunya harus dilakukan sebuah inovasi baru. Tentu melalui sistem ini, maka semua pendapatan dari retribusi umum ini dapat terakses.

Baca Juga :  Penataan Pasar, Butuh Peran dan Dukungan Para Pedagang 

  “Kami juga minta agar Bank Papua bisa membukan kanal pembayaran restribusi kepada bank lain, sehingga semuanya mudah diakses,” ungkap Ismail.

  Menanggapi berbagai usulan dan saran anggota, Direktur Bisnis Bank Papua, Sadar Sebayang, mengatakan selama tahun 2023 beberapa program CSR  telah dilaksanakan oleh Bank Papua, diantaranya program sosial, seperti membantu membangun tempat Ibadah.

  Selain itu, pada program pendidikan Bank Papua membantu merehab beberapa gedung sekolah yang ada di Kota Jayapura, kemudian pada progam lain seperti merevitalisasi lingkungan hidup dengan menanam pohon di Taman Bank Papua yang ada di Tanjakan Skyland, serta beberapa taman kota yang sedang ditata oleh Bank Papua.

  “Program yang lain juga kami telah bekerjasama dengan Pemkot Jayapura,” jelas Direktur Bisnis kepada Jajaran Anggota DPRD.

  Diapun mengatakan semua usulan dan saran dari anggota DPRD, akan menjadi bahan evalulasi Bank Papua untuk program CSR tahun 2024 mendatang. “Semua usulan dan saran anggota Dewan sangat bagus, tentu semuanya untuk pembangunan Kota Jayapura, tapi karena Progam CSR tahun 2023 sudah berjalan, maka usulan itu akan menjadi atensi kami untuk program CSR tahun 2024,” ungkapnya. (*/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya