Sunday, November 2, 2025
24.7 C
Jayapura

Gubernur dan Wagub Bakal Jalani Prosesi Adat

Setelah itu seluruh masyarakat akan berkumpul menjadi satu. “Jadi ada empat titik proses yang akan dilakukan oleh masyarakat adat. Tujuannya adalah merestui agar kepemimpinan pak gubernur dan wakil gubernur akan berjalan sesuai harapan karena telah mengantongi restu dari pihak adat,” ungkap Jubir Gubernur, Rivai Darus.

Ini dibenarkan Plt.Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Papua, Dr.Ir. Sapari, ST,.M.Env.Mgmt.Sust yang menyatakan ada prosesi adat yang akan dilakukan di pintu masuk ruko. “Ada prosesi adat dari ruko menuju kantor gubernur,” beber Sapari melalui ponselnya, Kamis (30/10) malam.

Prosesi ini bentuknya seperti penyerahan dari masyarakat adat Tabi, Saireri, Meepago dan wilayah adat lainnya untuk gubernur dan wakil gubernur terus maju memimpin Provinsi Papia. Bentuknya lebih mirip memberi doa dan restu untuk perjalanan panjang ke depan. Kata Sapari kegiatan sudah akan dimulai pukul 08.00 WIT dimana diawali dengan live musik dan saat itu akses jalan hanya menggunakan setengah badan jalan khususnya di Jl Soa Siu.

Baca Juga :  Puncak Jaya "Menyala" Lagi

“Yang bis alewat hanya angkutan kecil hingga pukul 11.30 WIT dan jam 11.30 kami sudah close semua akses jalan di kantor gubernur. Yang bisa masuk hanya VIP yang nantinya melewati Dok V SMK kemudian menuju gerbang utama,” beber Plt Kadishub. Dikatakan dari penutupan akses jalan ini pihaknya juga menyiapkan kantong-kantong parkir mulai yaitu di Dinas PU, Galangan Kapal hingga Kantor Kominfo.

Setelah itu seluruh masyarakat akan berkumpul menjadi satu. “Jadi ada empat titik proses yang akan dilakukan oleh masyarakat adat. Tujuannya adalah merestui agar kepemimpinan pak gubernur dan wakil gubernur akan berjalan sesuai harapan karena telah mengantongi restu dari pihak adat,” ungkap Jubir Gubernur, Rivai Darus.

Ini dibenarkan Plt.Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Papua, Dr.Ir. Sapari, ST,.M.Env.Mgmt.Sust yang menyatakan ada prosesi adat yang akan dilakukan di pintu masuk ruko. “Ada prosesi adat dari ruko menuju kantor gubernur,” beber Sapari melalui ponselnya, Kamis (30/10) malam.

Prosesi ini bentuknya seperti penyerahan dari masyarakat adat Tabi, Saireri, Meepago dan wilayah adat lainnya untuk gubernur dan wakil gubernur terus maju memimpin Provinsi Papia. Bentuknya lebih mirip memberi doa dan restu untuk perjalanan panjang ke depan. Kata Sapari kegiatan sudah akan dimulai pukul 08.00 WIT dimana diawali dengan live musik dan saat itu akses jalan hanya menggunakan setengah badan jalan khususnya di Jl Soa Siu.

Baca Juga :  MRP: Tak Hanya Gubernur, Wali Kota dan Bupati Harus OAP!

“Yang bis alewat hanya angkutan kecil hingga pukul 11.30 WIT dan jam 11.30 kami sudah close semua akses jalan di kantor gubernur. Yang bisa masuk hanya VIP yang nantinya melewati Dok V SMK kemudian menuju gerbang utama,” beber Plt Kadishub. Dikatakan dari penutupan akses jalan ini pihaknya juga menyiapkan kantong-kantong parkir mulai yaitu di Dinas PU, Galangan Kapal hingga Kantor Kominfo.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya