Kapolres Jayawijaya AKBP Anak Agung Made Satriya Bimantara menyatakan korban penembakan di halaman RSUD Wamena semalam sudah diterbangkan ke Jayapura untuk melanjutkan perawatan disana, sebab ada beberapa hal yang tak bisa ditangani oleh RSUD Wamena.
“Kita sudah terbangkan ke Jayapura sejak pagi untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif sebab diduga masih ada rekoset yang ada dalam tubuh korban. Korban juga dipasangkan pen karena lenganny patah,”ungkapnya di Wamena.
Untuk situasi Jayawijaya pasca penembakan sampai dengan saat ini masih rawan terkendali, sehingga aparat kepolisian masih terus melakukan patroli bersama dengan Sat Brimob Batalyon D Wamena sekaligus melakukan upaya pencarian terhadap para pelaku yang melakukan aksi penembakan.
“Kami sudah olah TKP di halaman IGD RSUD Wamena semalam sebab kalau ditunda ditakutkan banyak yang akan berubah mengingat wilayah tersebut adalah tempat umum, untuk kendaraan yang menjadi barang bukti sudah diamankan ke Polres Jayawijaya,”kata Bimantara
Sementara kronologis awal korban dengan saksi Aipda Bakri Sidikun setelah mengantar korban laka lantas ke IGD RSUD Wamena, kemudian saksi bersama korban setelah dari IGD hendak kembali ke Mako Polres Jayawijaya.
“Setelah korban dan saksi masuk ke mobil Lantas, hendak menyalakan kendaraan. Kemudian korban yang dalam posisi di setir mobil mendapat tembakan sebanyak 3 kali. Satu tembakan mengenai korban pada dada kiri ata,” tutup Kapolres Jayawijaya.