Peristiwa ini terjadi pada Sabtu, (28/6), sekitar pukul 18.45 WIT, di area kompleks Kios Palopo, Distrik Sugapa. Berdasarkan laporan yang terima kejadian itu bermula saat Bripda Ricardo tengah menuntup Kios. Ia sempat me
AKP Djemi Reinhard mengaku, sampai saat ini pihaknya masih terus melakukan pendalaman terkait aksi penikaman tersebut. Dia menyebutkan, saat ini korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mimika dan telah mend
Kapolres Puncak Jaya AKBP Achmad Fauzan menyampaikan bahwa bahwa peristiwa pertama terjadi sekitar pukul 00.15 WIT, ketika petugas jaga Polres Puncak Jaya menerima laporan dari Pos Jaga Kantor Bupati mengenai kebakaran d
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Jan Makatita, mengungkapkan bahwa kejadian memilukan ini diduga kuat dilakukan oleh Orang Tak Dikenal (OTK). “Personel Polres Mamberamo Tengah tengah menangai kasus tersebut, diduga d
Kejadian yang kemudian terekam Closed Circuit Television (CCTV/Televisi Sirkuit Tertutup) itu terjadi pada Sabtu 7 Juni 2025 sekitar pukul 01.00 WIT. Dalam rekaman tersebut, pelaku terlihat mengenakan celana pendek berw
Hingga kini, pelaku penembakan belum terungkap. Baik Tentara Nasional Indonesia (TNI) maupun Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat–Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) membantah terlibat dalam peristiwa tersebut.
Kejadian bermula saat Bripka Marsidon tengah mengantar korban kecelakaan lalu lintas ke IGD. Saat hendak kembali ke Mapolres menggunakan mobil dinas, terdengar tembakan dari arah luar pagar rumah sakit. Salah satu peluru
YKKMP menilai penembakan terhadap anggota Polres Jayawijaya itu melanggar hukum humaniter internasional. Menurut Theo setiap wilayah perang di tempat-tempat umum tidak boleh diganggu. Ia pun sangat perihatin terhadap pen
Kepala Operasi Damai Cartenz 2025, Brigjen Pol. Faizal Ramadhani, menyampaikan bahwa rujukan dilakukan karena korban memerlukan perawatan lebih lanjut.
"Sebelumnya, korban telah dirawat di RS Bhayangkara Jayapura dan da
Kapolres Puncak Jaya, AKBP Achmad Fauzan, membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengungkapkan bahwa kebakaran pertama kali terjadi di rumah milik Linus Wonda yang diduga dibakar oleh sekelompok orang dalam kondisi mabuk. "M