WAMENA– Polda Papua telah mengeluarkan pemetaan terkait daerah kerawanan yang ada di 8 Kabupaten Cakupan Papua Pegunungan, dimana pemetaan dibagi dua antara lain rawan dan sangat rawan, usai dilihat dari apa yang terjadi tingkat kerawanan yang ada di beberapa daerah di Papua pegunungan.
Liasion Officer (Perwira Penghubung) Polda Papua untuk Provinsi Papua Pegunungan kombes Pol . Andi Yoseph Enoch, SIK mengatakan, kalau dilihat pemetaan daerah rawan di 8 Kabupaten Se Papua Pegunungan, hampir semuanya bisa dimasukan dalam kategori Aman , rawan dan sangat rawan.
“Yah mungkin kalau daerah yang dikategorikan aman itu hanya dalam Kota Wamena saja, sedangkan hampir semuanya masuk dalam kategori rawan dan sangat rawan ini yang menjadi catatan kita dalam melakukan pengamanan Pemilu,”ungkapnya senin (29/1) saat ditemui di Wamena.
Menurutnya, untuk kategori rawan ini disebabkan karena konflik social, diantara masyarakat seperti perang suku yang terjadi akibat kepentingan masyarakat tertentu, sementara untuk wilayah yang pemetaannya sangat rawan itu karena adanya gangguan dari KKB yang ada di beberapa Kabupaten di wilayah Papua Pegunungan.
“Untuk pengamanan di daerah yang sangat rawan ini menjadi satu problematika juga bagi kita Polda Papua, sehingga kita melakukan koordinasi dengan teman –teman KPU dan bawaslu terutama yang sangat rawan yang berkaitan dengan KKB ini mungkin kita mungkin berpikir agar anggota tidak kesana,”jelas Andi Enock.
WAMENA– Polda Papua telah mengeluarkan pemetaan terkait daerah kerawanan yang ada di 8 Kabupaten Cakupan Papua Pegunungan, dimana pemetaan dibagi dua antara lain rawan dan sangat rawan, usai dilihat dari apa yang terjadi tingkat kerawanan yang ada di beberapa daerah di Papua pegunungan.
Liasion Officer (Perwira Penghubung) Polda Papua untuk Provinsi Papua Pegunungan kombes Pol . Andi Yoseph Enoch, SIK mengatakan, kalau dilihat pemetaan daerah rawan di 8 Kabupaten Se Papua Pegunungan, hampir semuanya bisa dimasukan dalam kategori Aman , rawan dan sangat rawan.
“Yah mungkin kalau daerah yang dikategorikan aman itu hanya dalam Kota Wamena saja, sedangkan hampir semuanya masuk dalam kategori rawan dan sangat rawan ini yang menjadi catatan kita dalam melakukan pengamanan Pemilu,”ungkapnya senin (29/1) saat ditemui di Wamena.
Menurutnya, untuk kategori rawan ini disebabkan karena konflik social, diantara masyarakat seperti perang suku yang terjadi akibat kepentingan masyarakat tertentu, sementara untuk wilayah yang pemetaannya sangat rawan itu karena adanya gangguan dari KKB yang ada di beberapa Kabupaten di wilayah Papua Pegunungan.
“Untuk pengamanan di daerah yang sangat rawan ini menjadi satu problematika juga bagi kita Polda Papua, sehingga kita melakukan koordinasi dengan teman –teman KPU dan bawaslu terutama yang sangat rawan yang berkaitan dengan KKB ini mungkin kita mungkin berpikir agar anggota tidak kesana,”jelas Andi Enock.
