Sunday, April 28, 2024
29.7 C
Jayapura

Terkena Lemparan, Pj Gubernur Dibawa ke Jakarta

JAYAPURA-Pada saat arak-arakan massa pengantar Jenazah Lukas Enembe di Lapangan Stakin Sentani terjadi kericuhan. Diduga ada “penumpang gelap” alias provokator yang melakukan pengrusakan terhadap bangunan, kendaraan roda dua dan empat.

Ada mobil dinas Karo Ops Polda Papua yang dibakar massa, bahkan Pj Gubernur Papua M.Ridwan Rumasukun juga ikut kena lemparan batu yang mengenai kepalanya, termasuk Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus Maclarimboen sedangkan Kapolda Papua bisa ditepis anggotanya.

Dari cuplikan video yang beredar, Pj Gubernur Papua M Ridwan Rumasukun bagian wajah Rumasukun terluka hingga mengeluarkan darah. Atas insiden ini, Rumasukun dilarikan ke salah satu rumah sakit di Jayapura.

Seorang narasumber menyebut, Rumasukun sementara berada di Rumah Sakit Dian Harapan karena terkena lemparan batu. “Bapak di RS Dian Harapan kena lemparan batu,” tulisnya.

Baca Juga :  Dirut Pastikan Pelayanan di RSUD Dok II Tak Terganggu

Di tempat terpisah, Pelaksana tugas (Plt) Asisten Bidang Pemerintahan Sekda Papua Yohanis Walilo membeberkan kondisi terakhir Penjabat (Pj) Gubernur Papua, Ridwan Rumasukun pasca terkena lemparan batu.

Peristiwa naas itu terjadi ketika Ridwan Rumasukun turut mengawal jenazah Lukas Enembe ke Stakin GIDI Sentani, pada Kamis (28/12). Saat dalam iring-iringan, Ridwan Rumasukun terkena lemparan massa.

Kata Walilo, hingga Kamis malam, Pj Gubernur Rumasukun saat ini masih dalam perawatan medis RS Dian Harapan.

“Pak PJ masih di rumah sakit, masih dalam penanganan dokter. Saya sendiri belum lihat, tapi RS Dian Harapan sudah menangangi dengan baik,” ungkap Walilo kepada awak media saat ditemui di Abepura, Kamis (28/12) malam.

Baca Juga :  Ada Kelompok Lain yang "Mengerjai" Egianus Kogoya

Dirinya meminta dukungan doa kepada seluruh masyarakat agar Pj Rumasukun segera pulih. Dirinya juga menyayangkan aksi anarkis dari para oknum yang ikut mengarak jenazah Bapak Lukas Enembe.

“Dan kita berdoa beliau dalam kondisi yang baik, kita sangat menyesalkan hal ini terjadi. Ini karena massa yang tidak terkendali dan beliau sedang dalam perawatan,” pungkasnya.(dil/fia/eri/ade/rel/wen)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA-Pada saat arak-arakan massa pengantar Jenazah Lukas Enembe di Lapangan Stakin Sentani terjadi kericuhan. Diduga ada “penumpang gelap” alias provokator yang melakukan pengrusakan terhadap bangunan, kendaraan roda dua dan empat.

Ada mobil dinas Karo Ops Polda Papua yang dibakar massa, bahkan Pj Gubernur Papua M.Ridwan Rumasukun juga ikut kena lemparan batu yang mengenai kepalanya, termasuk Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus Maclarimboen sedangkan Kapolda Papua bisa ditepis anggotanya.

Dari cuplikan video yang beredar, Pj Gubernur Papua M Ridwan Rumasukun bagian wajah Rumasukun terluka hingga mengeluarkan darah. Atas insiden ini, Rumasukun dilarikan ke salah satu rumah sakit di Jayapura.

Seorang narasumber menyebut, Rumasukun sementara berada di Rumah Sakit Dian Harapan karena terkena lemparan batu. “Bapak di RS Dian Harapan kena lemparan batu,” tulisnya.

Baca Juga :  Kebutuhan ASN Akan Disesuaikan dengan Karakter Papua Tengah

Di tempat terpisah, Pelaksana tugas (Plt) Asisten Bidang Pemerintahan Sekda Papua Yohanis Walilo membeberkan kondisi terakhir Penjabat (Pj) Gubernur Papua, Ridwan Rumasukun pasca terkena lemparan batu.

Peristiwa naas itu terjadi ketika Ridwan Rumasukun turut mengawal jenazah Lukas Enembe ke Stakin GIDI Sentani, pada Kamis (28/12). Saat dalam iring-iringan, Ridwan Rumasukun terkena lemparan massa.

Kata Walilo, hingga Kamis malam, Pj Gubernur Rumasukun saat ini masih dalam perawatan medis RS Dian Harapan.

“Pak PJ masih di rumah sakit, masih dalam penanganan dokter. Saya sendiri belum lihat, tapi RS Dian Harapan sudah menangangi dengan baik,” ungkap Walilo kepada awak media saat ditemui di Abepura, Kamis (28/12) malam.

Baca Juga :  Kuasa Hukum Tetap Berkeyakinan Penahanan Lukas Enembe Melanggar HAM

Dirinya meminta dukungan doa kepada seluruh masyarakat agar Pj Rumasukun segera pulih. Dirinya juga menyayangkan aksi anarkis dari para oknum yang ikut mengarak jenazah Bapak Lukas Enembe.

“Dan kita berdoa beliau dalam kondisi yang baik, kita sangat menyesalkan hal ini terjadi. Ini karena massa yang tidak terkendali dan beliau sedang dalam perawatan,” pungkasnya.(dil/fia/eri/ade/rel/wen)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya