JAYAPURA – Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Viktor D. Mackbon menyampaikan bahwa pihaknya tengah mengantisipasi gangguan Kamtibmas melalui kegiatan patroli rutin di wilayah hukum Polresta Jayapura Kota jelang tanggal 1 Mei mendatang.
Momen ini juga biasa dikenal sebagai hari Aneksasi Bangsa Papua atau hari dimana Papua masuk ke pangkuan ibu pertiwi setelah terlepas dari kolonial penjajah belanda.
Kapolresta menyatakan tetap membangun komunikasi dengan para pihak guna memastikan tak ada gerakan tambahan yang kemudian merugikan orang lain. Ia menginginkan momen ini tidak ditunggangi atau dipolitisasi secara berlebihan.
“Kami akan coba membangun komunikasi dulu dan seharusnya tidak direspon berlebihan. Jika ada yang mengganggu kami siap tindak,” tegas Victor Mackbon di Polresta, Rabu (24/4) kemarin.
Lanjut Kapolresta apabila ada pihak atau kelompok yang hendak melakukan aksi jelang 1 Mei atau pas 1 Mei maka ia perintahkan untuk tetap mengikuti aturan dan mekanisme yang berlaku serta tidak memaksakan diri.
“Sekali lagi kami tidak menginginkan ada kegiatan yang mengganggu ketertiban umum,” ucapnya.
Ia menegaskan bahwa Polresta Jayapura Kota bersama pihak TNI dalam hal ini Kodim 1701 Jayapura akan bersinergi dalam rangka memberikan rasa aman dan damai bagi warga Kota Jayapura.
Diketahui bahwa tanggal 1 Mei 1963 merupakan hari dimana bangsa Indonesia secara mengambil alih pemerintahan di Papua dari tangan kolonial belanda dan ada kecenderungan setiap tanggal ini diperingati dengan agenda atau aksi yang bertentangan dengan ideology kebangsaan. (ade/wen)
JAYAPURA – Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Viktor D. Mackbon menyampaikan bahwa pihaknya tengah mengantisipasi gangguan Kamtibmas melalui kegiatan patroli rutin di wilayah hukum Polresta Jayapura Kota jelang tanggal 1 Mei mendatang.
Momen ini juga biasa dikenal sebagai hari Aneksasi Bangsa Papua atau hari dimana Papua masuk ke pangkuan ibu pertiwi setelah terlepas dari kolonial penjajah belanda.
Kapolresta menyatakan tetap membangun komunikasi dengan para pihak guna memastikan tak ada gerakan tambahan yang kemudian merugikan orang lain. Ia menginginkan momen ini tidak ditunggangi atau dipolitisasi secara berlebihan.
“Kami akan coba membangun komunikasi dulu dan seharusnya tidak direspon berlebihan. Jika ada yang mengganggu kami siap tindak,” tegas Victor Mackbon di Polresta, Rabu (24/4) kemarin.
Lanjut Kapolresta apabila ada pihak atau kelompok yang hendak melakukan aksi jelang 1 Mei atau pas 1 Mei maka ia perintahkan untuk tetap mengikuti aturan dan mekanisme yang berlaku serta tidak memaksakan diri.
“Sekali lagi kami tidak menginginkan ada kegiatan yang mengganggu ketertiban umum,” ucapnya.
Ia menegaskan bahwa Polresta Jayapura Kota bersama pihak TNI dalam hal ini Kodim 1701 Jayapura akan bersinergi dalam rangka memberikan rasa aman dan damai bagi warga Kota Jayapura.
Diketahui bahwa tanggal 1 Mei 1963 merupakan hari dimana bangsa Indonesia secara mengambil alih pemerintahan di Papua dari tangan kolonial belanda dan ada kecenderungan setiap tanggal ini diperingati dengan agenda atau aksi yang bertentangan dengan ideology kebangsaan. (ade/wen)
