JAYAPURA-Aparat Kepolisian hingga kemarin masih memburu satu orang warga binaan atau narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Abepura Kelas II A yang kabur, Rabu (24/4).
Satu dari sepuluh warga binaan yang belum ditangkap setelah berhasil kabur dari Lapas Abepura yaitu atas nama Ambo Mompo.
Kapolres Jayapura Kota, AKBP. Gustav R Urbinas melalui Kapolsek Abepura, AKP. Clief G.PH Duwith, S.IK., warga binaan atas nama Ambo Mompo ini sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) sehingga terus dilakukan pengejaran. Polsek Abepura bersama Lapas Abepura diakuinya sudah berkoordinasi dengan beberapa pihak seperti otoritas Bandara Sentani, Pelabuhan Jayapura dan juga beberapa perlintasan yang diperkirakan akan dilewati Ambo Mompo.
“Kami juga sudah mengirim identitas berupa foto dan yang lainnya ke beberapa titik tersebut, untuk membantu dalam melakukan pengejaran yang bersangkutan,” tegasnya kepada wartawan di Mapolsek Abepura, Kamis (25/4).
Saat kabur dari Lapas, Ambo Mompo menurut Clief Duwith sempat bersembunyi di rumah warga tak jauh dari Lapas Abepura. Selain bersembunyi di rumah warga, dalam pelariannya, Ambo Mompo diduga mencuri jemuran warga untuk menyamar dan menghindar dari kejaran aparat Kepolisian dan Lapas Abepura.
“Ambo Mompo ini diketahui tinggal di Jalan Pasir Sentani. Pengejarannya di bawah naungn Polres Jayapura Kota. Namun melihat wilayah hukum kejadian, Polsek Abepura akan mengambil bagian dalam proses pengejaran ini,” tambahnya.
Sementara itu, Kepolisian Daerah (Polda) Papua memback up Polres Jayapura Kota, membentuk tim untuk mengejar Ambo Mompo. “Setelah kita identivikasi dengan baik, akan kita telusuri. Mereka ini bukan orang jauh, dan napi yang kabur saat ini masih mengamankan diri untuk menghindar dari aparat kepolisian dan orang-orang dari Lapas,” ucap Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal, Kamis (25/4).
Mengantisipasi keluar Ambo Mompo dari wilayah Jayapura, di setiap titik jalur-jalur perbatasan, bandara dan pelabuhan dilaksanakan razia Kepolisian. Dengan data yang dimiliki Kepolisian yang bekerja sama dengan pihak Lapas untuk bisa melakukan pengintaian terhadap Ambo Mompo. “Jangan sampai kaburnya warga binaan di Lapas menjadi kebiasaan. Pasalnya satu tahun ini beberapa kali warga binaan kabur dari Lapas,” sesalnya.
Terkait dengan kaburnya 10 warga binaan ini, Kamal menyebutkan sudah ada empat orang yang dimintai keterangannya. “Terkait apakah ada kerja sama dan sebagainya, masih kami dalami,” ucap Kamal. (kim/fia/nat)
