JAKARTA-Konflik internal Tentara Nasional Pembebasan Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mencuat pasca bebasnya Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens pada Sabtu (21/9).
Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom menuding Egianus Kogoya, pimpinan kelompok OPM yang berbasis di Kabupaten Nduga, telah menerima suap. Sebby menyatakan bahwa, bebasnya Philip tidak sesuai dengan proposal yang sudah ditawarkan oleh TPNPB-OPM.
Lantas siapa sebenarnya Sebby Sambon? dalam sejumlah aksi yang dilakukan oleh OPM di Papua, Sebby kerap buka suara.
Dia seringkali menyebar informasi mengenai tindakan OPM di berbagai daerah di Papua. Termasuk tindak kekerasan yang menyebabkan korban jiwa. Baik korban jiwa berlatar belakang masyarakat sipil, prajurit TNI, maupun personel Polri. Sebagai juru bicara, Sebby berada di garda depan TPNPB-OPM.
Sebelum Philip bebas pada Sabtu lalu, Sebby aktif menyuarakan beberapa hal mengenai situasi dan kondisi di Papua dari sudut pandang TPNPB-OPM. Dia juga yang mengungkap proposal pembebasan Philip dan surat terbuka untuk membebaskan Philip.
Namun demikian, belakangan Sebby berkonflik dengan Egianus Kogoya. Dia menuding langkah yang dilakukan oleh Egianus tidak sesuai dengan sikap TPNPB-POPM.
Dalam proposal pembebasan Philip, TPNPB-OPM melalui Sebby menyatakan bahwa pembebasan Philip dilakukan dengan alasan kemanusiaan. Tidak ada motif lain bagi mereka untuk melepas sandera yang sudah berada di tangan Egianus Kogoya dan kelompoknya sejak 7 Februari 2023.
Namun demikian, setelah Philip bebas, Sebby malah menuding Egianus membebaskan Philip dengan motif lain, diantaranya menerima suap.
Sebagai juru bicara TPNPB-OPM, Sebby juga tidak ragu menyebar pernyataan kepada sejumlah media massa. Baik media massa yang berbasis di Papua maupun di Jakarta.
Dalam beberapa aksi penyerangan oleh OPM, Sebby seringkali menyampaikan klarifikasi. Tidak jarang pula dia yang mengeluarkan pernyataan bahwa aksi OPM di Papua adalah tanggung jawab TPNPB-OPM. Sebby juga punya riwayat pernah menjadi narapidana perkara makar. (*)
SUMBER: Jawapos