JAYAPURA – Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Komunikasi dan Informatika setempat menyampaikan, progres serapan anggaran semester I tahun 2023 mencapai 27,72 persen atau Rp 900 M lebih.
“Progres penyerapan keuangan dan fisik hasil monitoring meja yang dilakukan oleh Instansi Pengampu Bappeda sampai dengan 21 Juni 2023 atau semester I tahun 2023 komulatif di angka 27,72 %,” terang Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Papua Jeri Agus Yudianto, kepada Cenderawasih Pos, Kamis (22/6).
Lanjut Jeri menjelaskan, tentunya ini akan terus dinamis lantaran sistem pengelolaan keuangan Pemerintah Provinsi Papua secara riil time teringerasi mulai dari penata usahaan, monitoring/evaluasi dan perbankkan.
“Optimis seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pengelola kegiatan pada sisa waktu yang ada akan lebih maksimal melakukan progeresnya,” kata Jeri.
Menurut Jeri, penyerapan yang ada juga dipengaruhi mekanisme dana transfer dari pemerintah pusat. Sebab, ada sumber dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dari pusat yang baru ditransfer di bulan Mei tahun 2023.
“Selain itu tentunya juga ada mekanisme proses pengadaan /lelang sementara berjalan dan membutuhkan waktu sesuai ketentuan yang ada,” kata Jeri.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Papua Jeri Agus Yudianto berharap, masing masing satuan kerja perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua tetap fokus mengejar target penyerapan dan fisik sesuai yang diharapkan.
“Sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan serta pelayanan kemasyarakatan di Provinsi Papua berjalan optimal dan maksimal, untuk kesejahteraan masyarakat di bumi cenderawasih,” pungkasnya. (fia)
JAYAPURA – Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Komunikasi dan Informatika setempat menyampaikan, progres serapan anggaran semester I tahun 2023 mencapai 27,72 persen atau Rp 900 M lebih.
“Progres penyerapan keuangan dan fisik hasil monitoring meja yang dilakukan oleh Instansi Pengampu Bappeda sampai dengan 21 Juni 2023 atau semester I tahun 2023 komulatif di angka 27,72 %,” terang Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Papua Jeri Agus Yudianto, kepada Cenderawasih Pos, Kamis (22/6).
Lanjut Jeri menjelaskan, tentunya ini akan terus dinamis lantaran sistem pengelolaan keuangan Pemerintah Provinsi Papua secara riil time teringerasi mulai dari penata usahaan, monitoring/evaluasi dan perbankkan.
“Optimis seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pengelola kegiatan pada sisa waktu yang ada akan lebih maksimal melakukan progeresnya,” kata Jeri.
Menurut Jeri, penyerapan yang ada juga dipengaruhi mekanisme dana transfer dari pemerintah pusat. Sebab, ada sumber dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dari pusat yang baru ditransfer di bulan Mei tahun 2023.
“Selain itu tentunya juga ada mekanisme proses pengadaan /lelang sementara berjalan dan membutuhkan waktu sesuai ketentuan yang ada,” kata Jeri.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Papua Jeri Agus Yudianto berharap, masing masing satuan kerja perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua tetap fokus mengejar target penyerapan dan fisik sesuai yang diharapkan.
“Sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan serta pelayanan kemasyarakatan di Provinsi Papua berjalan optimal dan maksimal, untuk kesejahteraan masyarakat di bumi cenderawasih,” pungkasnya. (fia)
