Saturday, April 27, 2024
33.7 C
Jayapura

Speedboat Pengantar Jenazah Terbalik, 5 Penumpang Tewas Tenggelam


SENTANI-Kecelakaan laut dilaporkan terjadi di sekitar perairan Demta, Distrik Demta, Kabupaten Jayapura, Jumat (28/2). 

Dalam kecelakaan laut tersebut, lima orang dilaporkan tewas tenggelam di antaranya Kepala Distrik Airu  Hans Feri Rumkabu dan istrinya Ariance Wamea. Tiga korban lainnya yaitu  Oktovina Pasik Demetouw,  Alfonsina F dan Alfredo Dodop.

Kapolres Jayapura, AKBP. Victor Dean Macbon yang dikonfirmasi membenarkan adanya kecelakaan laut yang menewaskan lima orang penumpang speedboat. Dimana dari lima penumpang yang tewas tersebut, salah satu di antaranya Kepala Distrik Airu, Hans Feri Rumkabu.

“Awalnya, rombongan ini mengantar jenazah Esau Wangguwa  menuju kampung Kampung Drakisi, Distrik Yakori. Namun naas, perahu yang mereka tumpangi dihantam gelombang hingga terbalik. Lima penumpang perahu ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa,” ungkap Kapolres Victor Mackbon, kemarin malam.

Baca Juga :  Posisi Wamen dinilai Terlalu Gemuk

Menurut Victor Mackbon, ada empat perahu dalam rombongan itu yang bertolak dari Kampung Demta menuju Kampung Drakisi Distrik Yakori untuk mengantar jenazah.

Perahu pertama membawa Jenaah dan 3 perahu dinaiki oleh rombongan pengantar jenaah. Menurut keterangan seorang saksi yang bernama Pendeta Daud Sobi,  tiga perahu rombongan termasuk yang bermuatan jenazah sudah  lebih dulu tiba di Kampung Drakisi. Sementara, perahu keempat yang ditumpangi kelima korban  masih ada di perairan teluk menuju Pantai Drakisi. Namun  naas,  sebelum  rombongan di perahu keempat itu mendekati bibir pantai teluk Drakisi, tiba-tiba saja perahunya dihantam ombak dari  sebelah kiri dan langsung  terbalik. 

Saat itulah, semua penumpang didalam perahu itu ikut terseret arus hingga meninggal dunia. “Satu orang ditemukan dalam kedaan trauma   yakni  Samuel,” tambahnya. 

Baca Juga :  Polisi Buru Para Pembantai Pekerja di Bintuni

Dugaan sementara kejadian ini menurut Victor Mackbon dipicu cuaca buruk berupa angin kencang. Karena pada saat kejadian, cuaca di lokasi  kejadian sedang mendung dan angin kencang dimana ombak laut sangat besar.

“Saat ini kelima) jenazah sudah dievakuasi ke Puskesmas Demta dan tadi sanak keluarganya juga sudah mengambil jenazah, untuk disemayamkan di masing – masing rumahnya yang berada di Distrik Demta,” pungkasnya. (roy/nat)


SENTANI-Kecelakaan laut dilaporkan terjadi di sekitar perairan Demta, Distrik Demta, Kabupaten Jayapura, Jumat (28/2). 

Dalam kecelakaan laut tersebut, lima orang dilaporkan tewas tenggelam di antaranya Kepala Distrik Airu  Hans Feri Rumkabu dan istrinya Ariance Wamea. Tiga korban lainnya yaitu  Oktovina Pasik Demetouw,  Alfonsina F dan Alfredo Dodop.

Kapolres Jayapura, AKBP. Victor Dean Macbon yang dikonfirmasi membenarkan adanya kecelakaan laut yang menewaskan lima orang penumpang speedboat. Dimana dari lima penumpang yang tewas tersebut, salah satu di antaranya Kepala Distrik Airu, Hans Feri Rumkabu.

“Awalnya, rombongan ini mengantar jenazah Esau Wangguwa  menuju kampung Kampung Drakisi, Distrik Yakori. Namun naas, perahu yang mereka tumpangi dihantam gelombang hingga terbalik. Lima penumpang perahu ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa,” ungkap Kapolres Victor Mackbon, kemarin malam.

Baca Juga :  Mengadung Zat Berbahaya, Lima Jenis Obat Sirup Ditarik Peredarannya

Menurut Victor Mackbon, ada empat perahu dalam rombongan itu yang bertolak dari Kampung Demta menuju Kampung Drakisi Distrik Yakori untuk mengantar jenazah.

Perahu pertama membawa Jenaah dan 3 perahu dinaiki oleh rombongan pengantar jenaah. Menurut keterangan seorang saksi yang bernama Pendeta Daud Sobi,  tiga perahu rombongan termasuk yang bermuatan jenazah sudah  lebih dulu tiba di Kampung Drakisi. Sementara, perahu keempat yang ditumpangi kelima korban  masih ada di perairan teluk menuju Pantai Drakisi. Namun  naas,  sebelum  rombongan di perahu keempat itu mendekati bibir pantai teluk Drakisi, tiba-tiba saja perahunya dihantam ombak dari  sebelah kiri dan langsung  terbalik. 

Saat itulah, semua penumpang didalam perahu itu ikut terseret arus hingga meninggal dunia. “Satu orang ditemukan dalam kedaan trauma   yakni  Samuel,” tambahnya. 

Baca Juga :  Posisi Wamen dinilai Terlalu Gemuk

Dugaan sementara kejadian ini menurut Victor Mackbon dipicu cuaca buruk berupa angin kencang. Karena pada saat kejadian, cuaca di lokasi  kejadian sedang mendung dan angin kencang dimana ombak laut sangat besar.

“Saat ini kelima) jenazah sudah dievakuasi ke Puskesmas Demta dan tadi sanak keluarganya juga sudah mengambil jenazah, untuk disemayamkan di masing – masing rumahnya yang berada di Distrik Demta,” pungkasnya. (roy/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya