JAYAPURA– Warga di Distrik Jayapura Utara mengeluhkan soal Bantuan Sosial ( Bansos)Â Program Keluarga Harapan (PKH) yang diberikan oleh Pemerintah Kota Jayapura dianggo tidak tepat sasaran. Ada warga yang harusnya menerima bansos namun tidak tercantum dan ada yang seharusnya tidak menerima justru mengambil jatahnya.
Bahkan diduga ada oknum ASN yang menjual kembali Bansos tersebut kepada masyarakat. Adapun keluhan ini disampaikan oleh masyarakat saat kegiatan reses yang dilakukan anggota DPRD Kota Jayapura, Deli Lusyana Watak. Deli mengaku dari agenda kelilingnya ke lima distrik ternyata ada keluhan warga terkait belum menerima Bansos PKH.
Deli Lusyana Watak ke mendatangi 5 titik yang ada di wilayah Distrik Jayapura Utara dan itu sudah dilakukan selama 3 hari.
“Jadi, selama 3 hari saya menjalankan kegiatan reses bersama warga di Distrik Jayapura Utara,”ungkap Deli Lusyana Watak diruangan kerjanya, Jumat (17/1).
Deli mengaku, ada sejumlah keluhan yang disampaikan warga saat reses diantaranya, soal penyaluran bansos dari pemerintah yang tidak tepat sasaran.
Selain itu warga juga melaporkan diduga ada oknum ASN yang justru menjual kembali Bansos itu kepada masyarakat. Kemudian ada keluhan lain terkait penyedian air bersih dan juga posyandu dari warga di Dok 9 Kali. Menurut Deli, semua keluhan dari masyarakat tentu ditampung oleh pihaknya dan akan melakukan komunikasi kepada Pemerintah Kota Jayapura terutama dinas terkait.
“Sebenarnya penyaluran Bansos dari pemerintah itu sudah berjalan baik, namun ada oknum ASN dibawah yang bermain menjual kembali kepada masyarakat,”ujarnya.