Friday, April 26, 2024
31.7 C
Jayapura

PSU Berlangsung Aman dan Terkendali

MERAUKE- Pelaksanaan Pemungutan Suara   Ulang (PSU) pemilihan kepala daerah dan wakil kepada daerah Kabupaten Boven Digoel periode 2021-2024 yang digelar secara serentak, Sabtu (17/7) berlangsung aman dan terkendali. 

Ketua Komisioner Bawaslu RI turun langsung ke Boven Digoel memantau pelaksanaan PSU  tersebut. Kapolres Boven Digooel, AKBP. Syamsurijal, S.I.K, melalui Kabag Ops Kompol Riyanto, SH., mengungkapkan bahwa PSU yang dimulai sekira pukul 07.00-13.OO WIT berjalan dengan aman dan terkendali.  Namun   begitu, lanjutnya, untuk perolehan suara masih di tingkat distrik semua. 

Penjabat Bupati Boven Digoel, Yemin Weya bersama Kapolres Syamsurijal dan Dandim 1711/Boven Digoel,  Letkol Czi Daniel Panjaitan juga memantau secara langsung pelaksanaan penghitungan surat suara PSU tersebut.   

http://cenderawasihpos.co.id/angka-terkonfirmasi-bertambah-465-kasus/

Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Boven Digoel Helda Ambai  yang dihubungi media ini usai pelaksanaan  pemungutan suara belum bisa memberikan keterangan. Helda Ambai sempat mengangkat  handphone saat dihubungi, namun pihaknya  meminta bersabar karena masih sibuk.

Sementara itu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Boven Digoel akan menindaklanjuti informasi  adanya sejumlah pelanggaran yang terjadi  dalam PSU pemilihan bupati dan wakil bupati Boven Digoel, kemarin. 

Ketua Bawaslu Kabupaten Boven  Digoel Frans Asek mengungkapkan  bahwa meski belum ada laporan yang diterima dan masih bersifat informasi namun pihaknya segera menindaklanjuti setiap informasi tersebut.

Baca Juga :  Srikandi dari Timur Jadi Kabiro Antara Papua

“Kalau laporan resminya belum ada sampai ke kami dan masih bersifat informasi. Tapi, kami akan segera menindaklanjuti setiap informasi  terkait adanya dugaan pelanggaran  yang terjadi saat PSU kemarin,”  jelas Frans Asek. 

Frans Asek menjelaskan bahwa berdasarkan  informasi secara lisan yang pihaknya terima bahwa ada  yang menggunakan surat pemberitahuan orang lain. Kemudian ada pemilih yang datang ke TPS setelah pukul 12.00 WIT, tanpa membawa KTP namun tetap menggunakan hak pilihnya. Ada juga yang menggunakan surat suara sisa.  

Informasi awal dugaan terjadinya pelanggaran ini menurut  Frans Asek terjadi di 4 distrik, yakni Mandobo,  Distrik Kouh, Distrik Arimop dan Distrik Jair. Namun diakuinya secara umum pelaksanaan PSU di Boven Digoel berjalan aman dan ancar. Walaupun pemilih kali ini diperketat di TPS  dan banyaknya pemilih  yang tidak ke TPS. 

“Kalau dilihat, partisipasi pemilih pada  PSU  ini sedikit turun dibandingkan dengan pelaksanaan pemilihan yang diikuti 4 paslon  sebelumnya,” tambahnya.

Diketahui  bahwa PSU ini dilaksanakan atas perintah Mahkamah Konstitusi (MK) setelah pasangan Yusak Yaluwo-Yakob Waremba  yang   memperoleh suara terbanyak pada pemilihan sebelumnya didiskualifikasi oleh MK. 

Sementara itu, sebanyak 400 personel gabungan TNI-Polri disiagakan untuk mengamankan pelaksanaan PSU di Tanah Merah, Kabupaten Boven Digoel, Sabtu (17/7).

Baca Juga :  Pelaku Pembunuhan Dan Mutilasi Dijaga Ketat

Kapolres Boven Digoel AKBP Syamsurijal menerangkan PSU di Kabupaten Boven Digoel diikuti tiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yakni pasangan Martinus Wagi- Isak Bangri, Lukas Ikwaron-Lexi Wagju, dan Chaerul Anwar-Natalis Kaket.

Untuk diketahui tercatat 36.882 pemilih yang akan menggunakan hak pilihnya di 201 tempat pemungutan suara yang tersebar pada 20 distrik dan 107 Kampung. PSU dengan tetap menerapkan protokol kesehatan sedangkan untuk situasi saat ini masih aman dan kondusif.

Kapolres menerangkan, pengamanan dari tahapan pergeseran Logistik yakni pada Rabu (14/7) melalui Jalur darat, udara dan sungai dengan pengamanan melekat personil Polri, adapun jumlah TPS sebanyak 220 yang tersebar ke 20 distrik di 112 Kampung sudah selesai di distribusikan dengan aman dan lancar.

“Untuk pengamanan TPS, anggota yang terlibat sebanyak 194 personel yang dibantu Linmas pengamanan juga diback up BKO Kodim 1711 sebanyak 50 Personel, BKO Brimob Batyalon D Merauke sebanyak 32 personel yang memback up pengamanan wilayah di Distrik Jair,” terangnya.

Dalam pelaksanaan PSU juga dipantau secara langsung oleh Ketua KPU RI Ilham Saputra dan Ketua Bawaslu RI Abhan bersama rombongan di wilayah Distrik Mandobo khusus Kampung Persatuan dan Kampung Sokanggo. (ulo/fia/nat) 

MERAUKE- Pelaksanaan Pemungutan Suara   Ulang (PSU) pemilihan kepala daerah dan wakil kepada daerah Kabupaten Boven Digoel periode 2021-2024 yang digelar secara serentak, Sabtu (17/7) berlangsung aman dan terkendali. 

Ketua Komisioner Bawaslu RI turun langsung ke Boven Digoel memantau pelaksanaan PSU  tersebut. Kapolres Boven Digooel, AKBP. Syamsurijal, S.I.K, melalui Kabag Ops Kompol Riyanto, SH., mengungkapkan bahwa PSU yang dimulai sekira pukul 07.00-13.OO WIT berjalan dengan aman dan terkendali.  Namun   begitu, lanjutnya, untuk perolehan suara masih di tingkat distrik semua. 

Penjabat Bupati Boven Digoel, Yemin Weya bersama Kapolres Syamsurijal dan Dandim 1711/Boven Digoel,  Letkol Czi Daniel Panjaitan juga memantau secara langsung pelaksanaan penghitungan surat suara PSU tersebut.   

http://cenderawasihpos.co.id/angka-terkonfirmasi-bertambah-465-kasus/

Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Boven Digoel Helda Ambai  yang dihubungi media ini usai pelaksanaan  pemungutan suara belum bisa memberikan keterangan. Helda Ambai sempat mengangkat  handphone saat dihubungi, namun pihaknya  meminta bersabar karena masih sibuk.

Sementara itu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Boven Digoel akan menindaklanjuti informasi  adanya sejumlah pelanggaran yang terjadi  dalam PSU pemilihan bupati dan wakil bupati Boven Digoel, kemarin. 

Ketua Bawaslu Kabupaten Boven  Digoel Frans Asek mengungkapkan  bahwa meski belum ada laporan yang diterima dan masih bersifat informasi namun pihaknya segera menindaklanjuti setiap informasi tersebut.

Baca Juga :  Yang Beda Paham dan Ideologi Sudahi Konflik Bersenjata!

“Kalau laporan resminya belum ada sampai ke kami dan masih bersifat informasi. Tapi, kami akan segera menindaklanjuti setiap informasi  terkait adanya dugaan pelanggaran  yang terjadi saat PSU kemarin,”  jelas Frans Asek. 

Frans Asek menjelaskan bahwa berdasarkan  informasi secara lisan yang pihaknya terima bahwa ada  yang menggunakan surat pemberitahuan orang lain. Kemudian ada pemilih yang datang ke TPS setelah pukul 12.00 WIT, tanpa membawa KTP namun tetap menggunakan hak pilihnya. Ada juga yang menggunakan surat suara sisa.  

Informasi awal dugaan terjadinya pelanggaran ini menurut  Frans Asek terjadi di 4 distrik, yakni Mandobo,  Distrik Kouh, Distrik Arimop dan Distrik Jair. Namun diakuinya secara umum pelaksanaan PSU di Boven Digoel berjalan aman dan ancar. Walaupun pemilih kali ini diperketat di TPS  dan banyaknya pemilih  yang tidak ke TPS. 

“Kalau dilihat, partisipasi pemilih pada  PSU  ini sedikit turun dibandingkan dengan pelaksanaan pemilihan yang diikuti 4 paslon  sebelumnya,” tambahnya.

Diketahui  bahwa PSU ini dilaksanakan atas perintah Mahkamah Konstitusi (MK) setelah pasangan Yusak Yaluwo-Yakob Waremba  yang   memperoleh suara terbanyak pada pemilihan sebelumnya didiskualifikasi oleh MK. 

Sementara itu, sebanyak 400 personel gabungan TNI-Polri disiagakan untuk mengamankan pelaksanaan PSU di Tanah Merah, Kabupaten Boven Digoel, Sabtu (17/7).

Baca Juga :  Penanganan Pasien di Jayapura Diatur dengan Baik

Kapolres Boven Digoel AKBP Syamsurijal menerangkan PSU di Kabupaten Boven Digoel diikuti tiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yakni pasangan Martinus Wagi- Isak Bangri, Lukas Ikwaron-Lexi Wagju, dan Chaerul Anwar-Natalis Kaket.

Untuk diketahui tercatat 36.882 pemilih yang akan menggunakan hak pilihnya di 201 tempat pemungutan suara yang tersebar pada 20 distrik dan 107 Kampung. PSU dengan tetap menerapkan protokol kesehatan sedangkan untuk situasi saat ini masih aman dan kondusif.

Kapolres menerangkan, pengamanan dari tahapan pergeseran Logistik yakni pada Rabu (14/7) melalui Jalur darat, udara dan sungai dengan pengamanan melekat personil Polri, adapun jumlah TPS sebanyak 220 yang tersebar ke 20 distrik di 112 Kampung sudah selesai di distribusikan dengan aman dan lancar.

“Untuk pengamanan TPS, anggota yang terlibat sebanyak 194 personel yang dibantu Linmas pengamanan juga diback up BKO Kodim 1711 sebanyak 50 Personel, BKO Brimob Batyalon D Merauke sebanyak 32 personel yang memback up pengamanan wilayah di Distrik Jair,” terangnya.

Dalam pelaksanaan PSU juga dipantau secara langsung oleh Ketua KPU RI Ilham Saputra dan Ketua Bawaslu RI Abhan bersama rombongan di wilayah Distrik Mandobo khusus Kampung Persatuan dan Kampung Sokanggo. (ulo/fia/nat) 

Berita Terbaru

Artikel Lainnya