Wednesday, April 24, 2024
25.7 C
Jayapura

Kemenpora Pertahankan WTP

JAYAPURA-Kemenpora berhasil mempertahankan prestasi meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas laporan keuangan untuk tahun anggaran 2020. Prestasi ini menunjukkan perbaikan tata kelola di Kemenpora sudah berjalan baik.

Raihan WTP ini merupakan yang kedua berturut-turut setelah selama hampir sepuluh tahun tak meraih predikat yang prestise dan membanggakan bagi sebuah kementerian terkait laporan keuangannya.

“Alhamdulillah untuk kedua kalinya tahun ini laporan keuangan Kemenpora mendapatkan predikat WTP,” kata Menpora Amali.

Menurut menteri asal Partai Golkar tersebut, predikat WTP ini mungkin hal yang biasa bagi lembaga dan kementerian lainnya. Namun, untuk Kemenpora raihan tersebut merupakan sesuatu yang istimewa, karena menunjukkan sudah ada perbaikan tata kelola di lingkungan Kemenpora.

Pada periode 2015-2016 Kemenpora sempat mendapatkan disclaimer dari BPK, kemudian yang paling bagusnya sejak 2011 lalu, ialah mendapatkan predikat Wajar Dengan Pengecualian (WDP).

“Saya kira ini adalah capaian yang luar biasa bagi kami yang ada di Kemenpora. Kita tahu, sebelumnya hampir sepuluh tahun Kemenpora tidak bisa mendapatkan penilaian laporan keuangan dari BPK dengan WTP. Tapi alhamdulilah, tahun 2019 dan 2020 Kemenpora bisa mendapatkan penilaian tersebut. Ini merupakan prestasi yang membanggakan bagi Kemenpora,” kata Menpora Amali.

Dia menegaskan, capaian itu bukan karena kerja menteri saja, tetapi juga karena hasil kerja semua pejabat yang ada di Kemenpora mulai dari Seskemenpora, Deputi, Asisten Deputi, Kepala Biro, Tenaga Ahli, Staf Ahli, Staf Khusus dan seluruh awak Kemenpora.

“Semua, kami bekerja sama mulai dari tingkat atas sampai ke tingkat paling bawah. kami sudah punya komitmen untuk memperbaiki tata kelola di Kemenpora ini dan Alhamdulillah, kami mendapatkan penilaian WTP lagi, mudah-mudahan ini bisa dipertahankan,” tuturnya.

Baca Juga :  Video Capaian Pembangunan Lukmen Tak Mengesankan, Kominfo jadi Sasaran Protes

Amali mencontohkan dengan salah satu program bantuan fasilitas pada cabang-cabang olahraga untuk meningkatkan prestasi olahraga nasional. Kali ini, bantuan itu diberikan secara terbuka, tidak ada lagi negosiasi-negosiasi. Bahkan, dana yang diberikan, diusulkan, dan disetujui juga diumumkan ke berbagai media.

“Itu demi prinsip keterbukaan dan akuntabilitas dan tentu teman-teman bisa memantau pelaksanaannya di lapangan. Namun, karena sekarang Covid-19, tidak mungkin kami agendakan seremoni pemberian bantuannya seperti yang sebelum-sebelumnya,” terangnya.

Jadi Trending Topic dan Diapresiasi Komisi X DPR RI

Raihan Kemenpora atas predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas laporan keuangan tahun anggaran 2020 ternyata juga mampu menjadi salah satu topik terpopuler di Twitter.

Warganet turut meramaikan tagar #KemenporaWTPLagi. Baca Juga: Luar Biasa! Kemenpora Kembali Raih Predikat WTP dari BPK. Tagar #KemenporaWTPLagi mendapat ribuan cuitan. Bahkan sempat bertengger di trending topic Indonesia.

Warganet menilai predikat WTP dari BPK sangat mebanggakan, dan ini merupakan hasil kerja keras dari kementerian tersebut.

“Sungguh kebanggaan bagi Kemenpora mendapatkan predikat WTP berkali-kali karana hasil kinerjanya yg luar biasa #KemenporaWTPLagi,” tulis akun @aaravkimseok.

Hal senada juga dituliskan warganet dengan akun @stubba_  “Keren! kemenpora dapat penilaian WTP Back To Back Dari BPK, Hal ini tentunya karena hasil kinerja bagus dari Kemenpora, bangga banget sama Menpora #KemenporaWTPLagi,” pujinya.

Baca Juga :  Ratusan Orang Pilih Mengungsi ke Nabire

Di sisi lain, Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI juga menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya terhadap Kemenpora RI karena berhasil meraih predikat WTP tersebut.

Wakil Ketua Komisi X DPR Hetifah Sjaifudian menegaskan, sebagai mitra kerja Kemenpora pihaknya memberikan apresiasi kepada Menpora Amali karena mampu mempertahankan predikat yang juga didapatkan pada tahun sebelumnya. Dia menilai tidak mudah meraih predikat WTP di tengah pandemi COVID-19.

“Tentu saja kami Komisi X DPR RI sebagai mitra Kemenpora merasa bangga dan sangat mengapresiasi kepada Kemenpora yang mampu mempertahankan prestasi, mendapat predikat WTP yang tidak mudah di masa pandemi ini,” katanya.

Politisi Partai Golkar ini berharap raihan ini dapat memacu semangat kerja Kemenpora untuk terus memperjuangkan kemajuan pemuda dan olahraga.

“Semoga apa yang diraih bisa menambah semangat untuk terus gigih memperjuangkan berbagai visi misi bidang kepemudaan dan keolahragaan nasional. Komisi X DPR RI siap bersinergi,” tukasnya.

Untuk diketahui Kemenpora kembali meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI terkait laporan keuangan tahun 2020. Raihan ini untuk kedua kalinya secara berturut-turut setelah tahun sebelumnya mendapatkan predikat yang sama.

Pembenahan tata kelola birokrasi selama ini memang menjadi konsentrasi penuh bagi Menpora Amali. Bahkan program prioritas pertama yang dia canangkan sejak mendapat amanah menjadi Menpora yakni, melakukan pembenahan tata kelola birokrasi dengan baik, dan didukung dengan kerjasama yang baik dengan seluruh stakeholder olahraga maupun kepemudaan. (nat)

JAYAPURA-Kemenpora berhasil mempertahankan prestasi meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas laporan keuangan untuk tahun anggaran 2020. Prestasi ini menunjukkan perbaikan tata kelola di Kemenpora sudah berjalan baik.

Raihan WTP ini merupakan yang kedua berturut-turut setelah selama hampir sepuluh tahun tak meraih predikat yang prestise dan membanggakan bagi sebuah kementerian terkait laporan keuangannya.

“Alhamdulillah untuk kedua kalinya tahun ini laporan keuangan Kemenpora mendapatkan predikat WTP,” kata Menpora Amali.

Menurut menteri asal Partai Golkar tersebut, predikat WTP ini mungkin hal yang biasa bagi lembaga dan kementerian lainnya. Namun, untuk Kemenpora raihan tersebut merupakan sesuatu yang istimewa, karena menunjukkan sudah ada perbaikan tata kelola di lingkungan Kemenpora.

Pada periode 2015-2016 Kemenpora sempat mendapatkan disclaimer dari BPK, kemudian yang paling bagusnya sejak 2011 lalu, ialah mendapatkan predikat Wajar Dengan Pengecualian (WDP).

“Saya kira ini adalah capaian yang luar biasa bagi kami yang ada di Kemenpora. Kita tahu, sebelumnya hampir sepuluh tahun Kemenpora tidak bisa mendapatkan penilaian laporan keuangan dari BPK dengan WTP. Tapi alhamdulilah, tahun 2019 dan 2020 Kemenpora bisa mendapatkan penilaian tersebut. Ini merupakan prestasi yang membanggakan bagi Kemenpora,” kata Menpora Amali.

Dia menegaskan, capaian itu bukan karena kerja menteri saja, tetapi juga karena hasil kerja semua pejabat yang ada di Kemenpora mulai dari Seskemenpora, Deputi, Asisten Deputi, Kepala Biro, Tenaga Ahli, Staf Ahli, Staf Khusus dan seluruh awak Kemenpora.

“Semua, kami bekerja sama mulai dari tingkat atas sampai ke tingkat paling bawah. kami sudah punya komitmen untuk memperbaiki tata kelola di Kemenpora ini dan Alhamdulillah, kami mendapatkan penilaian WTP lagi, mudah-mudahan ini bisa dipertahankan,” tuturnya.

Baca Juga :  Dua Orang Tua Korban Minta Anaknya Dipulangkan

Amali mencontohkan dengan salah satu program bantuan fasilitas pada cabang-cabang olahraga untuk meningkatkan prestasi olahraga nasional. Kali ini, bantuan itu diberikan secara terbuka, tidak ada lagi negosiasi-negosiasi. Bahkan, dana yang diberikan, diusulkan, dan disetujui juga diumumkan ke berbagai media.

“Itu demi prinsip keterbukaan dan akuntabilitas dan tentu teman-teman bisa memantau pelaksanaannya di lapangan. Namun, karena sekarang Covid-19, tidak mungkin kami agendakan seremoni pemberian bantuannya seperti yang sebelum-sebelumnya,” terangnya.

Jadi Trending Topic dan Diapresiasi Komisi X DPR RI

Raihan Kemenpora atas predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas laporan keuangan tahun anggaran 2020 ternyata juga mampu menjadi salah satu topik terpopuler di Twitter.

Warganet turut meramaikan tagar #KemenporaWTPLagi. Baca Juga: Luar Biasa! Kemenpora Kembali Raih Predikat WTP dari BPK. Tagar #KemenporaWTPLagi mendapat ribuan cuitan. Bahkan sempat bertengger di trending topic Indonesia.

Warganet menilai predikat WTP dari BPK sangat mebanggakan, dan ini merupakan hasil kerja keras dari kementerian tersebut.

“Sungguh kebanggaan bagi Kemenpora mendapatkan predikat WTP berkali-kali karana hasil kinerjanya yg luar biasa #KemenporaWTPLagi,” tulis akun @aaravkimseok.

Hal senada juga dituliskan warganet dengan akun @stubba_  “Keren! kemenpora dapat penilaian WTP Back To Back Dari BPK, Hal ini tentunya karena hasil kinerja bagus dari Kemenpora, bangga banget sama Menpora #KemenporaWTPLagi,” pujinya.

Baca Juga :  Lumbung Pangan Jagung di Keerom, Resmi Dibuka

Di sisi lain, Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI juga menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya terhadap Kemenpora RI karena berhasil meraih predikat WTP tersebut.

Wakil Ketua Komisi X DPR Hetifah Sjaifudian menegaskan, sebagai mitra kerja Kemenpora pihaknya memberikan apresiasi kepada Menpora Amali karena mampu mempertahankan predikat yang juga didapatkan pada tahun sebelumnya. Dia menilai tidak mudah meraih predikat WTP di tengah pandemi COVID-19.

“Tentu saja kami Komisi X DPR RI sebagai mitra Kemenpora merasa bangga dan sangat mengapresiasi kepada Kemenpora yang mampu mempertahankan prestasi, mendapat predikat WTP yang tidak mudah di masa pandemi ini,” katanya.

Politisi Partai Golkar ini berharap raihan ini dapat memacu semangat kerja Kemenpora untuk terus memperjuangkan kemajuan pemuda dan olahraga.

“Semoga apa yang diraih bisa menambah semangat untuk terus gigih memperjuangkan berbagai visi misi bidang kepemudaan dan keolahragaan nasional. Komisi X DPR RI siap bersinergi,” tukasnya.

Untuk diketahui Kemenpora kembali meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI terkait laporan keuangan tahun 2020. Raihan ini untuk kedua kalinya secara berturut-turut setelah tahun sebelumnya mendapatkan predikat yang sama.

Pembenahan tata kelola birokrasi selama ini memang menjadi konsentrasi penuh bagi Menpora Amali. Bahkan program prioritas pertama yang dia canangkan sejak mendapat amanah menjadi Menpora yakni, melakukan pembenahan tata kelola birokrasi dengan baik, dan didukung dengan kerjasama yang baik dengan seluruh stakeholder olahraga maupun kepemudaan. (nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya